Kesehatan Mental

Atasi Depresi dengan Diet Mediterania

Bobby Agung Prasetyo, 03 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak hanya menurunkan berat badan, diet Mediterania juga bisa bantu atasi depresi. Simak fakta medisnya berikut ini.

Atasi Depresi dengan Diet Mediterania

Tuntutan hidup yang semakin menggunung membuat tekanan yang harus ditanggung semakin berat. Tekanan-tekanan semacam ini bisa menyebabkan depresi. Bagi sebagian orang terasa membuat hidup seakan tak berarti lagi.

Menurut dr. Ellen Theodora kepada KlikDokter, depresi merupakan suatu keadaan yang umum terjadi ketika seseorang mengalami penurunan keadaan emosi dan mood. Keadaan ini mengakibatkan gangguan aktivitas, bahkan hingga mampu menurunkan kualitas hidup orang yang mengalaminya.

“Faktor penyebab depresi dibagi menjadi faktor biologis, faktor keturunan, dan faktor psikososial. Ketiganya dapat berdiri sendiri-sendiri maupun saling terkait, yang menjadi penyebab dari gangguan bipolar atau depresi,” ujar dr. Ellen.

Lebih lanjut, dr. Ellen menjelaskan bahwa gejala depresi memberikan gejala yang meliputi:

  • Mengalami penurunan mood depresi hampir sepanjang. Hal ini biasanya dibarengi dengan perasaan sedih atau kosong.
  • Hilangnya minat atau kesenangan yang jelas pada hampir semua aspek kehidupan.
  • Penurunan berat badan yang bermakna, tetapi individu yang bersangkutan tidak melakukan diet atau olahraga rutin.
  • Gangguan tidur berupa insomnia atau hipersomnia setiap hari.
  • Agitasi atau redartasi psikomotor (aktivitas atau gerakan motorik).
  • Kelelahan, badan lemas, atau hilangnya energi.
  • Perasaan tidak berharga atau perasaan bersalah berlebihan yang tidak pada tempatnya.
  • Hilangnya kemampuan untuk berpikir atau memutuskan sesuatu secara tepat sasaran.

Selain yang disebutkan, depresi yang terjadi secara berkelanjutan juga bisa menyebabkan munculnya keinginan bunuh diri. Karena itu, agar tidak berakhir pada kondisi mengerikan tersebut, orang yang depresi perlu segera melakukan tindakan agar dirinya kembali merasakan kesenangan. Untuk ini, salah satu yang bisa dicoba adalah menerapkan diet Mediterania.

Diet Mediterania untuk atasi depresi

Berdasarkan penjelasan dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, diet Mediterania merupakan pola makan yang dijalankan oleh masyarakat di negara-negara Mediterania, seperti Yunani, Malta, Slovenia, Kroasia, Cyprus, dan lain-lain. Pola diet ini terdiri atas konsumsi buah, sayuran, gandum, biji-bijian, kacang-kacangan, dan penggunaan minyak zaitun.

“Gula, tepung, daging merah, makanan cepat saji dan lemak selain minyak zaitun (seperti mentega) jarang atau tidak sama sekali dikonsumsi. Telur, produk olahan susu, dan ayam masih dikonsumsi namun dalam jumlah yang sedikit. Sedangkan ikan menjadi menu protein utama,” ungkap dr. Nadia.

Terkait manfaatnya, seorang yang ahli di bidang pengobatan metabolik mengatakan bahwa pola makan pada diet Mediterania tampaknya memiliki manfaat dalam memperbaiki suasana hati.

Adapun faktor-faktor yang membuat diet Mediterania dan depresi saling berkaitan satu sama lain, di antaranya:

  • Depresi dapat menghilangkan nafsu makan. Seseorang yang sedang mengalami kondisi tersebut biasanya tak mampu menjaga kesehatan fisik dengan baik.
  • Orang yang bahagia cenderung menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Ia cenderung menghindari kebiasaan buruk, seperti minum minuman alkohol dan mengonsumsi makanan tidak sehat.
  • Makanan dengan kadar gula tinggi serta junk food dapat meningkatkan risiko depresi karena memberikan dampak yang kurang baik untuk kesehatan otak yang akhirnya turut memengaruhi suasana hati.

Meski terlihat meyakinkan, para ahli masih butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikan bahwa diet Mediterania membawa manfaat yang signifikan dalam hal mengatasi depresi. Namun demikian, tak ada salahnya bila Anda ingin coba menerapkan metode diet yang satu ini.

Sejauh ini, diet Mediterania terbukti mampu memberikan manfaat dalam mengurangi risiko diabetes mellitus tipe 2, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan peningkatan kolesterol, di mana semuanya merupakan faktor penyebab penyakit jantung dan stroke. Para peneliti juga menemukan bahwa orang-orang yang menerapkan metode diet Mediterania secara tepat memiliki penampilan yang lebih awet muda dan berat badan yang proporsional.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk menerapkan metode diet Mediterania? Jika ya, jangan lupa untuk melakukannya secara tepat dan sesuai aturan agar metode diet ini benar-benar mampu mengatasi depresi dan memberikan Anda segudang manfaat sehat lainnya.

[NB/ RVS]

Diet MediteraniaBerat BadanDietDepresi

Konsultasi Dokter Terkait