Obat Mata

Opthil

Klikdokter, 30 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Opthil digunakan untuk menurunkan tekanan intra okular mata, glaukoma sudut terbuka kronis dan glaukoma sekunder.

Pengertian

Opthil adalah sediaan obat tetes mata yang digunakan untuk menurunkan tekanan intra okular mata, glaukoma sudut terbuka kronis dan glaukoma sekunder. Opthil memiliki kandungan zat aktif Timolol maleate yang bekerja dengan cara menekan jumlah cairan dan mengurangi tekanan di dalam mata.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Sediaan Anti-Glaucoma
  • Kandungan: Timolol maleate 0.5 %
  • Bentuk: Tetes Mata
  • Satuan Penjualan: Botol Plastik
  • Kemasan: Box, 10 Botol Plastik @ 5 ml
  • Farmasi: Global Multi Pharmalab

Kegunaan

Opthil digunakan untuk menurunkan tekanan intra okular mata, glaukoma sudut terbuka kronis dan glaukoma sekunder.

Dosis & Cara Penggunaan

Opthil termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran resep dokter:

Dosis: Teteskan 1 tetes Opthil setiap hari sebanyak dua kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30°C, lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Opthil, antara lain:

  • Gangguan penglihatan
  • Aritmia (gangguan irama jantung)
  • Hipotensi
  • Iritasi mata
  • Palpitasi (jantung berdebar)
  • Henti jantung

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Opthil pada pasien yang memiliki indikasi:
Asma bronkial, PPOK, sinus bradikardia, blok AV derajat 2 atau 3, syok kardiogenik.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Opthil:

  • Blocker β lainnya.
  • Obat β-blocker oral, Ca-blocker, obat penipis katekolamin dapat menghasilkan efek aditif.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Opthil ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Konsultasi Dokter Terkait