Vitamin dan Suplemen Dewasa

Sankorbin

Klikdokter, 03 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sankorbin digunakan untuk mencegah dan mengobati kekurangan vitamin C pada tubuh.

Pengertian

Sankorbin adalah vitamin yang diproduksi oleh Sanbe Farma. Vitamin ini mengandung asam askobat atau vitamin C yang diindikasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin C. Vitamin C mempunyai peran penting bagi tubuh, seperti membantu penyembuhan luka, memelihara kesehatan jaringan penghubung, dan membantu melindungi sel-sel tubuh.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Vitamin
  • Kandungan: Vitamin C 200 mg/mL
  • Bentuk: Injeksi
  • Satuan Penjualan: Ampul
  • Kemasan: Box, 5 Ampul @ 5 mL
  • Farmasi: Sanbe Farma.

Kegunaan

Sankorbin digunakan untuk mencegah dan mengobati kekurangan vitamin C pada tubuh, membantu penyembuhan luka, memelihara kesehatan jaringan penghubung, dan membantu melindungi sel-sel tubuh.

Dosis & Cara Penggunaan

Sankorbin termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran resep dokter dan dilakukan oleh tenaga medis profesional.

  • Dewasa: 100-250 mg 1-2 kali sehari selama beberapa hari. Kasus yang parah, 1.000-2.000 mg setiap hari dapat diberikan.
  • Anak: 100-300 mg setiap hari dalam dosis terbagi.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 25°C, lindungi dari cahaya, jangan dibekukan.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Sankorbin, antara lain:

  • Nyeri di area injeksi Intramuskular (IM).
  • Pemberiaan Intravena lebih cepat dapat menyebabkan pusing atau tidak sadar sementara, sakit kepala, susah tidur, mual, muntah, kram perut.
  • Diare dalam dosis besar.

Kontraindikasi:

  • Hipesensitif
  • Hiperoksaluria (meningkatnya produksi oksalat dalam urine).

Interaksi obat:
Asetosal atau aspirin, nikotin, alkohol, obat perangsang nafsu makan, Fe, fenitoin, antikonvulsan, estrogen dari OC, tetrasiklin, dan antikoagulan oral.

Overdosis:

  • Gejala overdosis vitamin C antara lain diare, hiperoksaluria, pembentukan Ca oxalate.
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik (oleh tenaga medis).