Moexipril

Moexipril

Pengertian

Moexipril adalah obat golongan ACE (angiotensin converting enzyme) Inhibitor, yang berfungsi sebagai vasodilator, yaitu bekerja melebarkan pembuluh darah. 

Obat golongan ini diberikan apabila terjadi penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan suplai darah dan O2 ke berbagai organ berkurang.

Pelebaran pembuluh darah akan mengurangi kerja jantung dalam memompa darah, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya angina.

Berikut info lengkap mengenai obat Moexipril.

Keterangan

• Golongan: obat keras
• Kelas terapi: ACE inhibitor
• Kandungan: moexipril 7.5 mg, moexipril 15 mg
• Kemasan: tablet
• Farmasi: -
• Harga Moexipril tablet: -

Kegunaan

Manfaat Moexipril adalah untuk membantu terapi hipertensi.

Artikel lainnya: Hati-hati, Hipertensi Bisa Berujung pada Hemodialisis

Dosis dan Aturan Pakai 

Moexipril merupakan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter.

Tujuan: hipertensi

Bentuk: tablet

• Dewasa: Dosis awal 7.5 mg sekali sehari. Pemberian pertama sebelum tidur untuk menghindari penurunan tekanan darah yang drastis
• Dosis pemeliharaan 7.5 – 30 mg per hari yang diberikan dalam 2 dosis terbagi. Dosis 3.75 mg sekali sehari apabila diterapi bersama diuretik

Cara Menggunakan

• Gunakan Moexipril sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
• Moexipril tablet harus dikonsumsi saat perut kosong. Minum obat ini 1 jam sebelum makan dengan segelas air
• Konsumsi obat secara teratur dan pada waktu yang sama. Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu
• Apabila kamu lupa menggunakan obat, segera pakai jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
• Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Hal ini demi menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
• Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan

Cara Penyimpanan

• Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan
• Simpan Moexipril pada suhu ruang berkisar 20 - 25 derajat Celsius, di tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan
• Jangan simpan Moexipril di tempat lembap seperti kamar mandi; atau di dalam freezer

Artikel lainnya: Penderita Hipertensi Perlu Lakukan 6 Cara Ini agar Tetap Sehat

Efek Samping

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Moexipril, yaitu:

• Hipotensi
• Gangguan fungsi ginjal
• Batuk kering yang menetap
• Cemas dan gemetar
• Angioedema 
• Ruam kulit
• Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, dyspepsia, diare, konstipasi, dan nyeri perut
• Hiperkalemia
• Hipoglikemia
• Kelainan darah seperti trombositopenia, leukopenia, neutropenia

Overdosis

Berikut adalah gejala overdosis Moexipril:

• Hipotensi berat
• Sulit bernafas
• Hiperventilasi
• Gangguan elektrolit
• Gagal ginjal
• Takikardia
• Palpitasi
• Bradikardia
• Gemetar
• Cemas
• Batuk 

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila ditemukan gejala-gejala di atas. 

Ingat, penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis professional.

Kontraindikasi

Sebaiknya hindari penggunaan apabila kamu:

• Hipersensitif pada kandungan Moexipril
• Hamil dan menyusui
• Angioedema karena penggunaan obat ACEI lain 
• Hiperkalemia 
• Ginjal tunggal

Interaksi Obat

Obat-obatan yang diberikan bersama Moexipril dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

• Kombinasi dengan diuretik dan antihipertensi lain dapat meningkatkan efek hipotensi
• Dapat meningkatkan efek hipoglikemik apabila diberikan bersamaan dengan antidiabetes oral maupun insulin
• Pemberian bersama OAINS (obat antiinflamasi nonsteroid) seperti aspirin dan ibuprofen dapat mengurangi efek antihipertensi dan meningkatkan risiko kerusakan ginjal 
• Pemberian bersama antasida dapat mengurangi penyerapan Moexipril. Disarankan untuk meminum enalapril minimal 2 jam setelah mengonsumsi antasida.

List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Moexipril.

Maka diingatkan untuk memberi tahu dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.

Artikel lainnya: Inilah Tanda Jantung Anda Tidak Sehat 

Peringatan dan Perhatian

• Hindari penggunaan Moexipril apabila kamu alergi pada salah satu komponen Moexipril. Mungkin juga terdapat zat tambahan yang bisa menimbulkan reaksi alergi
• Ikuti semua saran dan instruksi dokter
• Ikuti semua petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan
• Beri tahu dokter apabila memiliki riwayat atau sedang dalam kondisi:
• Gangguan fungsi ginjal
• Diabetes
• Beri tahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, misalanya sedang hamil, persiapan kehamilan, atau menyusui. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya.
• Obat ini dapat menimbulkan sakit kepala dan pusing. Dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi, seperti berkendara atau menjalankan mesin
• Disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan mengurangi konsumsi garam serta olahraga ringan untuk mengoptimalkan terapi

Kategori Kehamilan

Moexipril masuk dalam kategori D untuk ibu hamil. Terdapat bukti yang menunjukkan risiko pada janin manusia. 

Namun demikian, obat dapat diberikan apabila keuntungan yang didapat lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Peringatan Kehamilan

Beri tahu dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu. 

Peringatan Menyusui

Tidak ada informasi apakah Moexipril dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait

• Hipertensi
• Angina pektoris

Rekomendasi Obat Sejenis

• Captopril
• Ramipril
• Tenace
• Dexacap 

Punya masalah pada jantung dan pembuluh darah? Kamu bisa langsung manfaatkan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.

[HNS/NM]