Kesehatan Mental

Ngefans Akut dengan Idola, Hati-hati Kena Celebrity Worship Syndrome!

Tamara Anastasia, 21 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak ada larangan Anda mengidolakan seorang artis atau penyanyi. Tapi jika sudah berlebihan, bisa jadi Anda terkena celebrity worship syndrome.

Ngefans Akut dengan Idola, Hati-hati Kena Celebrity Worship Syndrome!

Memiliki tokoh idola yang diidam-idamkan adalah hal yang normal. Rasa suka, kagum, bahkan cinta mungkin pernah dan sedang Anda rasakan kepada mereka. Akan tetapi, rasa cinta yang berlebihan terhadap idola perlu diwaspadai karena ini bisa jadi tanda Anda terkena celebrity worship syndrome.

Seputar Celebrity Worship Syndrome

Dilansir dari Psychology Today, celebrity worship syndrome digambarkan sebagai gangguan obsesif-adiktif, yakni seseorang menjadi terlalu terlibat, tertarik, dan terobsesi dengan detail kehidupan pribadi seorang selebritas.

Semua tokoh publik sebenarnya dapat menjadi objek obsesi seseorang, seperti penulis, politikus, dan pebisnis. Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa salah satu gangguan kesehatan mental ini cenderung menyasar selebritas televisi, penyanyi, dan aktor/aktris film.

Psikolog dari KlikDokter, Ikhsan Bella Persada, M.Psi., menambahkan, “Orang yang mengidap sindrom ini rela melakukan apa saja untuk bisa dekat, kenal, bahkan berhubungan dengan sang idola.”

Meski terdengar negatif, sebenarnya celebrity worship syndrome juga punya sisi positif bagi penggemar. Ikhsan menjelaskan, apabila seorang fans selalu melihat nilai positif atau karya yang dihasilkan sang idola, hal ini bisa dijadikan acuan untuk bisa ikut berkarya.

Jika idolanya melakukan satu hal yang mulia seperti membantu orang yang tidak mampu, sang fans pun akan ikut terdorong mengikuti jejak tersebut.

Namun, celebrity worship syndrome juga bisa berdampak negatif apabila sang fans mulai punya keinginan untuk memiliki sang idola seutuhnya. Hal ini juga berbahaya saat penggemar menganggap dirinya adalah satu-satunya orang yang paling dibutuhkan oleh sang idola.

“Ketika seseorang sudah rela melakukan apa pun untuk memiliki idolanya, itu bisa dikatakan celebrity worship syndrome. Bukan dengan jalan yang baik, cara yang paling buruk pun bisa dilakukan untuk mendapatkan perhatian, kasih sayang, maupun cinta dari sang idola. Hal inilah yang nantinya bisa dikatakan sebagai perilaku obsesi, ” ujar Ikhsan.

Ciri Celebrity Worship Syndrome

Disampaikan Ikhsan, beberapa ciri bisa menandakan bahwa Anda seorang celebrity worship syndrome, seperti:

  • Mulai Mencari Informasi Lebih

Mencari informasi tentang idola yang Anda sukai, sangat wajar untuk dilakukan. Mulai dari tanggal ulang tahun sampai makanan favorit, mungkin bisa Anda cari tahu dengan mudah tayangan berita.

Akan tetapi, jika Anda mulai mencari informasi lebih banyak dan tidak pernah merasa cukup, ini menjadi tanda Anda terkena celebrity worship syndrome.

“Jika mulai ingin menggali seluruh informasi termasuk kehidupan pribadi sang idola,  bisa dikatakan Anda alami celebrity worship syndrome,” tutur Ikhsan. 

  • Ingin Tahu Setiap Kegiatan Idola

Selain mencari informasi lebih dalam tentang kehidupan pribadi, ingin mengetahui setiap kegiatan yang dilakukan oleh sang idola juga bisa jadi tanda Anda terkena sindrom ini.

“Memantau setiap kegiatan artis yang disukai dari media sosial memang wajar. Tapi jika rasa ingin tahu itu justru berubah menjadi gangguan kecemasan ketika dia tidak meng-update status atau unggahan kegiatan di media sosial, ini bisa jadi ciri lain Anda mengalami celebrity worship syndrome,” tutur Ikhsan.

Dia menambahkan, rasa cemas inilah yang nantinya bisa berubah menjadi sebuah kesedihan, rasa panik, dan  marah saat tidak tahu kegiatan apa yang sedang dilakukan oleh sang idola.

  • Berusaha untuk Selalu Dekat dengan Idola

Tidak hanya dari media sosial, Anda juga akan berusaha untuk dekat di kehidupan nyata dengan sang idola. Anda akan mengikuti jejak mereka ke mana pun pergi. Bahkan, Anda rela bolos sekolah atau kerja demi melihat langsung aktivitas yang dilakukan “sang panutan”. 

“Bukan hanya merugikan diri sendiri, Anda juga buang-buang waktu untuk hal yang mungkin tidak lebih penting dari pekerjaan dan kegiatan sekolah Anda. Cobalah untuk bersikap lebih bijak dan berusaha untuk membatasi diri agar celebrity worship syndrome tidak berlarut-larut, ” tutur Ikhsan.

Jika Anda mengalami tiga hal di atas, ada kemungkinan besar Anda tengah mengidap celebrity worship syndrome. Sibukkan diri Anda dengan kegiatan lain agar “obsesi” Anda terhadap idola tidak mengganggu pikiran Anda seutuhnya. Ingat, apa pun yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan fisik maupun mental Anda.

[HNS/AYU]

Gangguan Kecemasankesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait