Ascorbic Acid

Pengertian

Ascorbic Acid adalah obat generik dari vitamin C. Obat ini digunakan untuk pasien yang mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin C.

Obat Ascorbic Acid bertindak sebagai kofaktor dan antioksidan, sehingga sangat penting untuk perbaikan jaringan serta pembentukan kolagen dan bahan antarsel.

Artikel Lainnya: Dari Kedutan Hingga Lebam, Ini Tanda Tubuh Anda Kekurangan Vitamin

Keterangan

Berikut adalah keterangan Ascorbic Acid, mulai dari golongan obat hingga harga:

• Golongan: Obat Keras.
• Kelas Terapi: Vitamin Parenteral.
• Kandungan: Asam Askorbat 200 mg/ mL.
• Bentuk: Cairan Injeksi.
• Satuan Penjualan: Ampul.
• Kemasan: Box, 10 Ampul @ 5 mL.
• Farmasi: Ipha Laboratories; Ethica; Mahakam Beta Farma.
• Harga: Rp. 8.000 - Rp. 10.000/ Ampul.

Kegunaan

Ascorbic Acid digunakan untuk membantu mengatasi kekurangan vitamin C dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Dosis & Cara Penggunaan

Ascorbic Acid merupakan obat keras yang membutuhkan resep dokter.

Secara umum, aturan penggunaan obat Ascorbic Acid adalah sebagai berikut:

• Dewasa: 0.5-1 gram per hari.
• Anak-anak
  Terapi pengobatan: 100-300 mg per hari
  Terapi pencegahan: 30 mg per hari.

Cara Penyimpanan

Cairan injeksi: Di bawah 25 derajat Celsius. Lindungi dari cahaya. Jangan dibekukan.

Artikel Lainnya: Mitos Seputar Vitamin C yang Tidak Perlu Dipercaya

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul selama penggunaan Ascorbic Acid, yakni:

• Sakit kepala.
• Muntah.
• Mual.
• Insomnia.
• Kram perut.
• Rasa terbakar pada dada.

Overdosis

Penggunaan Ascorbic Acid yang melebihi dosis akan menimbulkan gejala berikut:

• Diare.
• Hiperoksaluria.
• Pembentukan batu kalsium oksalat di ginjal.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Ascorbic Acid pada pasien yang hipersensitif terhadap vitamin C.

Interaksi Obat

Obat Ascorbic Acid dapat mengurangi proses absorbsi jika dikonsumsi berbarengan dengan aspirin.

Artikel Lainnya: Penyebab Urine Berwarna Kuning Setelah Minum Vitamin

Kategori Kehamilan

Kategori C: Studi pada hewan memperlihatkan adanya efek buruk terhadap janin. Tidak ada studi yang memadai pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan apabila manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Ascorbic Acid dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan.