Pengertian
Campto adalah obat yang digunakan untuk terapi kanker usus besar dan kanker paru-paru sel kecil. Obat ini mengandung irinotecan hydrochloride trihydrate.
Kandungan tersebut bekerja dengan mengentikan pertumbuhan sel-sel kanker.
Campto tersedia dalam dua kekuatan dosis yang berbeda, yaitu Campto 100 mg/5 mL Infus dan Campto 40 mg/2 mL Infus.
Artikel Lainnya: Vitamin D Bisa Bantu Melawan Kanker Usus Besar?
Keterangan
Berikut adalah keterangan obat Campto yang sebaiknya diketahui:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Kemoterapi Sitotoksik.
- Kandungan: Irinotecan Hydrochloride Trihydrate 100 mg/1 mL; Irinotecan Hydrochloride Trihydrate 40 mg/2 mL.
- Bentuk: Cairan Infus.
- Satuan Penjualan: Vial.
- Kemasan: Box, 1 Vial @ 5 mL; Box,1 Vial @ 2 mL.
- Farmasi: PT Pfizer.
- Harga Vial @ 2 mL: Rp. 1.150.000 - Rp. 1.800.000/ Box.
- Harga Vial @ 5 mL: Rp. 3.000.000 - Rp. 5.500.000/ Box.
Kegunaan
Campto digunakan untuk menangani kanker usus besar dan kanker paru-paru sel kecil.
Artikel Lainnya: Pantangan Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pasien Kanker Paru
Dosis dan Cara Penggunaan
Campto merupakan obat keras yang membutuhkan resep dokter.
- Dosis monoterapi bagi pasien sudah menjalani terapi sebelumnya: 350 mg/m2.
- Dosis kombinasi bagi pasien yang sebelumnya tidak menjalani terapi: 180 mg/m2.
- Pasien dengan jumlah bilirubin sampai 1,5 x ULN: 350 mg/m2.
- Pasien dengan jumlah bilirubin 1,5-3 x ULN: 200 mg/m2.
Cara Penyimpanan
Simpan di bawah 30 derajat Celsius.
Efek Samping
Efek samping yang bisa saja muncul selama penggunaan Campto, yaitu:
- Diare.
- Sembelit.
- Demam.
- Neutropenia (menurunnya jumlah sel neutrofil dalam darah).
- Anemia.
- Trombositopenia (jumlah trombosit dalam darah kurang dari normal).
- Mual muntah.
- Sesak napas.
- Kram otot.
- Kesemutan.
- Rambut rontok.
Artikel Lainnya: Kenali Komplikasi Kanker Usus
Overdosis
Overdosis Campto dapat memicu gejala-gejala berikut:
- Neutropenia berat.
- Diare berat.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Campto pada pasien dengan kondisi berikut:
- Hipersensitif terhadap kandungan obat.
- Obstruksi usus.
- Kadar bilirubin > 3 kali dari batas atas normal.
- Wanita hamil dan menyusui.
Interaksi Obat
Penggunaan Campto dengan obat-obatan ini dapat menimbulkan interaksi:
- Obat-obat diuretik, meningkatkan risiko dehidrasi akibat diare atau muntah.
- Dexamethasone, dapat meningkatkan risiko hiperglikemia.
- Proklorperazin, dapat meningkatkan risiko timbulnya akathisia.
- Agen antineoplastik lainnya, dapat memperberat efek samping.
Artikel Lainnya: Deretan Mitos Tentang Kanker Paru-Paru Beserta Fakta Medisnya
Kategori Kehamilan
Kategori D: Obat terbukti menimbulkan risiko terhadap janin manusia. Namun, manfaat obat mungkin lebih besar ketimbang risikonya, misalnya pada kondisi yang mengancam jiwa.
Peringatan Menyusui
Data yang tersedia terbatas pada satu pasien saja. Irinotecan dan metabolit aktifnya SN-38 diukur dalam susu satu pasien menyusui. Efeknya pada bayi baru lahir/bayi tidak diketahui. Karena itu, dianjurkan untuk tidak menyusui saat menerima terapi dengan irinotecan.