Masalah THT

Rhinofaringitis

dr. Arina Heidyana, 25 Jan 2023

Ditinjau Oleh

Rhinofaringitis adalah gangguan kesehatan akibat infeksi di rongga hidung hingga tenggorokan (faring). Bagaimana cara mengobati penyakit Rhinofaringitis?

Rhinofaringitis

Rhinofaringitis

Dokter Spesialis

Spesialis THT-KL

Gejala

Demam, nyeri tenggorokan, pilek, batuk, bersin

Faktor Risiko

Kontak erat dengan penderita rhinofaringitis, berada dalam keramaian dan ruang tertutup dengan penderita rhinofaringitis

Cara Diagnosis

Wawancara medis ada gejala sesuai rhinofaringitis dan pemeriksaan fisik didapatkan tenggorokan yang radang

Pengobatan

Sesuai penyebab. Istirahat, konsumsi air putih yang banyak, kumur dengan air garam

Obat

Acetaminophen (paracetamol), antihistamin (CTM, cetirizine), decongestan, mukolitik (ambroxol), antibiotik untuk bakteri, antifungal untuk jamur

Komplikasi

Sinusitis, infeksi telinga, pneumonia

Kapan harus ke dokter?

Jika gejala jadi lebih serius, gejala tidak hilang dalam 10 hari, ada pembengkakan kelenjar getah bening


Pengertian Rhinofaringitis

Rhinofaringitis adalah peradangan yang terjadi di saluran hidung dan tenggorokan atau faring. 

Hidung dan faring sama-sama merupakan bagian dari saluran napas, sehingga infeksi kuman di hidung dapat menjalar ke faring, begitupun sebaliknya.

Penyakit ini mudah menular lewat udara. Oleh karena itu, baik penderita maupun orang-orang di sekitarnya wajib menjaga kebersihan diri untuk mencegah penularan.

Menurut penelitian, orang dewasa rata-rata terkena rhinofaringitis sekitar 2-4 kali per tahun. Sementara anak-anak lebih sering, sekitar 6-10 kali per tahun.

Artikel lainnya: Mengenal Deretan Fungsi Faring pada Tubuh Manusia

Penyebab Rhinofaringitis

Sebagian besar kasus rhinofaringitis disebabkan oleh virus (sekitar 40–60 persen), yaitu rhinovirus.

Selain virus, rhinofaringitis juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri seperti streptococcus beta hemolyticus, streptococcus viridansstreptococcus pyogenes (sekitar 15 persen), dan jamur.

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja. Meski demikian, anak-anak dan lansia merupakan kelompok yang paling rentan terkena karena kekebalan tubuhnya tidak seoptimal dewasa muda.

Penularan rhinofaringitis terjadi lewat udara melalui droplet saat bersin, batuk, maupun saat berbicara dari penderitanya.

Cairan ini kemudian terhirup atau menempel di tangan orang lain melalui benda-benda yang digunakan bersama, seperti gagang pintu, telepon, mainan, dll.

Faktor Risiko Rhinofaringitis

Melakukan kontak erat dengan penderita rhinofaringitis adalah faktor risiko utama untuk tertular. 

Selain itu, situasi kelompok apa pun di mana satu atau lebih orang menderita pilek juga dapat meningkatkan risiko kamu tertular, termasuk di:

  • Kantor
  • Sekolah
  • Tempat fitness
  • Transportasi umum
  • Acara keramaian lainnya

Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, seperti penderita diabetes, HIV/AIDS, dan penyakit autoimun, juga lebih berisiko dan mudah tertular penyakit ini.

Artikel lainnya: Gejala Radang Tenggorokan yang Berbahaya

Gejala Rhinofaringitis

Gejala rhinofaringitis biasanya dapat muncul dalam 1-3 hari setelah terinfeksi. Beberapa gejala yang dapat menjadi tanda-tanda rhinofaringitis adalah:

  • Demam ringan
  • Pilek
  • Hidung tersumbat atau berair
  • Nyeri tenggorokan
  • Bersin dan batuk

Terkadang, penderita juga dapat mengalami:

Gejala-gejala di atas bisa berlangsung selama kurang lebih satu minggu. Tapi, beberapa gejala dapat berlangsung lebih lama.

Diagnosis Rhinofaringitis

Diagnosis rhinofaringitis ditentukan berdasarkan pada gejala klinis penderitanya dan pemeriksaan fisik langsung.

Dari pemeriksaan fisik pasien dengan rhinofaringitis didapatkan tenggorokan yang meradang dan berwarna kemerahan.

Tidak diperlukan tes khusus bagi dokter untuk mendiagnosis rhinofaringitis. Namun, jika dokter curiga penyakit yang lebih serius, tes seperti usap hidung atau tenggorokan dapat membantu untuk mengetahuinya.

Pengobatan Rhinofaringitis

Pengobatan rhinofaringitis didasarkan pada kuman penyebabnya. Apabila disebabkan oleh virus, pengobatannya hanya bersifat suportif atau menanggulangi gejalanya saja. Salah satunya dengan pemberian obat penurun panas, seperti paracetamol

Obat tersebut diberikan bila memang gejala demam sangat dominan, sehingga mengganggu aktivitas harian penderitanya.

Begitu pula dengan obat batuk dan tablet hisap yang dapat diberikan sesuai gejala yang dikeluhkan.

Selain dengan obat-obatan, penyakit rhinofaringitis karena virus juga dapat dipercepat penyembuhannya dengan langkah berikut:

  • Perbanyak istirahat
  • Konsumsi air putih dalam jumlah banyak
  • Konsumsi makanan yang lunak dan hangat
  • Berkumur dengan larutan garam
  • Hindari rokok

Artikel lainnya: Sering Tertukar, Ini Perbedaan Gejala Flu dan Pilek Biasa

Bila dari hasil pemeriksaan terbukti bakteri sebagai penyebab rhinofaringitis, pengobatannya memerlukan antibiotik yang sesuai dengan jenis bakteri penyebabnya.

Begitu pula bila hasil pemeriksaan menunjukkan infeksi jamur, maka obat antijamur diperlukan.

Pencegahan Rhinofaringitis

Rhinofaringitis mudah ditularkan melalui udara dan benda- benda sekitar kamu. Oleh karena itu, kebersihan diri dan lingkungan menjadi salah satu syarat utama pencegahan penyakit ini.

Langkah termudah menjaga kebersihan diri adalah dengan membiasakan cuci tangan teratur menggunakan sabun dengan baik dan benar.

Selain itu, hindari berbagi peralatan makan ataupun benda pribadi lainnya dengan penderita.

Bila kondisi tubuh sedang tidak fit, seseorang juga dianjurkan menghindari kontak langsung dengan penderita.

Selain itu, kamu juga disarankan untuk segera mencuci tangan setelah bersentuhan dengan penderita rhinofaringitis.

Apabila sedang menderita rhinofaringitis, sebaiknya tutup hidung dan mulut bila batuk dan bersin serta perbanyak istirahat. 

Disarankan pula untuk senantiasa mengenakan masker bila harus berinteraksi dengan orang lain agar tidak menularkan kuman ke orang di sekitar.

Komplikasi Rhinofaringitis

Penyakit rhinofaringitis umumnya tidak menimbulkan komplikasi. Namun, jika kondisinya terus dibiarkan, terutama bila penyebabnya adalah bakteri, infeksi dapat menyebar dan menimbulkan komplikasi:

Kapan Harus Ke Dokter?

Karena rhinofaringitis sudah umum ditemukan di masyarakat, kebanyakan orang tidak pergi ke dokter dan memilih melakukan pengobatan rumahan.

Akan tetapi, segeralah temui dokter jika:

  • Gejala yang dirasakan semakin serius
  • Gejala tidak hilang dalam 7-10 hari
  • Ada pembengkakan kelenjar getah bening di leher
  • Ada nanah atau bercak putih di tenggorokan
  • Terdapat darah pada ludah atau dahak

Yuk pakai layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa mengunduh aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi kesehatan tepercaya.

[HNS]