Kesehatan Mental

Hai Sayang, Kamu Berharga, Jangan Pernah Lukai Dirimu!

Christovel Ramot, 04 Nov 2023

Ditinjau Oleh Iswan Saputro,M.Psi., Psikolog

Untuk apa Self Harm kalau bisa Self Love? Kamu berharga, jangan pernah lukai dirimu, ya.

Hai Sayang, Kamu Berharga, Jangan Pernah Lukai Dirimu!

Setiap orang memiliki perjuangannya masing-masing yang mungkin tidak mereka bagikan atau ceritakan kepada orang lain. Terkadang, beban hidup bisa membuat kita merasa putus asa dan ingin menghindari rasa sakit tersebut dengan tindakan diluar kendali seperti ingin menyakiti diri sendiri bahkan pemikiran untuk mengakhiri hidup.

Perlu disadari kembali bahwa setiap persoalan memiliki jalan keluar dan kamu masih punya banyak pilihan untuk dilakukan saat ini. Bersama Psikolog Iswan Saputro dan tim konten dari KlikDokter, kita berbagi sudut pandang tentang langkah-langkah untuk mengatasi masalah hidup dengan bijak dan sehat. 

Melihat dunia dengan cara yang baru

Keindahan dunia akan kamu lihat ketika melihatnya dan menyikapinya dengan cara yang baru. Banyak hal yang bisa kamu eksplorasi dan temukan dibalik masalah yang sedang kamu hadapi, salah satunya adalah alasan kenapa kamu hadir di dunia.

Kamu hadir di dunia dengan alasan dan tujuan yang mungkin saat ini belum diketahui. Namun, kehadiranmu di dunia adalah anugerah bagi orang-orang yang bahagia melihat kamu bahagia. Bahkan disaat terpuruk, melihat dunia dengan cara yang baru akan membantu kamu menyadari seberapa kuat dirimu saat ini.

Kamu punya kendali penuh atas hidup yang kamu jalani saat ini. Wajar jika kamu merasa lelah dan jadikan ini sebagai tanda untuk beristirahat sejenak untuk beristirahat dan berpikir. Mengambil jarak dengan keadaan sejenak dapat membantu kamu melihat sesuatu lebih jelas dan tenang.

Artikel Lainnya: 7 Cara Mengatasi Teman dengan Hoarding Disorder

Urai masalah satu per satu

Masalah yang terasa berat atau kompleks seringkali disebabkan belum mampunya kamu dalam memilah masalah menjadi bagian sederhana untuk lebih mudah diatasi. Petakan masalah yang kamu hadapi dengan membaginya pada dua kelompok, yaitu masalah yang bisa kamu kendalikan sendiri dan masalah yang muncul diluar kendali kamu saat ini.

Mulailah menghadapi masalah yang bisa kamu kendalikan dengan cara melihat atau merespon masalah tersebut dengan cara-cara yang baru. Temukan bagaimana domino effect dari masalah-masalah yang sedang dihadapi dengan memetakan bagaimana sebab dan akibat dari suatu kejadian. 

Dalam situasi yang sulit seperti ini, penting untuk memecah masalah tersebut menjadi langkah-langkah kecil yang dapat dijalani. Fokuslah pada satu hal pada satu waktu dan terus maju. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi rasa kewalahan dan meningkatkan rasa kontrol terhadap situasi.

Setiap pihak punya porsi kesalahan

Merasa Bersalah Setelah Selamat dari Musibah? Waspada Survivor Guilt!

Setiap pihak punya porsi kesalahan

Seringkali mudah untuk langsung menyalahkan diri sendiri ketika dihadapkan dengan kesulitan atau masalah. Kita merasa menjadi penyebab utama dan merugikan orang lain atau lingkungan terdekat. Namun, pemikiran ini tidak sepenuhnya benar dan perlu dikendalikan.

Sadari jika sebuah kesalahan terjadi karena akumulasi kesalahan-kesalahan sebelumnya. Sebuah kesalahan menjadi semakin buruk karena disikapi dengan cara yang salah, waktu yang tidak tepat, ketidaktahuan terkait masalah, atau kondisi kamu saat itu yang sedang tidak optimal.

Masalah yang kamu hadapi saat ini juga bisa disebabkan oleh kesalahan, ketidaktahuan atau ketidakmampuan orang lain dalam menjaga sikap atau merespon suatu kondisi. Dampaknya kamu merasa tidak berdaya dan terpuruk dengan kondisi yang dianggap sebagai masalah.

Dibandingkan menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan orang lain, introspeksi diri menjadi jalan tengah keluar dari masalah. Fokus dengan apa yang bisa diperbaiki, dikendalikan, dan dikurangi dengan langkah kecil adalah cara untuk menjadi lebih baik.

Jangan menghukum diri sendiri dengan penilaian negatif. Yang perlu kamu lakukan adalah istirahat sejenak, merenungkan situasi dengan tenang, dan mencari solusi yang tepat. Dan ingat, jika lelah, istirahat sejenak! Ya, istirahat sejenak! 

Artikel Lainnya: Jangan Pernah Malu dan Gengsi Mencari Bantuan Psikolog untuk Kesehatan Mental

Mencari Bantuan dari Orang Terdekat atau Psikolog

dukungan

Ketika beban hidup terasa terlalu berat, penting untuk tidak merasa terisolasi. Jangan ragu untuk berbicara dengan orang yang kamu percayai, seperti teman dekat atau anggota keluarga. Berbicaralah tentang perasaan dan masalah yang kamu hadapi. Terkadang, berbicara dengan seseorang yang mendengarkan dengan empati dapat membantu meredakan tekanan yang kita rasakan.

Jika masalah kamu sangat serius dan merasa kesulitan mengatasi perasaan sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang profesional ya, seperti psikolog atau psikiater. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk membantu kamu mengatasi masalah dan memberikan dukungan yang kamu butuhkan. 

Cara untuk Cegah Dirimu Melukai Diri Sendiri 

Saat kamu menghadapi masalah yang sangat berat, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk cegah dirimu melukai diri sendiri (self harm) atau percobaan bunuh diri. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:

Kenali pencetus (trigger) atau tandanya

Kendali pencetus atau situasi yang membuat pikiran menyakiti diri muncul, seperti penolakan, tidak dihargai, dipermalukan, kesepian, ketakutan, atau marah yang luar biasa. Hal ini kemudian menunjukkan perubahan drastis dalam perilaku, seperti menarik diri dari sosial (keramaian), ekspresi keinginan untuk mati, atau penggunaan obat-obatan atau alkohol secara berlebihan. Jika kamu mengalami tanda-tanda ini pada diri sendiri atau seseorang yang kamu kenal, segeralah mencari bantuan.

Jauhi dan jangan menyimpan alat yang berpotensi berbahaya

Jika kamu atau seseorang yang dikenal memiliki sejarah melukai diri sendiri (self harm), hindari menyimpan alat-alat yang berpotensi berbahaya di sekitar, seperti pisau atau obat-obatan. Ini dapat membantu mengurangi kesempatan untuk melukai diri sendiri.

Alihkan pada hal lain untuk menyalurkan emosi negatif

Saat kamu merasa ingin melukai diri sendiri sebagai cara untuk mengatasi rasa sakit atau tertekan, cobalah untuk menemukan aktivitas atau kegiatan lain yang dapat menjadi pengganti. Ini bisa mencakup berolahraga (berenang, jogging, atau berlari), dan melakukan hobi.

Artikel Lainnya: Pentingnya Merawat Inner Child untuk Kesehatan Mental

Terbuka dengan orang terdekat

Jangan menyembunyikan perasaan terlalu lama. Berbicaralah dengan teman dekat, keluarga, atau seseorang yang kamu percayai tentang apa yang dirasakan. Menceritakan perasaan dan masalah dapat membantu meredakan tekanan dan memberikan perspektif yang berbeda.

Buat rencana darurat jika pikiran menyakiti diri muncul

Jika kamu merasa sangat putus asa atau berpikir untuk melakukan tindakan berbahaya, buatlah rencana darurat. Rencana ini dapat mencakup daftar kontak darurat yang dapat kamu hubungi, termasuk nomor telepon bantuan krisis atau psikolog yang kamu kenal.

Artikel Lainnya: Cara Meluapkan Marah yang Sehat dan Bijak, Tanpa Harus Tarik Urat

Tolong diri sendiri dengan mencari bantuan

Mencari bantuan dari seorang profesional (psikolog atau psikiater) adalah langkah yang bijak dan berani. Jangan merasa malu untuk mencari bantuan ketika kamu merasa kesulitan mengatasi masalah. Mereka ada di sana untuk membantu. Jangan takut, ya, Sayang! 

Memang, mengatasi masalah hidup adalah bagian dari perjalanan kita sebagai manusia. Namun, penting untuk diingat bahwa ada jalan keluar dari setiap masalah, dan tindakan melukai diri sendiri (self harm) atau percobaan bunuh diri bukanlah solusi yang tepat.

Gunakan panduan dan tips yang telah dibahas dalam artikel ini untuk mengatasi masalah dengan bijak, mencari dukungan dari orang yang kamu percayai, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan. Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan selalu ada harapan untuk masa depan yang lebih baik. Kamu berharga! 

Konsultasi dengan dokter dan psikolog adalah langkah yang bijaksana jika kamu merasa memerlukan bantuan, ya. Kamu bisa konsultasi dengan dokter psikolog di Klikdokter dan menceritakan tentang perasaanmu di sana, ya. Selamat menjaga kesehatan mental dan ingat #MentalkuBerharga #Jaga Sehatmu!