Obat Gangguan Pencernaan

Inazol

Klikdokter, 09 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Inazol adalah obat yang digunakan untuk mengatasi tukak lambung, GERD, sindrom Zollinger-Ellison, dan ulkus duodenum.

Pengertian

Inazol adalah obat yang diproduksi oleh Indofarma. Obat ini mengandung lansoprazole dan tersedia dalam bentuk kapsul.

Inazol digunakan untuk mengobati tukak lambung, GERD (gastroesophageal reflux disease), sindrom Zollinger-Ellison, dan ulkus duodenum.

Lansoprazole bekerja dengan cara menghalangi pompa-pompa yang berada pada sel-sel pembentuk asam lambung sehingga mengurangi kadar asam lambung.

Artikel Lainnya: Keringat Dingin Timbul saat Sakit Lambung, Ini Alasannya

Keterangan

Berikut adalah keterangan obat Inazol yang sebaiknya diketahui:

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antasida, Agen Antirefluks, Antiulserasi.
  • Kandungan: Lansoprazole 30 mg.
  • Bentuk: Kapsul Lepas Tunda.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @ 10 Kapsul Lepas Tunda.
  • Farmasi: Indofarma.
  • Harga: Rp. 75.000 - Rp. 140.000/ Strip.

Kegunaan

Inazol digunakan untuk menangani tukak lambung, GERD, sindrom Zollinger-Ellison, dan ulkus duodenum.

Artikel Lainnya: Pedoman Hidup Sehat untuk Penderita GERD

Dosis dan Cara Penggunaan

Inazol merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

  • Dosis: 1 kapsul, diminum 1 kali sehari. Diminum sesudah makan.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 25 derajat Celsius, di tempat kering dan jauhi dari paparan cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin akan muncul selama penggunaan Inazol, yakni:

  • Pusing.
  • Sakit kepala.
  • Sembelit.
  • Diare.
  • Perut kembung.
  • Muntah. 
  • Mual.
  • Insomnia.
  • Mulut atau tenggorokan kering.
  • Ruam kulit.
  • Peningkatan enzim hati.
  • Hipomagnesemia.
  • Defisiensi vitamin B12 (bila digunakan dalam jangka panjang).

Artikel Lainnya: Sakit Mag dan Tukak Lambung, Apa Bedanya?

Kontraindikasi

Tidak boleh digunakan bersamaan dengan rilpivirine dan atazanavir.

Interaksi Obat

Berikut adalah beberapa interaksi obat pada penggunaan Inazol:

  • Dapat meningkatkan risiko hipomagnesemia apabila digunakan bersamaan dengan diuretik.
  • Dapat mengurangi efek penyembuhan dari clopidogrel.
  • Dapat menurunkan konsentrasi dari nelfinavir, atazanavir, dam rilpivirine dalam darah.
  • Dapat menurunkan penyerapan itraconazole dan ketoconazole.
  • Dapat mengurangi konsentrasi serum theophylline.
  • Dapat menaikkan konsentrasi tacrolimus dalam plasma.
  • Mengurangi bioavailabilitas apabila digunakan bersamaan dengan sucralfate dan antasida.
  • Menurunkan kadar serum apabila digunakan bersamaan dengan inducer CYP2C19 dan CYP3A4.
  • Menaikkan konsentrasi plasma apabila digunakan bersamaan dengan inhibitor CYP2C19.

Kategori Kehamilan

Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan adanya risiko janin. Namun, studi pada wanita hamil belum ada yang terkontrol dengan baik.

Peringatan Menyusui

Tidak ada informasi mengenai adanya Inazol di dalam ASI, efek pada bayi yang disusui, atau pada produksi ASI. Bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.