Obat Saluran Kemih dan Prostat

Tadalafil

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 20 Nov 2022

Ditinjau Oleh apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm

Digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi, seperti apa cara kerja Tadalafil? Simak di artikel ini, ya!

Tadalafil

Tadalafil

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Obat Disfungsi Ereksi

Dikonsumsi oleh

Dewasa di atas 18 tahun

Bentuk Obat

Tablet

Tadalafil untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Informasikan pada dokter jika akan menggunakan obat ini selama hamil.

Peringatan Menyusui: Tadalafil belum diketahui apakah terserap ke dalam ASI atau tidak. Informasikan pada dokter jika akan mengonsumsi obat ini saat hamil.

Merek Dagang:

Cialis, Kaliberi, Promel

Pengertian

Tadalafil adalah jenis obat phosphodiesterase (PDE) inhibitor yang digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi atau ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi.

Selain itu, obat tadalafil juga digunakan untuk mengatasi masalah hiperplasia prostat yang meliputi kesulitan buang air kecil atau pun sakit saat buang air kecil.

Tadalafil bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis selama rangsangan seksual. Peningkatan aliran darah ini dapat menyebabkan ereksi.

Meskipun obat ini digunakan untuk untuk mengobati disfungsi ereksi, tapi tidak berfungsi untuk meningkatkan atau menyembuhkan masalah gairah seksual. Tadalafil juga tidak bisa mencegah kehamilan atau penyebaran penyakit menular seksual.

Artikel lainnya: Jangan Sembarangan, Disfungsi Ereksi Harus Ditangani secara Tepat

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Obat disfungsi ereksi
  • Kandungan: Tadalafil 5 mg. Tadalafil 10 mg dan tadalafil 20 mg
  • Kemasan: Box, 2 Strip @ 2 Tablet 20 mg: Box, 1 strip @ 4 tablet 10 mg; Box 2 strip @ 14 tablet 5 mg
  • Farmasi: Ely Lily (Cialis)
  • Harga:
  • Tadalafil 10 gram (Cialis) Rp 210.000/strip
  • Tadalafil 20 mg (Cialis): Rp 250.000
  • Tadalafil 5 mg (Cialis): Rp 52.000/tablet

Kegunaan

Tadalafil digunakan untuk mengatasi beberapa masalah diantaranya:

  • Disfungsi ereksi
  • Masalah hiperplasia prostat
  • Kesulitan buang air kecil
  • Sakit saat buang air kecil

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis Tadalafil berbeda sesuai dengan kondisi yang dialami oleh pasien. Umumnya Tadalafil digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi. Ada pun dosis yang biasa diberikan adalah:

Tujuan: mengatasi disfungsi ereksi

Bentuk: tablet

  • Dosis awal: Diminum 10 mg tablet, sebelum melakukan hubungan seksual
  • Dosis Lanjutan: Dosis boleh ditingkatkan sampai 20 mg jika dibutuhkan
  • Dosis alternatif penggunaan rutin: Berikan tablet 5 mg Tadalafil sekali sehari sampai kondisi membaik, lalu turunkan menjadi 2,5 mg/ hari

Tujuan: Gangguan prostat ringan (hyperplasia)

Bentuk : tablet

Dosis: Berikan Tadalafil 5 mg sebanyak 1 kali sehari

Cara Penggunaan 

  • Gunakan sesuai dengan anjuran dari dokter dan informasi yang ada pada kemasan obat
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan tanpa sepengetahuan dokter, karena berisiko meningkatkan efek samping obat atau menurunkan efektivitas obat
  • Tadalafil tersedia dalam bentuk tablet yang boleh diminum sebelum atau sesudah makan
  • Konsumsi Tadalafil biasanya disesuaikan dengan kebutuhan, biasanya 30 menit sebelum aktivitas seksual dan tidak lebih dari sekali setiap 24 jam. Tadalafil juga terkadang diminum sekali sehari setiap hari tanpa memperhatikan waktu aktivitas seksual. Konsultasikan pada dokter pilihan yang terbaik sesuai kondisi kesehatan dan fisik
  • Informasikan segera pada dokter jika Tadalafil tidak bekerja dengan baik atau jika terjadi efek samping
  • Dianjurkan minum Tadalafil secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan jangan menggandakan dosis

Cara Penyimpanan

Simpan obat di suhu 25 derajat celcius, di tempat yang sejuk dan kering serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Artikel lainnya: Jangan Malu Diskusikan Disfungsi Ereksi dengan Dokter, Ini Tipsnya!

Efek Samping 

Tadalafil dapat menyebabkan beberapa efek samping. Beri tahu dokter jika salah satu dari gejala ini semakin berat atau tidak hilang:

  • Sakit kepala
  • Gangguan pencernaan atau mulas
  • Mual
  • Diare
  • Nyeri di perut, punggung, otot, lengan, atau kaki
  • Batuk
  • Penglihatan kabur
  • Tinnitus

Overdosis

Overdosis Tadalafil kemungkinan bisa menyebabkan beberapa gejala berikut:

  • Ereksi yang berlangsung lebih dari 4 jam
  • Dada berdebar kencang
  • Tekanan darah meningkat
  • Kesulitan bernapas
  • Hilang kesadaran

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Tadalafil pada :

  • Orang yang hipersensitif pada obat ini
  • Pria di bawah usia 18 tahun

Interaksi Obat

Hindari penggunaan Tadalafil bersama dengan obat-obat berikut ini:

  • Obat disfungsi ereksi lainnya seperti Viagra/Sildenafil, Levitra/Vardenafil
  • Beberapa jenis antiretroviral untuk HIV
  • Itrakonazol atau Ketokonazol yang merupakan obat anti jamur
  • Nitrat, seperti isosorbid mononitrat nicorandil, gliseril trinitrat
  • Obat-obatan rekreasi seperti Poppers atau juga dikenal sebagai amil nitrat
  • Alpha Blocker, yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah tinggi dan termasuk di antaranya doxazosin, prazosin, alfuzosin, tamsulosin, dan Terazosin

Artikel lainnya: Penis Tidak Ereksi di Pagi Hari, Apakah Berbahaya?

Peringatan dan Perhatian 

  • Hati-hati penggunaan pada pasien di bawah 18 tahun
  • Jangan digunakan pada orang yang memiliki riwayat alergi pada obat ini atau kandungan lainnya di dalam obat
  • Informasikan pada dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi saat ini, baik obat resep atau non resep, obat herbal ataupun suplemen
  • Informasikan pada dokter jika memiliki riwayat penyakit:
  • Jantung
  • Paru paru kronis
  • Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol
  • Tekanan darah rendah
  • Informasikan pada dokter jika baru saja mengalami serangan jantung
  • Informasikan pada dokter jika menderita Retinitis Pigmentosa
  • Informasikan pada dokter jika sedang menderita neuropati mata iskemik
  • Pada wanita yang sedang menjalani terapi menggunakan Tadalafil, informasikan pada dokter jika dalam program hamil, hamil, atau menyusui
  • Informasikan pada dokter jika kamu adalah pecandu alkohol, karena alkohol dapat meningkatkan efek samping Tadalafil

Kategori Kehamilan

Kategori B: Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter jika akan menggunakan obat ini selama hamil.

Peringatan Menyusui

Tadalafil belum diketahui apakah terserap ke dalam ASI atau tidak. Informasikan pada dokter jika akan mengonsumsi obat ini saat hamil.

Penyakit Terkait 

Alternatif Obat Lain

#JagaSehatmu jangan tunggu sakit. Yuk download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter.

[LUF/NM]