Pengertian
Nasea adalah sediaan injeksi dan tablet yang mengandung ramosetron HCl sebagai zat aktifnya.
Obat ini diindikasikan untuk pengobatan dan pencegahan mual serta muntah terkait dengan kemoterapi pada pasien kanker.
Artikel Lainnya: 10 Makanan Terbaik untuk Pasien Kemoterapi
Keterangan
Perhatikan beberapa keterangan obat Nasea berikut, mulai dari golongan obat hingga harga obat Nasea:
-
Nasea Injeksi
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antiemetik, Terapi Suportif.
- Bentuk: Injeksi.
- Kandungan: Ramosetron HCl 0.15 mg/ml.
- Satuan Penjualan: Ampul.
- Kemasan: Box, 5 Ampul @ 2 ml.
- Farmasi: Combiphar.
- Harga: Rp. 130.000 - Rp. 300.000/ Ampul.
-
Nasea OD
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antiemetik, Terapi Suportif.
- Bentuk: Tablet.
- Kandungan: Ramosetron HCl 0.1 mg.
- Satuan Penjualan: Sachet.
- Kemasan: Box, 10 Sachet @ 1 Strip @ 1 Tablet.
- Farmasi: Combiphar.
- Harga: Rp. 105.000 - Rp. 160.000/ Sachet.
Artikel Lainnya: 3 Efek Kemoterapi pada Pria yang Perlu Anda Tahu
Kegunaan
Nasea digunakan untuk pengobatan serta pencegahan mual dan muntah terkait dengan kemoterapi. Bentuk injeksi diindikasikan untuk membantu menangani mual dan muntah pascaoperasi.
Dosis & Cara Penggunaan
Nasea adalah obat keras. Karena itu, obat ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
Adapun aturan penggunaan obat Nasea secara umum adalah sebagai berikut.
-
Nasea Injeksi
Dewasa: 1 ampul diberikan 1 kali sehari melalui injeksi intravena (pembuluh darah). Jika tidak diperoleh respon yang memadai, dosis dapat ditambah 1 ampul lagi. Maksimal: 2 ampul per hari.
-
Nasea OD
Dewasa: 1 tablet diminum 1 kali sehari, diberikan 1 jam sebelum dilakukan tindakan kemoterapi.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu kamar, serta terhindar dari sinar matahari langsung.
Artikel Lainnya: Kombinasi Tiga Obat Ini Bisa Jadi Alternatif Kemoterapi?
Efek Samping
Efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan Nasea, antara lain:
- Syok anafilaksis (reaksi alergi berat yang mengancam nyawa).
- Kejang.
- Sakit kepala.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan obat Nasea jika pasien memiliki riwayat hipersensitif terhadap ramosetron HCl.
Interaksi Obat
Obat Nasea dapat meningkatkan konsentrasi plasma bila diberikan bersamaan dengan fluvoxamine (CYP1A2 inhibitor).