Obat Antibiotik

Renator

Klikdokter, 16 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Renator digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam infeksi bakteri.

Pengertian

Renator adalah obat yang mengandung Ciprofloxacin HCl digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam infeksi bakteri, seperti saluran kemih, infeksi pada saluran pencernaan, infeksi pada mata, dan infeksi menular seksual. Renator bekerja dengan cara membunuh atau mencegah perkembangan bakteri yang menjadi penyebab infeksi. Karena ditujukan untuk infeksi bakteri, maka ciprofloxacin tidak akan efektif untuk mengobati infeksi virus, seperti flu atau pilek.

Keterangan

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik
  • Kandungan: Ciprofloxacin HCl 500 mg
  • Bentuk: Kaplet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet
  • Farmasi: Pratapa Nirmala
  • Harga: Rp90.000 - Rp115.000/ Strip

Kegunaan

Renator digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernafasan, tulang dan sendi, infeksi kulit dan jaringan lunak, serta gonorea akut.

Dosis & Cara Penggunaan

Renator merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Renator juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  1. Infeksi saluran kemih
    • Infeksi ringan hingga sedang: dosis 250 mg diminum 2 kali sehari.
    • Infeksi berat: dosis 500 mg diminum 2 kali sehari.
  2. Infeksi saluran pernapasan, tulang dan sendi, kulit dan jaringan lunak
    • Infeksi ringan hingga sedang: dosis 500 mg diminum 2 kali sehari.
    • Infeksi berat: dosis 750 mg diminum 2 kali sehari.
  3. Gonore akut
    • Dosis: 250 mg sebagai dosis tunggal.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul yaitu:

  • Gangguan saluran pencernaan
  • Gangguan muskuloskeletal
  • Reaksi jantung
  • Kejang
  • Reaksi anafilaksis (alergi berat) termasuk syok
  • Efek hematologis
  • Fotosensitifitas

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang hipersensitif
  • Remaja
  • Wanita hamil dan ibu menyusui
  • Anak usia <18 tahun

Interaksi Obat

  • Mengurangi penyerapan obat bila digunakan bersamaan dengan antasida yang mengandung mineral.
  • Dapat meningkatkan kadar plasma teofilin.
  • Peningkatan sementara kadar kreatinin serum bila digunakan bersamaan dengan siklosporin.
  • Probenesid, antikoagulan oral, metoklopramid.
Katagori kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Renator ke dalam Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
 
Perhatian Menyusui
Ciprofloxacin tidak diketahui berbahaya pada wanita menyusui. Obat ini masuk ke dalam ASI dalam jumlah kecil. Oleh karena itu obat dapat digunakan pada ibu menyusui atas rekomendasi dokter. Bayi harus diamati untuk gejala seperti diare dan infeksi jamur.