Zine

Pengertian

Zine merupakan sediaan sirup yang diproduksi oleh PT. Promedrahardjo Farmasi Industri. Zine mengandung Cetirizine HCL. Obat ini merupakan golongan antihistamin yang berfungsi untuk mengatasi gejala-gejala alergi, seperti pilek, hidung tersumbat, mata berair, bersin, rasa gatal pada mata atau hidung, serta ruam kulit.  Zine yang mengandung Cetirizine HCL bekerja menghalangi senyawa hitamin yang dapat menyebabkan gejala alergi.

Keterangan

• Zine Sirup
  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas Terapi : Antihistamin dan antialergi
  • Kandungan : Cetirizine HCL
  • Bentuk : Sirup
  • Satuan Penjualan : Botol
  • Kemasan : Botol @ 60 ml
  • Farmasi : PT. Promedrahardjo Farmasi Industri
• Zine Tablet
  
  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas Terapi : Antihistamin dan antialergi
  • Kandungan : Cetirizine HCL
  • Bentuk : Tablet
  • Satuan Penjualan : Strip
  • Kemasan : Strip @10 Tablet
  • Farmasi : PT. Promedrahardjo Farmasi Industri

Kegunaan

Zine memiliki indikasi untuk mengatasi gejala-gejala alergi, seperti pilek, hidung tersumbat, mata berair, bersin, rasa gatal pada mata atau hidung, serta ruam kulit.

Dosis & Cara Penggunaan

Obat Keras. Harus dengan Resep Dokter.

Dewasa dan anak > 12 tahun : 2 sendok takar (@10 ml), 1 kali per hari.
Anak 6-12 tahun : 1 sendok takar (@5 ml), 2 kali per hari.
Anak 2-6 tahun : 1 sendok takar (@5 ml), 1 kali per hari.

Aturan pakai dikonsumsi setelah makan.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Zine, antara lain pusing, lemas, mual, mulut kering, sakit tenggorokan, dan sakit perut

Kontraindikasi:
Pasien dengan gangguan ginjal berat.

Interaksi Obat:
Interaksi obat jika digunakan bersama dengan Zine sebagai berikut :
1. Hindari penggunaan Zine bersama dengan hydroxyzine atau levocetiriz karena dapat menyebabkan overdosis
2. Hindari mengkonsumsi alkohol bersama Zine karena dapat meningkatkan efek samping
3. Hindari mengkonsumsi Zine bersama obat-obat penenang karena dapat meningkatkan efek sedasi

Kategori Kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Zine ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).