Obat Mata

Flumetholon

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 29 Nov 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Flumetholon adalah obat dalam sediaan tetes mata steril yang mengandung fluorometholone 0.1%. Flumetholon digunakan untuk mengatasi infeksi yang disertai alergi dan peradangan mata.

Flumetholon

Flumetholon

Golongan

obat keras

Kategori obat

obat mata

Dikonsumsi oleh

dewasa

Bentuk obat

tetes mata

Flumetholon  untuk ibu hamil dan menyusui

kategori C:  studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

peringatan menyusui: Flumetholon  belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Flumetholon sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Pengertian Flumetholon 

Flumetholon adalah sediaan obat tetes mata steril yang memiliki komposisi fluorometholone 0.1%. Flumetholon berfungsi untuk mengatasi infeksi dan peradangan pada mata. Flumetholon bekerja dengan menghilangkan gejala pembengkakan pada daerah mata, gatal, serta mata memerah akibat iritasi.

Flumetholon produksi Santen Pharmaceutical termasuk dalam golongan obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter. Flumetholon tersedia dalam bentuk tetes mata. 

Artikel lainnya: 10 Penyebab Mata Merah yang Tidak Boleh Disepelekan

Keterangan Flumetholon 

Flumetholon tetes mata

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: obat mata
  • Kandungan: flumetholon 0,1%
  • Kemasan: dus, botol tetes @ 5 mL
  • Produksi:Santen Pharmaceutical
  • Harga: Rp 137.085/botol

Kegunaan Flumetholon 

Flumetholon bermanfaat untuk mengatasi infeksi yang disertai dengan alergi dan peradangan mata, seperti:

Dosis dan Aturan Pakai Flumetholon 

Obat ini termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter.

Berikut dosis dan aturan pakai Flumetholon secara umum:

Tujuan: mengatasi infeksi yang disertai dengan alergi dan peradangan mata

Bentukeye drop (tetes mata)

Dosis yang dianjurkan: Dewasa teteskan 1-2 tetes pada mata yang sakit sebanyak 2-4 kali sehari.

Cara Menggunakan Flumetholon 

Agar manfaat Flumetholon maksimal, gunakan obat ini sesuai anjuran dokter atau ikuti aturan penggunaan yang tertera pada kemasan.

Berikut adalah tata cara penggunaan Flumetholon yang harus kamu patuhi:

  • Sebelum menggunakan Flumetholon tetes mata, harus cuci tangan terlebih dahulu.
  • Kocok tetes mata lalu buka tutup dan periksa bagian ujung penetes. Pastikan tidak retak atau rusak.
  • Buka tetes mata. Hindari menyentuh bagian ujung penetes untuk mencegah kontaminasi.
  • Condongkan kepala kamu ke belakang, tarik bagian kelopak bagian bawah mata menggunakan jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantung.
  • Teteskan tetes mata, tutup mata, dan biarkan selama 1–2 menit. 
  • Bersihkan sisa cairan di wajah kamu dengan tisu bersih.
  • Setelah obat digunakan, tutup rapat kembali tetes mata kemudian cuci tangan kembali.
  • Jangan gunakan tetes mata untuk lebih dari 1 orang.
  • Jika kamu menggunakan lensa kontak, kamu harus melepasnya sebelum menggunakan obat tetes mata. Tunggu setidaknya 15 menit sebelum memasang lensa kontak mata.
  • Jika kamu menggunakan lebih dari satu tetes mata, berikan jeda selama 5 menit.
  • Dianjurkan menggunakan Flumetholon secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa menggunakan obat, segera gunakan jika jeda jadwal penggunaan obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis

Artikel lainnya: Mata Terus Berair, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Cara Penyimpanan

Simpan Flumetholon pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak. Selain itu, Flumetholon eye drop hanya boleh disimpan atau digunakan selama 30 hari setelah dibuka.

Efek Samping Flumetholon 

Setiap orang bisa mengalami efek samping yang berbeda beda, tergantung pada respons tubuh orang terhadap obat tersebut. 

Berikut beberapa risiko efek samping Flumetholon: 

  • Dapat terjadi pengaburan lensa mata (katarak)
  • Dapat terjadi herpes pada kornea mata
  • Dapat meningkatkan tekanan pada intramuskular

Overdosis

Penggunaan Flumetholon yang melebihi dosis anjuran dapat menimbulkan gejala, seperti:

Jika seseorang mengalami overdosis seperti pingsan atau kesulitan bernapas segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Artikel lainnya: 7 Cara Mudah Mengatasi Mata Merah yang Mengganggu

Interaksi Flumetholon dengan Obat lain

Penggunaan obat dengan kandungan fluorometholone 0.1% sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan obat-obatan berikut:

  • Golongan obat antiinflamasi non steroid oftalmik
  • Golongan obat penghambat CYP3A4 (misalnya agen yang mengandung cobicistat, ritonavir)

Peringatan dan Perhatian

Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap Flumetholon atau jangan meminum Flumetholon bila alergi terhadap Flumetholon .

Beritahu dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui. Hal ini penting untuk menghindari dari efek yang tidak diinginkan.

Flumetholon hanya digunakan untuk tetes mata. Jangan memegang ujung botol untuk menghindari kontaminasi produk.

Beritahu dokter jika kamu menderita penyakit yang menyebabkan penipisan kornea atau sklera karena akan menyebabkan luka dengan menggunakan steroid topikal.

Untuk memaksimalkan manfaatnya, Flumetholon eye drop hanya dapat disimpan selama 30 hari setelah dibuka.

Kontraindikasi Flumetholon

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Hindari penggunaan Flumetholon pada pasien dengan kondisi:

  • Penyakit virus pada kornea dan konjungtiva (misalnya keratitis epitel herpes simpleks, vaccinia, varicella)
  • Infeksi mata mikrobakteri, penyakit jamur pada struktur mata, infeksi mata bakteri purulen akut yang tidak diobati
  • Sebaiknya tidak digunakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi/hipersensitif dengan komposisi obat tersebut

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Flumetholon masuk dalam Kategori C dalam kehamilan, yaitu studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum menggunakan Flumetholon saat hamil atau dalam masa program kehamilan.

Flumetholon belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Flumetholon sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Flumetholon 

  • Flarex

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai jenis obat tetes mata dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya di KalStore.

(LUF)

Konsultasi Dokter Terkait