Obat Alergi

Pronam

Klikdokter, 25 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pronam digunakan sebagai obat antialergi dengan gejala asma, migren.

Pengertian

Pronam adalah produk obat dalam bentuk sediaan kaplet yang diproduksi oleh Harsen. Pronam mengandung zat aktif Cyproheptadine yang diindikasikan sebagai obat antialergi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi
  • Kandungan: Cyproheptadine 4 mg
  • Bentuk: Kaplet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Harsen
  • Harga: Rp3.000 - Rp13.000/ Strip

Kegunaan

Pronam digunakan sebagai obat antialergi.

Dosis & Cara Penggunaan

Obat ini termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep Dokter:

  • Dewasa: 1 kaplet diminum 3 kali sehari.
  • Dosis biasa: 3-4 kaplet/hari dalam 3-4 dosis terbagi. Maksimal: 8 kaplet/hari.
  • Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. 

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Pronam, yaitu:

  • Kebingungan
  • Koordinasi yang terganggu
  • Pusing
  • Halusinasi
  • Sakit kepala
  • Insomnia
  • Mudah tersinggung
  • Kantuk
  • Tremor
  • Vertigo
  • Hipotensi
  • Peningkatan nafsu makan
  • Konstipasi
  • Diare
  • Mual, muntah
  • Sulit buang air kecil

Overdosis
Penggunaan Cyproheptadine dalam dosis berlebih dapat menimbulkan gejala:

  • Depresi sistem saraf pusat terhadap stimulasi (misalnya halusinasi, kejang)
  • Henti jantung dan pernapasan, terutama pada anak-anak; seperti atropin (misalnya mulut kering, kemerahan; pupil mata tetap, melebar), dan gejala gastrointestinal.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Pronam pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Glaukoma sudut sempit.
  • Obstruksi leher kandung kemih, obstruksi pororoduodenal, hiperplasia prostat simtomatik, stenosis ulkus peptikum.
  • Penggunaan bersamaan dengan MAOI.
  • Lansia
  • Bayi baru lahir atau prematur.
  • Ibu menyusui.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Pronam:

  • Obat depresan sistem saraf pusat lainnya (misalnya: Sedatif, hipnotik, obat penenang, obat anti ansietas)
  • Berpotensi Fatal: Efek antikolinergik yang berkepanjangan dan intensif dengan MAOI.

Kategori Kehamilan
Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Pronam Tablet ke dalam kategori B dengan penjelasan sebagai berikut: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) namun tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Perhatian Menyusui
Tidak diketahui apakah di ekskresi kedalam ASI atau tidak. Tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh ibu menyusui.