Obat Kesehatan Mental

Tilsan

Klikdokter, 06 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tilsan digunakan untuk pasien yang terindikasi depresi endogen (gangguan mood).

Pengertian

Tilsan adalah obat yang mengandung Maprotilin hidroklorida, diproduksi oleh Otto. Maprotilin hidroklorida merupakan obat yang digunakan untuk pasien yang terindikasi depresi endogen (perubahan sistem neurokimia otak sehingga terjadi depresi) seperti trauma fisik dan psikis. Tilsan merupakan obat golongan antidepresan trisiklik yang cara kerjanya mempengaruhi keseimbangan saraf neurotransmitter di otak sehingga membantu meningkatkan mood. Obat ini hanya bisa didapatkan berdasarkan resep dokter.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antidepresan
  • Kandungan: Maprotilin hidroklorida 25 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 5 Strip @ 10 Kaplet
  • Farmasi: Otto.

Kegunaan

Tilsan digunakan untuk pasien yang terindikasi depresi endogen (gangguan mood).

Dosis & Cara Penggunaan

Tilsan merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian dan penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Tilsan juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

Aturan penggunaan Tilsan:

  • Dosis lazim : sehari 25-75 mg sebagai dosis tunggal atau terbagi tiga.
  • Depresi sedang atau berat : sehari 75 mg, jika perlu dinaikkan sampai sehari 150 mg.
  • Dosis Maksimal : per hari 150 mg.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu 20-25°C, lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengonsumsi Tilsan adalah:

  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Mengantuk
  • Penglihatan buram.

Kontraindikasi:
Tidak boleh diberikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap maprotilin HCl.

Interaksi obat:
Tilsan dapat berinteraksi dengan obat-obat di bawah ini:

  • Guanetidin, Betanidin, Reserpin, Metildopa, Fenitoin, Betabloker, Simetidin meningkatkan efek MAOI (Monoamin Oksidase Inhbitor).
  • Obat-obatan simpatomimetik.
  • Alkohol.
  • Obat-obat antidepresan.
  • Atropi, Levodopa penginduksi enzim hati.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Tilsan ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis:

  • Gejala overdosis Mapotriline antara lain somnolence (penurunan kesadaran), stupor, koma, ataksia, kegelisahan, agitasi, peningkatan refleks, kekakuan otot dan gerakan koreo-athetotik, kejang, hipotensi, takikardia, perpanjangan QT, aritmia, gangguan konduksi, syok, gagal jantung, takikardia ventrikel, fibrilasi ventrikel, fibrilasi ventrikel, torsade de pointes, henti jantung, depresi pernapasan, sianosis, muntah, demam, midriasis, berkeringat dan oliguria atau anuria.
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis). Lindungi jalan napas pasien. Buat saluran infus dan mulai dekontaminasi saluran pencernaan termasuk bilas lambung volume besar diikuti oleh pemberian arang aktif.