Obat Jantung

Eptifibatide

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 27 Jan 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Hindari bahaya penyakit jantung dengan gaya hidup sehat dan konsumsi Eptifibatide. Ketahui manfaat obat ini selengkapnya di sini!

Eptifibatide

Eptifibatide 

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Jantung

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Injeksi

Eptifibatide untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil

Peringatan Menyusui: Eptifibatide belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan dengan dokter jika akan mengonsumsi obat ini saat menyusui.

Merk Dagang

Injeksi: Integrilin, Ebatid

Pengertian 

Eptifibatide adalah obat yang dapat mencegah pembekuan darah, mengatasi serangan jantung, mengobati sindrom koroner akut, pasien angina, dan pasien yang menjalani prosedur operasi angioplasty. 

Eptifibatide bekerja dengan mencegah trombosit (pembekuan darah) agar tidak menempel dan membentuk gumpalan darah. Eptifibatide diberikan melalui intravena dan infus.

Artikel lainnya: Cara Mengatasi Serangan Jantung saat Sendirian

Keterangan 

Kapsul Eptifibatide

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas terapi: Obat Jantung
  • Kandungan: Eptifibatide 75 mg/100ml ; 200mg/100ml
  • Kemasan: -
  • Produksi: -
  • Harga Eptifibatide: -

Kegunaan 

Eptifibatide digunakan untuk mengobati sindrom koroner akut, pasien angina, dan pasien yang menjadi prosedur operasi angioplasti.

Dosis dan Aturan Pakai 

Eptifibatide adalah obat keras, yang artinya hanya diperoleh dengan resep dokter. Adapun aturan penggunaan obat ini adalah sebagai berikut :

Tujuan: Mengobati angina tidak stabil

Bentuk: Intravena

  • Dosis awal, 180 mcg/kg melalui injeksi intravena, dilanjutkan dengan 2 mcg/kg per menit melalui infus IV hingga 72 jam.
  • Lanjutkan infus selama 18-24 jam setelah prosedur percutaneous coronary intervention (PCI), durasi terapi maksimal 96 jam

Tujuan: Mengobati angioplasti

Bentuk: Intravena

  • Dosis awal, 180 mcg/kg melalui injeksi intravena, diberikan segera sebelum prosedur, lanjutkan dengan 2 mcg/kg/menit melalui infus IV. 
  • Dosis kedua 180 mcg/kg harus diberikan 10 menit setelah dosis pertama. Lanjutkan infus sampai keluar rumah sakit atau hingga 18 - 24 jam (durasi pengobatan minimum 12 jam).

Cara Menggunakan 

Eptifibatide hanya dapat diberikan berdasarkan resep dokter. Pemberian Eptifibatide diberikan secara injeksi melalui intravena dan hanya bisa dilakukan oleh petugas medis. Dosis, durasi, dan jadwal pengobatan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi pasien. 

Karena Eptifibatide membuat darah tidak membeku sehingga membuat pasien lebih mudah berdarah atau cedera ringan. Oleh karena itu, hindari aktivitas yang meningkatkan risiko pendarahan atau cedera, salah satunya menyikat gigi dengan perlahan. Segera hubungi dokter atau tim medis jika terdapat pendarahan.

Artikel lainnya: Penyebab dan Pengobatan Restenosis Sehabis Pasang Ring Jantung

Cara Penyimpanan

Simpan Eptifibatide pada suhu 2 - 8℃ atau di lemari es non freezer, jauhkan dari paparan sinar matahari langsung serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping 

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Eptifibatide, yaitu:

  • Pendarahan
  • Hipotensi
  • Nyeri di bagian suntikan
  • Trombositopenia
  • Sakit punggung
  • Reaksi anafilaksis
  • Gangguan sistem pencernaan
  • Pendarahan intrakranial atau paru

Overdosis

  •   Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
  •  Gejala overdosis, seperti kesulitan bernapas, pendarahan, nyeri dada, dan bradikardia
  •  Segera hubungi bantuan tim medis bila terjadi gejala overdosis

Kontraindikasi

Orang-orang yang memiliki kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Eptifibatide :

  • Pendarahan
  • Gangguan hemoragik
  • Gangguan serebrovaskular
  • Stroke
  • Hipertensi tidak terkontrol
  • Trauma berat
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Riwayat operasi besar baru-baru ini
  • Wanita menyusui

Interaksi Obat

Interaksi obat yang dapat terjadi, seperti :

  • Peningkatan risiko pendarahan dengan heparin, antikoagulan lain, antiplatelet, dan agen trombolitik

Peringatan dan Perhatian 

  • Hati-hati penggunaan pada pasien dengan :
  1. Gangguan hati
  2. Jumlah trombosit <100.000
  3. Retinopati hemoragik
  4. Menggunakan obat yang memengaruhi hemostasis
  5. Gangguan ginjal
  6. Perikarditis akut
  7. Wanita hamil
  • Hentikan penggunaan obat jika terjadi pendarahan yang serius
  • Periksa aPTT ketika akan menggunakan obat ini

Kategori Kehamilan

Kategori B. Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter jika akan menggunakan Eptifibatide saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.

Artikel lainnya: Hindari Olahraga Ini Jika Kamu Punya Penyakit Jantung

Peringatan Menyusui

Eptifibatide belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak, konsultasikan pada dokter jika ingin menggunakan Eptifibatide

Penyakit Terkait 

  • Angina
  • Penyakit Jantung koroner
  • Angioplasti

Rekomendasi Obat Sejenis 

  • Inspra
  • Ebatid

Manfaatkan fitur Tanya Dokter dari KlikDokter untuk konsultasi seputar kesehatan kamu. Jangan tunggu sakit memberat! #JagaSehatmu setiap hari.

[LUF]