Obat Gangguan Hormon dan Kesuburan

Aspar K

Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm, 22 Nov 2022

Ditinjau Oleh apt. Evita Fitriani., S. Farm

Aspar-K digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalium. Kondisi-kondisi seperti apa yang memerlukan obat ini? Yuk, simak penjelasannya berikut.

Aspar K

Aspar-K

Golongan

Obat keras (perlu resep dokter)

Kategori Obat

Elektrolit

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Tablet salut selaput

Aspar K untuk ibu hamil dan menyusui

Tidak dianjurkan untuk digunakan ibu hamil dan menyusui.

Pengertian

Kalium berperan dalam aneka fungsi tubuh. Misalnya, mendukung kinerja impuls saraf, mengontrol tekanan darah, kontraksi otot, pencernaan, menjaga keseimbangan cairan tubuh, hingga mengatur ritme jantung.

Mineral ini tidak dapat diproduksi secara alami oleh tubuh. Anda bisa mencukupi kebutuhan kalium dari makanan, seperti pisang, susu, bayam, dan brokoli.n dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan kalium dalam tubuh.

Salah satu suplemen dengan kandungan kalium tersebut adalah Aspar-K.

Aspar-K adalah obat dengan kandungan kalium L-Aspartat yang berfungsi untuk mengatasi hipokalemia (kondisi tubuh kekurangan kalium).

Kondisi-kondisi seperti apakah yang memerlukan obat ini? Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini.

Keterangan

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Elektrolit
  • Kandungan: Kalium L-asparte 300 mg
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Boks, 10 strip @10 tablet
  • Farmasi: Tanabe Pharma Indonesia
  • Harga Aspar-K: Rp28.275 - Rp46.500/strip

Artikel Lainnya: Manfaat Potasium yang Perlu Anda Tahu

Kegunaan

Obat Aspar-K digunakan untuk indikasi:

  • pasien yang kekurangan kalium dan disertai kekurangan elektrolit akibat penyakit jantung dan penyakit hati
  • hipokalemia yang disebabkan pemakaian diuretik jangka panjang, digitalis dan insulin
  • gangguan metabolisme kalium lain (sebelum dan sesudah operasi, diare, muntah)

Dosis dan Aturan Pakai

Aspar-K termasuk dalam golongan obat keras. Penggunaan dan pembeliannya harus berdasarkan resep dokter.

Aturan penggunaan Aspar-K 300 mg secara umum adalah:

Tujuan: memenuhi kebutuhan kalium

Bentuk: tablet salut selaput

  • Diminum 3 kali sehari 1 tablet.

Cara Menggunakan

Berikut cara penggunaan obat Aspar-K:

  • Ikuti petunjuk penggunaan yang sudah dijelaskan dokter atau apoteker.
  • Jangan mengonsumsi obat lebih dari dosis yang sudah dianjurkan.
  • Sebaiknya dikonsumsi bersama makanan atau sesudah makan.

Cara Penyimpanan

Simpan suplemen ini pada suhu di bawah 30 derajat Celsius. Hindarkan dari cahaya matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Artikel Lainnya: Awas, Banyak Makan Lidah Buaya Tingkatkan Risiko Kanker Usus Besar!

Efek Samping

Efek Samping yang mungkin dapat terjadi selama penggunaan Aspar-K tablet adalah:

  • anoreksia
  • gangguan lambung
  • diare
  • rasa tidak nyaman pada daerah dada sebelah kiri (daerah jantung)
  • gejala-gejala kelebihan kalium (hiperkalemia)
  • ruam kemerahan pada kulit

Tidak semua pengguna akan mengalami efek samping.

Apabila mengalami efek samping yang sangat mengganggu atau menetap, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kontraindikasi

Jangan gunakan obat ini pada kondisi:

  • pasien dengan hipersensitivitas atau alergi terhadap komponen obat
  • hiperkalemia atau kelebihan kalium
  • penyakit addison yang tidak diobati
  • bayi, bayi baru lahir, dan bayi prematur

Interaksi Obat

Obat-obatan golongan amiloride, antialdosteron, triamterene, oxybutynin, dan spironolakton harus digunakan dengan hati-hati jika dikonsumsi bersama Aspar-K.

Obat-obatan di atas mungkin akan menyebabkan hiperkalemia (peningkatan kadar kalium dalam darah yang berlebih).

Peringatan dan Perhatian

Aspar-K harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal atau pasien yang dicurigai mengalami gangguan ginjal.

Artikel Lainnya: Manfaat Mengonsumsi Susu Biji Hemp (Hemp Milk)

Peringatan Kehamilan

Aspar-K tidak dianjurkan bagi ibu hamil karena memungkinkan terjadinya hiperkalemia sekaligus memberikan efek merugikan lainnya.

Peringatan Menyusui

Belum diketahui apakah obat dapat masuk ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait

  • Hipokalemia

Rekomendasi Obat Sejenis

Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya DokterDownload sekarang!(HNS/AYU)