Pengertian
Dovask adalah obat yang mengandung amlodipine besilate. Dovask dapat digunakan sebagai obat antihipertensi, penyakit jantung iskemik, serta angina pektoris.
Selain itu, obat ini juga dapat mencegah serangan stroke, penyakit jantung, serta gagal ginjal.
Obat dengan kandungan amlodipine dapat dikonsumsi sebagai obat tunggal maupun dikombinasikan dengan obat lainnya.
Artikel Lainnya: 7 Fakta tentang Penyakit Jantung yang Wajib Diketahui
Keterangan
Sebelum penggunaan, perhatikan keterangan obat Dovask berikut ini:
- Golongan: Obat Keras.
- Kategori: Antihipertensi.
- Kandungan: Amlodipine Besilate 5 mg & 10 mg.
- Bentuk: Tablet.
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Strip @10 Tablet.
- Farmasi: Yarindo Farmatama.
- Harga Dovask 5 mg: Rp66.000 – Rp119.000/ Strip.
- Harga Dovask 10 mg: Rp115.000 – Rp193.000/ Strip.
Kegunaan
Dovask digunakan untuk menangani hipertensi, penyakit jantung iskemik, dan angina pektoris.
Artikel Lainnya: Gejala Stroke pada Wanita yang Mesti Diwaspadai
Dosis & Cara Penggunaan
Karena termasuk obat keras, pembelian serta penggunaan Dovask hanya dapat melalui dokter.
Aturan penggunaan obat ini secara umum adalah sebagai berikut:
Dewasa
- Dosis awal: 5 mg diminum 1 kali sehari. Bisa ditingkatkan setelah setidaknya 1-2 minggu.
- Dosis maksimal: 10 mg diminum 1 kali sehari.
Anak-anak 6-17 tahun
- Dosis awal: 2.5 mg diminum 1 kali sehari. Bisa ditingkatkan menjadi 5 mg diminum 1 kali sehari setelah jarak waktu 4 minggu dari dosis awal. Atau disesuaikan dengan keadaan pasien.
Lansia
- Dosis awal: 2.5 mg diminum 1 kali sehari.
Pasien dengan gangguan hati parah
- Dosis awal: 2.5 mg diminum 1 kali sehari. Bisa ditingkatkan sesuai dengan keadaan pasien.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celsius, serta terhindar dari cahaya.
Artikel Lainnya: Berbagai Penyebab Stroke di Usia Muda yang Harus Diwaspadai
Efek Samping
Ini adalah efek samping penggunaan Dovask yang bisa terjadi:
- Nyeri kepala.
- Merasa panas atau kegerahan.
- Lelah.
- Pusing.
- Pembengkakan (edema).
- Mual.
- Nyeri perut.
- Bengkak pada pergelangan kaki.
- Rasa kantuk.
- Detak jantung yang menjadi cepat.
Overdosis
Penggunaan Dovask yang berlebihan dapat menyebabkan gejala-gejala berikut:
- Gangguan irama jantung.
- Denyut jantung lambat.
- Hipotensi berat.
- Vasodilatasi perifer berlebihan.
- Syok.
- Detak jantung cepat.
Bila terjadi overdosis, tindakan berikut dapat dilakukan oleh dokter
- Pembilasan lambung dan pemberian arang aktif hingga 2 jam setelah konsumsi amlodipine.
- Terapi penunjang kardiovaskular aktif.
- Pantau fungsi napas serta jantung.
- Pemberian vasokonstriktor dan kalsium glukonat.
Artikel Lainnya: Inilah 9 Kebiasaan yang Bikin Risiko Hipertensi Meningkat
Kontraindikasi
Hindari penggunaan obat Dovask pada orang dengan kondisi berikut:
- Riwayat alergi atau hipersensitif pada amlodipine besilate.
- Sirkulasi darah yang tidak normal.
- Tekanan darah darah di bawah 90/60 mmHg
- Respons sensitif pada obat dihidropiridin.
Interaksi Obat
Dovask tidak boleh digunakan bersamaan dengan beberapa obat berikut:
- Golongan obat diuretik tiazid.
- Golongan obat β-blocker.
- Golongan obat ACE inhibitor.
- Golongan obat nitrat long acting.
- Golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
- Golongan obat antibiotik.
- Golongan obat hipoglikemik oral.
Kategori Kehamilan
Kategori C: Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek merugikan janin. Sementara, belum ada penelitian yang cukup baik pada manusia.
Peringatan Menyusui
Data terbatas pada studi laktasi klinis melaporkan bahwa Dovask terserap ke dalam ASI. Gunakan dengan hati-hati dan bicarakan terlebih dahulu kepada dokter.