Setelah putus cinta, akan muncul masa di mana kamu akan merasa kehilangan, sedih, kecewa, bahkan hingga stres. Kondisi ini mungkin akan membuat terganggunya sejumlah aktivitas sehari-hari.
Meski begitu, masa putus cinta ini umum untuk dialami dan sulit untuk dihindari. Menurut Iswan Saputro, M.Psi., Psikolog, terjadinya hal tersebut disebabkan oleh adanya ikatan emosional yang dalam terhadap mantan pasangan dan khawatir terhadap apa yang akan terjadi kedepannya tanpa pasangan.
Lalu, bagaimana cara melewati putus cinta agar tidak berlarut-larut? Mari ketahui tipsnya lewat ulasan berikut ini.
1. Sadari Emosi yang Muncul
Masa-masa putus cinta akan membuatmu mengalami sejumlah emosi, mulai dari marah, sedih, kecewa, takut, hingga cemas.
Disarankan Psikolog Iswan, coba untuk menyadari emosi-emosi apa saja yang muncul setelah putus cinta.
2. Ekspresikan Emosi Tersebut
Setelah menyadari emosi yang muncul, ada baiknya untuk mengekspresikan terlebih dahulu, misalnya dengan menangis, curhat, atau kecewa.
“Mengekspresikan emosi ini sangat penting sekali bagi orang yang sedang putus cinta agar rasa kehilangan yang dirasakan tidak ia tanggung sendiri,” jelas Iswan.
Selain itu, mengekspresikan emosi juga akan membantu orang terdekat untuk memahami seberapa dalam emosi yang kita rasakan saat itu.
3. Mulai Beraktivitas Kembali
Alih-alih melakukan aktivitas baru, seseorang yang sedang mengalami masa putus cinta sebaiknya mulai beraktivitas kembali seperti biasanya.
Pasalnya, seseorang yang baru putus biasanya memiliki energi yang terbatas dan tidak bersemangat. Oleh karena itu, lebih dianjurkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
4. Menghabiskan Waktu dengan Orang Terdekat
Untuk mendapatkan dukungan secara psikologis dan emosional, kamu bisa menghabiskan waktu dengan orang terdekat, baik itu keluarga atau teman.
Pergi ke tempat-tempat baru yang memberikan pengalaman baru bisa dijadikan sebagai distraksi dan hiburan bagi orang yang putus cinta.
5. Lakukan Me Time
Jika selama ini kamu banyak menghabiskan waktu dengan pasangan, mungkin ini saat yang tepat untuk me time.
Kamu bisa melakukan segala hal yang sudah lama tidak dilakukan, misalnya pergi ke luar sendiri, memasak makanan kesukaan, atau kegiatan lain yang dilakukan sendirian.
6. Jangan Mencari Tahu tentang Mantan Pasangan
Pada dasarnya, kamu tidak perlu tahu tentang apa yang dilakukan mantan pasangan setelah putus. Dikutip dari Psychology Today, hindari untuk mengintainya di media sosial atau mendapatkan informasi terkait dirinya.
Mengetahui apa yang mantan pasangan tidak akan membantumu untuk bangkit dari masa putus cinta.
7. Jangan Memanfaatkan Seseorang
Tidak disarankan untuk memanfaatkan kehadiran orang lain hanya untuk melupakan mantan pasangan. Jika kamu merasa terluka dengan hubungan yang lama, ada baiknya untuk menyembuhkan luka tersebut terlebih dahulu.
Dengan begitu, nantinya kamu akan lebih siap untuk menjalin hubungan yang baru dengan orang lain.
Artikel Lainnya: Penelitian: Pria Move On dan Menyesal Lebih Lama Setelah Putus
8. Minta Bantuan Profesional
Apabila kondisi putus cinta berujung pada kondisi psikologis yang lebih buruk, seperti depresi dan lainnya, maka perlu disadari bahwa kita membutuhkan bantuan profesional seperti psikolog.
Menurut Iswan, tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut dan proses konseling atau terapi yang sesuai dengan kebutuhan.
Nah, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk melupakan pasangan. Jika terasa sulit, jangan sungkan untuk konsultasi dengan psikolog lewat aplikasi KlikDokter. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu secara fisik maupun mental!
(NM)
- Psychology Today. Diakses 2023. How to Recover From a Breakup.
- Psychology Today. Diakses 2023. 14 Ways to Heal After a Rough Breakup.
:format(webp)/article/wwvRhsrWF0rXojSxNU8lZ/original/1686193789-Untitled%20design%28153%29.jpg?w=256&q=100)