Relationship

Cara Mengatasi Kecemasan karena Pisah dengan Pasangan

Endah Murniaseh, 20 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Selalu merasa cemas berlebih ketika harus berpisah atau berjauhan dengan pasangan, merupakan tanda separation anxiety. Ketahui cara mengatasinya di sini.

Cara Mengatasi Kecemasan karena Pisah dengan Pasangan

Kecemasan karena perpisahan atau separation anxiety umum terjadi pada anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Kondisi ini terjadi karena pasangan telah Anda anggap sebagai orang yang membuat nyaman dan terlindungi. 

Pada orang dewasa, gejalanya bisa berupa perasaan kesepian dan cemas yang sulit dikontrol ketika berjauhan atau berpisah dengan pasangan. Kondisi ini tentu sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama. 

Separation anxiety yang tidak segera diatasi bisa mengganggu kesehatan mental hingga berdampak pada kelangsungan hubungan.

Apabila Anda merasa mengalami gejalanya, berikut adalah beberapa cara mengatasi separation anxiety.

1. Kenali Tanda-tanda Kecemasan

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi.,Psikolog, dengan mengenali tanda-tanda munculnya kecemasan, Anda akan lebih peduli kepada diri sendiri. Hal tersebut memudahkan Anda untuk mengatasi kecemasan yang muncul berdasarkan sumbernya.

Melansir Verywell Mind, saat mengalami rasa cemas karena berpisah dengan pasangan, akan muncul perubahan, baik melalui fisik, perilaku, maupun fungsional. Jadi, saat gejalanya muncul, Anda bisa menceritakannya ke pasangan, keluarga, teman.

Artikel Lainnya: Mengenal Thanatophobia, Ketakutan Berlebih pada Proses Kematian

2. Belajar Menerima

Meski hanya sementara, berpisah dengan pasangan yang memiliki ikatan kuat dengan Anda mungkin tidak mudah. Anda akan berpikir bahwa rasa aman akan hilang setelah berjauhan dengannya. Kondisi inilah yang kemudian membuat Anda merasa cemas. 

Namun, penting bagi Anda untuk mengidentifikasi bahwa kecemasan itu juga bentuk rasa takut berlebih akan kehilangan orang tercinta. Belajarlah untuk menerima rasa takut tersebut. 

Dengan begitu, saat perasaan ini kembali muncul, akan mudah bagi Anda untuk bisa mengatasinya. Apabila Anda sulit melakukannya, mintalah dukungan dari orang terdekat ataupun bantuan psikolog

3. Kenali Hubungan yang Sehat

Rasa cemas berlebih saat berjauhan dengan pasangan bisa menjadi tanda ketergantungan. Oleh sebab itu, Anda perlu melihat kembali seperti apa hubungan percintaan yang sehat. 

Dengan begitu, Anda akan mengetahui perbedaan antara hubungan yang sehat dengan yang ketergantungan. Anda nantinya dapat menyadari dampak positif dari hubungan yang sehat dan dampak negatif dari hubungan yang serba ketergantungan. 

Melihat contoh hubungan yang sehat juga akan membantu otak menerima bahwa hubungan serba ketergantungan tidaklah ideal. Hal ini akan mendorong Anda agar terhindar dari serangan rasa cemas ketika harus berjauhan dengan pasangan. 

Artikel Lainnya: Cara Fokus Kepada Diri Sendiri

4. Percaya pada Kemampuan Diri Sendiri

Kecemasan karena perpisahan sejatinya hanya sementara dan bisa dikurangi dengan cara memfokuskan diri pada kemampuan yang Anda miliki. Pikirkan hal apa saja yang bisa Anda lakukan sendiri atau ketika tidak sedang bersama pasangan.

Isi masa-masa sendiri dengan mengembangkan kemampuan yang sudah Anda punya. Anda bisa pula memulai aktivitas baru yang minati, namun tidak sempat dilakukan. 

Mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat akan memberikan lebih banyak energi positif bagi Anda. Rasa cemas karena berpisah pun tidak akan berlarut-larut Anda alami. 

Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan, antara lain membaca buku, berkebun, atau belajar tentang seni dan kerajinan.

5. Yoga dan Meditasi

Menurut Psikolog Ikhsan, yoga dapat meredakan kecemasan. Dalam yoga terdapat teknik pernapasan teratur atau relaksasi yang akan menstabilkan suasana hati. Dengan begitu, kondisi mental pun akan menjadi lebih tenang.

“Ketika kita melakukan yoga, terutama secara rutin, bisa membantu meningkatkan mood positif dalam diri. Selain itu, juga bisa membuat diri kita menjadi lebih tenang,” papar psikolog Ikhsan.

Anda bisa melakukan yoga atau meditasi sendiri di rumah dengan instruksi yang didapatkan secara daring. Namun, akan lebih baik jika kegiatan ini dilakukan bersama dengan instruktur berpengalaman, agar manfaatnya lebih maksimal. 

Artikel Lainnya: Rela Jadi Bucin? Awas, Codependent Relationship!

6. Melakukan Pengobatan

Saat beberapa cara di atas telah dicoba tetapi kecemasan tidak kunjung mereda, pengobatan medis mungkin diperlukan. Salah satu pengobatan yang bisa dilakukan adalah terapi perilaku kognitif (CBT). 

Terapi ini bertujuan untuk membantu mengidentifikasi pikiran dan perilaku penderita yang menyebabkan separation anxiety semakin parah. Ketika sudah teridentifikasi, akan dilakukan penanganan yang sesuai hingga kondisi individu kembali stabil. 

Melansir Medical News Today, selain CBT, pengobatan yang juga bisa dilakukan adalah mengonsumsi obat antikecemasan. Obat ini akan diresepkan dokter atau psikiater untuk membantu mengatasi gejala kecemasan yang parah. 

Namun, obat anticemas biasanya tidak digunakan untuk pengobatan jangka panjang demi menghindari ketergantungan. Jadi, sebaiknya konsumsi obat juga dibarengi dengan mekanisme koping lainnya. 

Wajar jika seseorang merasa cemas ketika berpisah dengan pasangannya. Namun, kondisi tersebut akan berdampak buruk apabila sudah berkembang menjadi separation anxiety

Cara mengatasi yang telah disebutkan di atas kemungkinan bisa membantu Anda melewatinya. Tetapi, apabila separation anxiety sudah terlalu parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan tunda untuk berkonsultasi kepada ahlinya. 

(PUT/JKT)

Referensi:

Verywell Mind. Diakses 2022. Coping With Separation Anxiety in Relationships.

Skill for Care. Diakses 2022. What is meaningful activity and why is it so important?

Medical News Today. Diakses 2022. What is separation anxiety disorder in adults?

Ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi.

Gangguan Kecemasan

Konsultasi Dokter Terkait