Obat Jantung

Proxime

Klikdokter, 21 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Proxime adalah obat yang diindikasikan untuk menangani serangan jantung dan stroke ringan.

Pengertian

Proxime merupakan obat dalam bentuk tablet yang diproduksi oleh Sanbe Farma. Obat ini mengandung acetylsalicylic acid dan glycine.

Obat Proxime digunakan untuk menangani serangan jantung (infark miokard) dan stroke ringan (transient ischaemic attack)

Artikel Lainnya: Susu Full-Fat Bisa Cegah Stroke dan Serangan Jantung?

Keterangan

Sebelum digunakan, perhatikan keterangan obat Proxime berikut ini:

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antikoagulan, Antiplatelet, dan Fibrinolitik (Trombolitik).
  • Kandungan: Acetylsalicylic acid 100 mg, Glycine 45 mg.
  • Bentuk: Tablet Dispersible.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet Dispersible.
  • Farmasi: Sanbe Farma.
  • Harga: Rp 12.000 - Rp 27.000/ Strip.

Kegunaan

Proxime adalah obat yang digunakan untuk menangani serangan jantung dan stroke ringan.

Artikel Lainnya: 10 Gejala Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai Pria

Dosis dan Cara Penggunaan

Proxime merupakan obat keras yang harus sesuai dengan resep dokter.

Adapun aturan penggunaan obat Proxime secara umum adalah:

  • Dosis umum: 1 tablet setiap hari.
  • Dosis maksimal serangan jantung: 300 mg setiap hari.
  • Dosis maksimal stroke ringan: 1000 mg setiap hari.

Cara Penyimpanan

Simpan di bawah 30 derajat Celsius.

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul selama penggunaan Proxime, antara lain:

  • Iritasi lambung.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Perdarahan dan gastritis pada saluran cerna (penggunaan jangka panjang).
  • Reaksi hipersensitivitas (misalnya, sesak napas, peradangan pada kulit).
  • Trombositopenia.

Artikel Lainnya: Benarkah Tidur Siang Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke?

Kontraindikasi

Tidak boleh digunakan jika pasien memiliki kondisi berikut:

  • Alergi terhadap kandungan obat Proxime.
  • Riwayat alergi, termasuk asma, tukak lambung, atau perdarahan subkutan (berdasarkan saran medis).
  • Hemofilia dan trombositopenia.
  • Cacar air.
  • Flu.
  • Wanita hamil (trimester akhir).
  • Anak-anak berusia di bawah 12 tahun.

Interaksi Obat

Tidak dapat digunakan bersama dengan golongan obat antikoagulan dan alkohol.

Kategori Kehamilan

Konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Peringatan Menyusui

Konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.