Cedocard

Cedocard

Pengertian 

Cedocard adalah obat yang mengandung isosorbid dinitrat. Obat ini diindikasikan untuk membantu mencegah nyeri dada (angina) pada pasien dengan kondisi jantung tertentu (penyakit arteri koroner). 

Cedocard bekerja dengan cara merelaksasikan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih mudah ke jantung. 

Obat ini tidak akan langsung menghilangkan rasa sakit dada setelah terjadi. Itu sebabnya, Cedocard sebaiknya diminum sebelum aktivitas fisik, seperti olahraga dan aktivitas seksual, untuk mencegah nyeri dada.

Tersedia dalam kemasan tablet, tablet retard (lepas lambat), dan infus, berikut informasi lengkap seputar Cedocard obat apa.

Keterangan 

1. Cedocard Tablet

• Golongan: Obat keras
• Kelas terapi: Obat jantung
• Kandungan: Isosorbide dinitrate 5 mg; isosorbide dinitrate 10 mg
• Kemasan: Strip @10 tablet
• Farmasi: Darya-Varia Laboratoria.
• Harga Cedocard tablet: Rp2.300/tablet 10 mg, Rp1.600 tablet 5 mg

2. Cedocard Infus

• Golongan: Obat keras
• Kelas terapi: Obat jantung
• Kandungan: Isosorbide dinitrate 1 mg
• Kemasan: Ampul @10 ml
• Farmasi: Ever Pharma Jena/ Darya-Varia Laboratoria
• Harga Cedocard infus: -

3. Cedocard Tablet Retard

• Golongan: Obat keras
• Kelas terapi: Obat jantung
• Kandungan: Isosorbide dinitrate 20 mg
• Kemasan: Strip @10 tablet pelepasan lambat
• Farmasi: Darya-Varia Laboratoria
• Harga Cedocard tablet retard: Rp3.500/tablet

Kegunaan 

Manfaat Cedocard adalah membantu mencegah nyeri dada (angina) pada pasien dengan kondisi jantung tertentu (penyakit arteri koroner).

Artikel lainnya: Berbagai Faktor Risiko Penyakit Jantung yang Tak Terduga 

Dosis dan aturan Pakai 

Cedocard termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

Berikut aturan dosis Cedocard secara umum.

Tujuan: mencegah angina pada pasien dengan kondisi jantung tertentu

Bentuk: tablet Cedocard 5 mg

• Serangan akut : 1 tablet diminum 1 kali sehari.
• Pencegahan: 1-2 tablet, diminum 3-4 kali sehari.
• Pencegahan serangan nokturnal: 1-2 tablet, diminum sebelum tidur.

Tujuan: mencegah angina pada pasien dengan kondisi jantung tertentu 

Bentuk: tablet Cedocard 10 mg

• Dosis pemberian 1-3 tablet, diminum 4 kali sehari.

Tujuan: mencegah angina pada pasien dengan kondisi jantung tertentu

Bentuk: infus

• Diberikan dosis 2-10 mg/jam melalui infus.

Tujuan: mencegah angina pada pasien dengan kondisi jantung tertentu

Bentuk: retard 10 mg

• Dosis pemberian 1 tablet, diminum 2 kali sehari.

Cara Menggunakan 

• Ikuti petunjuk dokter saat kamu akan mengonsumsi obat ini. Jangan melebihkan/mengurangi dosis yang dianjurkan untuk menghindari risiko efek samping
• Untuk sediaan tablet, obat diminum 30 menit sebelum makan atau dalam keadaan perut kosong
• Untuk sediaan infus, obat hanya boleh diberikan oleh tenaga kesehatan profesional dan di bawah pengawasan dokter. Obat akan disuntikan secara intravena kepada pasien
• Cedocard retard sebaiknya diminum saat perut kosong, telan utuh, jangan dikunyah atau dihancurkan
• Minum obat di waktu yang sama. Jika kamu lupa mengonsumsi satu dosis, segera minum saat kamu mengingatnya jika jeda dengan waktu minum berikutnya masih jauh. Jika sudah dekat, lupakan dosis yang terlewat
• Lakukan pemeriksaan darah dan denyut nadi secara rutin selama kamu menjalani terapi dengan obat ini
• Hindari menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena dikhawatirkan justru akan memperburuk gejala yang dialami. Penghentian obat dilakukan secara bertahap oleh dokter

Cara Penyimpanan

Simpan Cedocard pada suhu 20-25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Artikel lainnya: Cara Mudah Mencegah Serangan Jantung 

Efek Samping 

Efek samping Cedocard yang mungkin terjadi adalah:

• Sakit kepala
• Hipotensi (tekanan darah rendah)
• Mual

Overdosis

Penggunaan Cedocard yang berlebihan bisa meningkatkan tekanan intrakranial (dengan gejala sakit kepala yang berdenyut-denyut, kebingungan, dan demam sedang). 

Selain itu, overdosis Cedocard bisa memicu gejala: 

• Vertigo
• Jantung berdebar
• Gangguan penglihatan
• Mual, muntah
• Pingsan
• Sesak napas
• Diaphoresis
• Blok jantung
• Bradikardia (denyut jantung di bawah normal)
• Paralisis (lumpuh)
• Koma
• Kejang
• Methaemoglobinaemia (kelainan darah akibat kelebihan methemoglobin)

Apabila mendapatkan gejala overdosis di atas, segera datangi fasilitas kesehatan terdekat.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Cedocard pada pasien dengan kondisi:

• Anemia 
• Hipotensi  
• Syok kardiogenik (penurunan curah jantung)

Interaksi Obat 

• Meningkatkan efek hipotensi jika digunakan bersama antihipertensi, sildenafil, tadalafil, vardenafil
• Efektivitas isosorbide dinitrate akan menurun jika digunakan dengan phenobarbital, apalutamide, dan phenytoin

Beritahu dokter perihal semua obat-obatan yang kamu gunakan untuk menghindari risiko interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian 

• Informasikan dokter jika kamu punya riwayat serangan jantung atau baru mengalami serangan jantung, termasuk ada memiliki riwayat perikarditis kronis atau kardiomiopati
• Informasikan ke dokter jika kamu memiliki riwayat:
• Glaukoma
• Hipotiroidisme
• Hipotensi
• Hipotensi ortostatik
• Penyakit paru-paru
• Penyakit ginjal
• Penyakit liver
• Anemia
• Informasikan dokter tentang obat-obatan lain yang sedang kamu konsumsi saat ini, baik obat resep, non-resep, herbal, maupun suplemen
• Hindari mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin saat mengonsumsi obat Cedocard. Obat ini bisa menyebabkan rasa pusing atau sakit kepala
• Informasikan dokter jika kamu sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan
• Hindari mengonsumsi alkohol selama minum obat ini karena berisiko meningkatkan efek samping obat

Artikel lainnya: Fakta tentang Penyakit Jantung yang Wajib Diketahui 

Kategori Kehamilan

Cedocard dimasukkan dalam kategori C untuk ibu hamil. Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya). 

Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. 

Peringatan Kehamilan

Obat boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya. Informasikan dokter sebelum kamu mengonsumsi obat ini dalam keadaan hamil.

Peringatan Menyusui

Belum diketahui apakah obat ini dapat terserap dalam ASI atau tidak. Hindari mengonsumsi obat ini saat menyusui tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Penyakit Terkait 

• Serangan jantung
• Angina
• Hipertensi
• Kardiomiopati

Rekomendasi Obat Sejenis 

• Farsorbid
• Isorbid
• Isonat
• Monecto 20
• Nosorbid