Relationship

Manfaat Tes Kesehatan dan Bimbingan Pranikah

Tamara Anastasia, 21 Nov 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda sedang merencanakan pernikahan? Tes kesehatan dan bimbingan pranikah dengan pasangan sebaiknya tidak dilewatkan.

Manfaat Tes Kesehatan dan Bimbingan Pranikah

Bagi yang pernah melangsungkan acara pernikahan pasti ingat repotnya mengurus vendor, baju pengantin, katering, jumlah tamu, dan masih banyak lagi! Selain itu, ternyata ada lagi yang tak boleh sampai luput, yaitu tes kesehatan dan bimbingan pranikah.

Baik serangkaian tes kesehatan maupun bimbingan pranikah, keduanya dapat memberi manfaat bagi Anda dan pasangan.

Manfaat tes kesehatan sebelum menikah 

Dijelaskan oleh dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, tes kesehatan pranikah rutin dilakukan oleh pasangan yang akan merencanakan pernikahan, agar dapat mengetahui kondisi kesehatan dari masing-masing.

“Mulai dari ada atau tidaknya penyakit bawaan atau genetik, penyakit menular terutama yang ditularkan lewat hubungan intim, dan untuk mengetahui kesuburan,” sebut dr. Karin.

Manfaat tes kesehatan pranikah ini beberapa di antaranya adalah:

  • Membantu merencanakan program kehamilan
  • Merencanakan kesehatan keluarga dengan lebih baik
  • Bila ada penyakit genetik atau penyakit menular yang bisa diturunkan kepada anak maupun pasangan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan metode terapi yang bisa dilakukan.
  • Bila ada gangguan kesuburan, bisa segera dilakukan terapi

Juga dikatakan oleh dr. Karin, jenis tes kesehatan yang dibutuhkan meliputi:

  • Tes golongan darah
  • Tes kelainan genetik misalnya hemofilia dan thalassemia, karena keduanya dapat diturunkan dari orang tua ke anak
  • Tes penyakit menular seksual seperti hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan AIDS. Selain bisa menulari pasangan, penyakit ini juga dapat ditularkan oleh ibu ke anak.
  • Tes sebelum kehamilan seperti pemeriksaan TORCH.
  • Tes kesuburan. Pria dapat melakukan analisis sperma, sementara wanita dapat melakukan USG kandungan, HSG, dan/atau pemeriksaan hormon.

“Jika hasil tes kedua pasangan baik, maka ini saatnya Anda mulai memikirkan rencana ke depannya. Tapi jika hasil tes berkata lain, jangan langsung putus asa. Segera konsultasikan ke dokter agar bisa dilakukan pengobatan sesuai dengan kondisi,” demikian kata dr. Karin.

Perlukah ikut bimbingan pranikah?

Beberapa waktu belakangan masyarakat dihebohkan oleh gagasan Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang mewajibkan pasangan untuk mengikuti bimbingan pranikah. 

Gagasan tersebut tentu saja menyulut pro dan kontra. Apalagi ada asumsi di masyarakat bahwa pasangan calon pengantin yang tidak mengantongi sertifikat bimbingan pernikahan tidak diperbolehkan untuk menikah.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) sendiri sudah memiliki program bimbingan serupa, yang sudah diselenggarakan sejak dua tahun terakhir. Program ini juga disebut sebagai kursus calon pengantin (Suscatin).

"Bimbingan perkawinan digelar untuk membekali calon pengantin dalam merespons problem perkawinan dan keluarga, mempersiapkan mereka agar terhindar dari problem perkawinan yang umum terjadi, serta meningkatkan kemampuan mewujudkan keluarga sakinah," kata Menteri Agama Fachrul Razi seperti dikutip di laman Kemenag.

Lantas, adakah manfaat mengikuti bimbingan tersebut? Kata dr. Seruni Mentari Putri dari KlikDokter, tentu saja ada.

  1. Lebih siap dalam menghadapi masalah dalam perkawinan

Salah satu kekhawatiran tiap pasangan yang akan menikah adalah adanya pertengkaran atau konflik dalam rumah tangga, yang skenario terburuknya bisa berujung pada perceraian.

Lewat bimbingan pranikah, Anda akan diberikan pengajaran tentang bagaimana menghadapi berbagai masalah dalam berumah tangga.

Bimbingan ini juga mungkin akan mengubah perasaan negatif calon pasangan, sebelum perasaan tersebut menjadi sesuatu yang lebih besar dan bisa menghancurkan rumah tangga.

  1. Belajar untuk berkomunikasi  lebih baik

Komunikasi adalah kunci utama dalam membangun suatu hubungan. Ketika Anda dan pasangan berhenti berkomunikasi, maka bukan tidak mungkin pernikahan terancam hancur karena ego masing-masing.

“Dengan mengikuti bimbingan pranikah, Anda akan diberikan pemahaman tentang pentingnya komunikasi dengan pasangan. Selain itu, Anda juga akan diajarkan untuk menjadi pendengar yang baik, sehingga Anda dan pasangan akan makin saling mengerti dan tahu apa yang dibutuhkan,” kata dr. Seruni menggambarkan.

  1. Membantu mengelola keuangan setelah menikah

Bimbingan pranikah juga mungkin membantu merencanakan keuangan rumah tangga. Meski ini sebetulnya berdasarkan pada situasi dan kesepakatan dengan pasangan, tetapi mungkin saja ada beberapa ilmu seputar keuangan yang bisa dipetik.

Singkat kata, tes kesehatan dan bimbingan pranikah membawa manfaat bagi calon pengantin, agar calon pasangan suami istri memiliki kesiapan fisik dan mental untuk menjalan kehidupan rumah tangga di masa mendatang. Bimbingan pranikah juga diharapkan dapat membantu mewujudkan keluarga harmonis, mengurangi angka perselisihan, perceraian, dan kekerasan dalam rumah tangga.

(RN/ RH)

RelationshipTes Kesehatan

Konsultasi Dokter Terkait