Obat Diare

Zirea

Klikdokter, 09 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Zirea digunakan untuk mengatasi diare akut.

Pengertian

Zirea adalah obat dengan kandungan zat aktif Zinc sulfate dan diproduksi oleh Actavis. Zirea digunakan untuk mengatasi diare akut. Zirea bekerja dengan cara menggantikan zinc di dalam tubuh.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Elektrolit
  • Kandungan: Zinc sulfate 20 mg Per 5 ml
  • Bentuk: Sirup
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Box, 1 Botol @ 60 ml
  • Farmasi: Actavis

Kegunaan

Zirea digunakan untuk mengatasi diare akut.

Dosis & Cara Penggunaan

Zirea termasuk dalam golongan obat bebas terbatas, sehingga pembelian dalam jumlah tertentu dapat diperoleh di apotek tanpa menggunakan resep dokter.

Diare akut
Diberikan dosis 1/2 - 1 sendok takar (2.5-5 ml) diminum sekali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Zirea yang mungkin terjadi adalah:

  • Nyeri perut, mual, muntah, diare, iritasi lambung, radang lambung
  • Iritabilitas, kelesuan
  • Sakit kepala, pusing

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada penderita kekurangan tembaga didalam tubuh.

Interaksi Obat

  • Pengurangan penyerapan Zn dan suplemen Fe oral, penicillamine, tetrasiklin, dan trientine.
  • Dapat mengurangi penyerapan tembaga dan kuinolon (misalnya: Ciprofloxacin, levofloxacin, moxifloxacin, norfloxacin, dan ofloxacin).
  • Mengurangi penyerapan Zn dengan Ca.

Overdosis

  • Gejala overdosis Zirea antara lain korosi dan radang selaput lendir mulut dan lambung, ulserasi lambung diikuti perforasi. Penggunaan dosis besar dalam waktu lama dapat menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, demam, malaise, sakit perut.
  • Jika terjadi overdosis dapat diobati dengan penarikan Zn dan terapi simtomatik (oleh tenaga medis). Tingkat Zn dapat diencerkan dengan minum banyak susu dan air, atau pemberian agen pengkhelat IM atau IV (misalnya edetate calcium disodium dengan dosis 50-75 mg / kg / hari dalam 3 hingga 6 dosis terbagi hingga 5 hari). Hindari penggunaan emetik atau bilas lambung.