Masalah Pernapasan

Flu Singapura

Flu Singapura adalah infeksi menular yang disebabkan oleh enterovirus menimbulkan ruam merah dan bintil-bintil nyeri di tangan, kaki, dan mulut. Gejalanya berupa demam, hingga nyeri tenggorokan.

Flu Singapura

Flu Singapura

Dokter Spesialis

Spesialis anak: dokter umum

Gejala

Demam tidak terlalu tinggi, nafsu makan berkurang, lemas, rewel, ruam merah, bintil-bintil nyeri di tangan, kaki, mulut, nyeri mulut dan tenggorokan

Faktor Risiko

Bayi dan anak kecil (kurang dari 10 tahun), anak sekolah, anak yang tinggal di panti asuhan, orang yang kurang menjaga kebersihan tangan

Cara Diagnosis

Wawancara medis dan pemeriksaan fisik oleh dokter

Pengobatan

Terapi suportif, obat kumur, minum cukup air

Obat

Paracetamol, ibuprofen, obat kumur

Komplikas

Meningitis, sepsis

Kapan harus ke dokter?

Nyeri tenggorokan hebat atau gejala yang dialami memberat

Pengertian Flu Singapura

Ketika mendengar nama flu singapura, mungkin Kamu bakal menduga kalau penyakit tersebut berasal dari Singapura. Faktanya tidak demikian. Disebut flu singapura karena kasus penyakit tersebut sempat naik tinggi di Singapura pada tahun 2000.

Flu singapura sendiri adalah penyakit menimbulkan ruam merah dan bintil-bintil nyeri di tangan, kaki, dan mulut. Itulah sebabnya, flu singapura juga dikenal dengan penyakit kaki, tangan, dan mulut. Meskipun begitu, gejala tersebut juga dapat mengenai tungkai dan bokong.

Penyakit ini umumnya sembuh dalam waktu satu minggu. Meski orang dewasa juga bisa terjangkit, bayi dan anak kecil lebih sering lebih sering terkena, terutama anak sekolah.

Artikel lainnya: Anak Sering Ngeces Pertanda Flu Singapura, Benarkah?

Penyebab Flu Singapura

Penyebab flu singapura yang tersering adalah coxsackie virus tipe A16 dan juga enterovirus tipe A71. Penyebab pasti flu Singapura adalah virus influenza tipe B.

Virus ini menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan dapat menginfeksi orang lain di sekitarnya.

Faktor Risiko Flu Singapura

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit flu singapura, yaitu:

  • Bayi dan anak kecil (usia kurang dari 10 tahun)
  • Anak sekolah atau tempat penitipan anak
  • Anak yang tinggal di panti asuhan
  • Orang yang kurang menjaga kebersihan tangan

Gejala Flu Singapura

Gejala flu singapura dapat diawali dengan tanda seperti: 

  • Demam yang tidak terlalu tinggi
  • Nafsu makan yang berkurang
  • Lemas
  • Ruam merah dan bintil-bintil nyeri di beberapa bagian tubuh
  • Nyeri mulut dan tenggorokan

Artikel lainnya: Flu Singapura pada Ibu Hamil, Berbahayakah?

Diagnosis Flu Singapura

Menegakkan diagnosis penyakit flu singapura tidak memerlukan pemeriksaan khusus. Biasanya, dokter cukup melakukan wawancara medis serta pemeriksaan fisik kepada pasien.

Beberapa tes tambahan mungkin diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosis, terutama jika dokter ingin memastikan bahwa infeksi yang dialami adalah flu Singapura dan bukan kondisi lain. Beberapa metode diagnosis yang umum digunakan meliputi:

  • Tes infeksi virus: Dokter dapat menggunakan tes infeksi virus untuk mendeteksi keberadaan virus influenza dalam sampel hidung atau tenggorokan.
  • Tes imunofluoresensi langsung (Direct Fluorescent Antibody Test): Tes ini dapat digunakan untuk mendeteksi antigen virus influenza langsung dalam sampel dari hidung atau tenggorokan.
  • Tes PCR(Polymerase Chain Reaction): Tes PCR adalah metode yang sangat sensitif dan spesifik untuk mendeteksi materi genetik virus influenza dalam sampel dari hidung atau tenggorokan.
  • Tes darah: Tes darah mungkin dilakukan untuk mengukur jumlah antibodi yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap infeksi virus influenza.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Kamu atau anak Kamu mengalami gejala flu Singapura untuk diagnosis yang tepat. Dokter dapat memberikan perawatan yang sesuai dan memberikan saran untuk mengelola gejala dan mencegah penyebaran infeksi ke orang lain.

Pengobatan Flu Singapura

Penyakit kaki, tangan, dan mulut umumnya ringan dan dapat sembuh dalam 7 - 10 hari. Oleh karena itu, cara mengobati flu singapura umumnya adalah dengan terapi suportif. Misalnya, pemberian obat paracetamol atau ibuprofen untuk mengobati demam dan nyeri.

Obat kumur juga dapat diberikan untuk membantu mengatasi nyeri tenggorokan. Pastikan juga pasien minum cukup air agar terhindar dari dehidrasi.

Pencegahan Flu Singapura

Beberapa tindakan sederhana di bawah ini dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit flu singapura, antara lain:

  • Mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir
  • Mendisinfeksi ruangan yang digunakan oleh banyak orang, termasuk sekolah, juga barang-barang yang digunakan oleh si kecil
  • Mengajarkan anak tentang higienitas, seperti mencuci tangan terlebih dahulu, tidak memasukkan jari ke dalam mulut, dan lain-lain
  • Mengisolasi orang yang infeksius

Artikel lainnya: Kenali Flu Singapura dan Cara Pencegahannya

Komplikasi Flu Singapura

Mayoritas besar flu singapura bergejala ringan. Namun, sebagian kecil penderita juga dapat mengalami gejala flu singapura yang berat hingga menyebabkan infeksi selaput otak (meningitis) dan infeksi berat menyeluruh (sepsis).

Kapan Harus ke Dokter?

Kamu dapat menghubungi dokter apabila si kecil mengalami nyeri tenggorokan hebat yang menyebabkan dia tidak mau makan dan minum. Segerakan pula ke dokter jika gejala yang dialami pasien semakin memberat.

Pantau informasi selengkapnya seputar penanganan dan pencegahan flu singapura pada anak dengan mengunduh aplikasi KlikDokter. Jika ada yang ingin ditanyakan tentang flu singapura, Kamu bisa menggunakan fitur Tanya Dokter Anak atau buat janji dengan Dokter Anak di KlikDokter.

Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu dengan rutin cek kesehatan Kamu dan keluarga. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online. Jika ingin membeli suplemen dan vitamin, Kamu bisa beli dengan mudah tanpa harus keluar rumah!

[HNS/NM]