Vitamin dan Suplemen Dewasa

Calostrum

Klikdokter, 05 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Calostrum adalah suplemen untuk memenuhi nutrisi anak selama masa pertumbuhan.

Pengertian

Calostrum adalah suplemen yang mengandung berbagai zat gizi, mulai dari colostrum bovine, DHA, cod liver oil, lysine hydrochloride, vitamin, hingga kalsium.

Calostrum digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin bagi tubuh anak. Selain itu, Calostrum dapat membantu proses pembentukan dan pertumbuhan tulang, serta sebagai nutrisi otak, terutama pada masa pertumbuhan.

Suplemen ini bekerja dengan meningkatkan respons sistem kekebalan, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.

Artikel Lainnya: Nutrisi yang Dibutuhkan Anak agar Tidak Mengalami Stunting

Keterangan

Berikut adalah keterangan Calostrum yang sebaiknya diketahui:

  • Golongan: Obat Bebas.
  • Kelas Terapi: Vitamin dan Mineral.
  • Kandungan: Per 5 mL mengandung: Colostrum bovine 300 mg, Cod liver oil 10 mg, DHA 200 mg, Lysine hydrochloride 200 mg, Vitamin A 2.000 mg, Vitamin D2 200 IU, Vitamin B1 0.6 mg, Vitamin B2 0.15 mg, Vitamin B6 0.6 mg, Vitamin B12 1.5 mcg, Zinc picolinate 5 mg, Nicotinamide 5 mg, Calcium gluconate 300 mg, Dexpanthenol 2.5 mg, Calcium hypophosphite 20 mg.
  • Bentuk: Sirup.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol 100 mL.
  • Farmasi: PT Meprofarm.
  • Harga: Rp54.500 - Rp77.000/ Botol.

Kegunaan

Calostrum digunakan untuk membantu proses pembentukan dan pertumbuhan tulang dan gigi, serta membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Artikel Lainnya: Benarkah Anak Picky Eater Cenderung Kekurangan Nutrisi?

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Anak 1-4 tahun: 1 sendok takar (5 mL), diminum 1 kali sehari.
  • Anak > 4 tahun: 1 sendok takar (5 mL), diminum 1-2 kali sehari.

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering, sejuk, serta jauhi dari paparan sinar matahari langsung.

Efek Samping

Belum ada yang dilaporkan sampai saat ini.

Artikel Lainnya: Ini Faktor Biologis yang Memengaruhi Perkembangan Anak

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Calostrum pada pasien dengan kondisi sebagai berikut:

  • Hipersensitif terhadap salah satu atau beberapa komponen dalam suplemen.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Anak usia < 1 tahun.

Kategori Kehamilan

Wanita hamil sebaiknya tidak mengonsumsi produk ini.

Peringatan Menyusui

Wanita menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi produk ini.