Obat Kesehatan Mental

Imipramine

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 26 Sep 2022

Ditinjau Oleh apt. Evita Fitriani., S. Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Imipramine adalah obat golongan antidepresan trisiklik yang digunakan untuk mengobati depresi. Bagaimana dosis dan aturan minum Imipramine?

Imipramine

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Antidepresan trisiklik

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak usia >6 tahun

Bentuk obat

Tablet

Imipramine untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Menyusui: Imipramine dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan kepada dokter jika ingin menggunakan Imipramine.


Merek Dagang

Tofranil

Pengertian

Imipramine adalah obat golongan antidepresan trisiklik yang digunakan untuk mengobati depresi.

Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kebiasaan ngompol (enuresis) pada anak usia di atas 6 tahun.

Tersedia dalam bentuk tablet, Imipramine merupakan obat keras yang harus diperoleh dengan resep dokter.

Keterangan

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antidepresan trisiklik
  • Kandungan: Imipramine 10mg; 25mg; 50mg
  • Kemasan: dus, 5 strip @10 tablet
  • Produksi: Novartis
  • Harga Imipramine: 7.519/tablet (Tofranil 25mg)

Artikel lainnya: Ketahui Persiapan Saat Menjalani Perawatan Depresi

Kegunaan

Manfaat Imipramine adalah untuk menangani depresi dan enuresis pada anak di atas usia 6 tahun. 

Dosis dan Aturan Pakai

Imipramine merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resep dokter. Adapun aturan penggunaan obat ini adalah sebagai berikut.

Tujuan: mengobati depresi

Bentuk: tablet

  • Dewasa (pasien rawat jalan): dosis awal 75 mg/hari dalam dosis terbagi atau sebagai dosis tunggal sebelum tidur. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap menjadi 150-200 mg setiap hari jika diperlukan

Dosis pemeliharaan sebanyak 50-150 mg setiap hari, sesuai dengan kebutuhan pasien

  • Dewasa (pasien rawat inap): bagi pasien yang menjalani depresi berat, dapat ditingkatkan sampai 100 mg tiga kali sehari sampai terdapat perbaikan. Kemudian, tentukan dosis pemeliharaan sesuai dengan kebutuhan pasien secara individu

Dosis pemeliharaan 100 mg setiap hari

  • Lansia: berikan dosis awal 10 mg setiap hari, dapat ditingkatkan bertahap menjadi 30-50 mg setiap hari

Tujuan: mengatasi enuresis

Bentuk: tablet

  • Anak 6-7 tahun dengan BB 20-25 kg: 25 mg per hari
  • Anak 8-11 tahun dengan BB 25-35 kg: 25-50 mg per hari
  • Anak >11 tahun dengan BB 35-54 kg: 50-75 mg per hari, maksimal 75 mg per hari

Obat diberikan saat sebelum tidur, dengan lama pengobatan maksimal 3 bulan.

Cara Menggunakan

  • Ikuti anjuran dokter dan sebelum menggunakan Imipramine. Baca juga instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
  • Tablet Imipramine dapat diminum sebelum atau sesudah makan
  • Telan obat secara utuh dengan minum air putih
  • Dianjurkan minum Imipramine secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan jangan menggandakan dosis

Artikel lainnya: Kenali Gejala Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya

Cara Penyimpanan

Simpan obat Imipramine pada suhu ruang, di tempat yang kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. 

Jauhkan obat dari jangkauan anak dan binatang peliharaan.

Efek Samping

Efek samping Imipramine yang mungkin terjadi adalah:

  • Penglihatan kabur, konstipasi, retensi urin, hipotensi ortostatik, depresi sumsum tulang
  • Aritmia, takikardia, palpitasi
  • Gangguan akomodasi visual
  • Mual, muntah, diare
  • Lelah
  • Peningkatan berat badan
  • Anoreksia
  • Pusing, sakit kepala, mengantuk, tremor
  • Cemas, kebingungan, halusinasi, gelisah, gangguan tidur
  • Gangguan berkemih
  • Gangguan libido
  • Ruam, urtikaria
  • Mulut kering
  • Berpotensi fatal: Keinginan untuk bunuh diri, sindrom serotonin

Overdosis

Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan. Bila berlebihan, gejala overdosis yang terjadi adalah:

  • Mengantuk
  • Gelisah
  • Pingsan
  • Kekakuan otot
  • Kejang 
  • Kelainan jantung seperti takikardia, aritmia, gagal jantung, sulit bernapas, sianosis, muntah

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat Imipramine jika kamu:

  • Hipersensitif terhadap Imipramine dan komponen lain di dalamnya
  • Pemulihan pasca-infark miokard akut
  • Pemberian bersama dengan obat serotonergik:
  • Bersamaan atau dalam 14 hari penggunaan MAOI
  • Memulai pengobatan Imipramine pada pasien yang dirawat dengan linezolid atau IV metilen blue karena meningkatkan risiko sindrom serotonin
  • Jika linezolid atau IV metilen blue harus diberikan maka hentikan pemberian imipramine, segera pantau gejala toksisitas

Imipramine dapat diberikan 24 jam setelah pemberian linezolid atau metilen blue terakhir atau setelah dilakukan pemantauan selama 2 minggu

Interaksi Obat

Penggunaan Imipramine bersama zat aktif lain, dapat memicu Interaksi obat merugikan. Berikut daftarnya.

  • Konsumsi bersama Imipramine bisa mengurangi efek antihipertensi metildopa, clonidine, bethanidine, guanethidine, debrisoquine, dan reserpine
  • Mempotensiasi efek dari agen simpatomimetik (seperti epinefrin, efedrin, dan fenilefrin)
  • Mempotensiasi efek depresan dari benzodiazepin, barbiturate, anestesi umum, fenotiazin, antiparkinson (seperti biperiden), antihistamin, dan atropin
  • Mempotensiasi efek antikoagulan kumarin
  • Meningkatkan konsentrasi serum fenitoin, karbamazepin, SSRI (seperti fluoxetine, fluvoxamine, paroxetine, fenotiazin, propranolol, labetalol, simetidin, verapamil, diltiazem
  • Methylphenidate dapat meningkatkan konsentrasi plasma Imipramine
  • Mempercepat metabolisme sehingga menurunkan efek imipramine dengan fenitoin, nikotin, dan kontrasepsi oral
  • Meningkatkan akumulasi Imipramine dengan antijamur oral, seperti terbinafine
  • Menyebabkan takikardia dan torsade de pointes (gangguan irama jantung) bila digunakan dengan cisapride, thioridazine, dan cotrimoxazole
  • Meningkatkan risiko hipotensi postural pada penggunaan bersama diuretik
  • Berpotensi fatal: peningkatan risiko krisis hipertensi, hiperpireksia, kejang delirium, dan koma pada penggunaan dengan MAOI (seperti moclobemide)

Artikel lainnya: Profesi yang Cocok untuk Penderita Depresi

Peringatan dan Perhatian

  • Hati-hati penggunaan pada pasien dengan :
  • Penurunan motilitas gastrointestinal
  • Ileus paralitik
  • Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)
  • Xerostomia
  • Peningkatan tekanan intraokuler, masalah penglihatan
  • Diabetes mellitus
  • Stroke, takikardia
  • Sembelit kronis
  • Hipertiroidisme
  • Perawatan elektrokonvulsif
  • Gangguan fungsi hati dan ginjal
  • Anak-anak
  • Lansia
  • Hamil dan menyusui
  • Imipramine dapat menyebabkan hipotensi ortostatik
  • Imipramine dapat menyebabkan kantuk dan gangguan fisik dan mental
  • Jangan memberhentikan Imipramine tanpa sepengetahuan dokter

Kategori Kehamilan

Imipramine masuk dalam kategori C. Yakni, studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin. 

Namun, belum ada studi terkontrol langsung pada ibu hamil. 

Peringatan Kehamilan

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Imipramine dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan kepada dokter jika kamu ingin menggunakan Imipramine.

Penyakit Terkait

  • Depresi
  • Enuresis

Rekomendasi Obat Sejenis

  • Tofranil

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung di Tanya Dokter 24 Jam. Yuk, #JagaSehatmu dari sekarang!

[HNS/NM]