Pengertian
Lapifed DM adalah obat batuk dan pilek berbentuk sirup yang diproduksi oleh Lapi. Obat ini mengandung triprolidine HCl, pseudoephedrine, dan dextromethorphan HBr.
Obat Lapifed DM digunakan untuk meredakan batuk kering yang disertai dengan demam, bersin-bersin, serta hidung tersumbat.
Kandungan triprolidine dapat membantu mengurangi gejala alergi, dan pseudoephedrine bekerja untuk meredakan hidung tersumbat. Sedangkan dextromethorphan mampu menangani batuk kering.
Artikel Lainnya: Sering Batuk Kering, Kapan Harus Khawatir?
Keterangan
Sebelum penggunaan, perhatikan keterangan obat Lapifed DM berikut:
- Golongan: Obat Bebas Terbatas.
- Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek.
- Kandungan: Triprolidine HCl 1.25 mg, Pseudoephedrine 30 mg, Dextromethorphan HBr 10 mg per 5 mL.
- Bentuk: Sirup.
- Satuan Penjualan: Botol.
- Kemasan: Botol @ 100 mL.
- Farmasi: Lapi.
- Harga: Rp. 35.000 - Rp. 75.000/ Botol.
Kegunaan
Lapifed DM digunakan untuk meredakan batuk kering yang disertai dengan demam, bersin-bersin, dan hidung tersumbat.
Artikel Lainnya: Ayah Pulang Kerja Langsung Gendong Bayi, Tularkan 5 Penyakit Ini
Dosis & Cara Penggunaan
- Dewasa dan anak > 12 tahun: 2 sendok teh (10 mL), diminum 3x sehari.
- Anak 6-12 tahun: 1 sendok teh (5 mL), diminum 3x sehari.
- Anak 2-5 tahun: ½ sendok teh (2,5 mL), diminum 3x sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan di bawah 25 derajat Celsius.
Efek Samping
Efek samping yang dapat timbul selama penggunaan obat Lapifed DM, yaitu:
- Mual.
- Muntah.
- Gangguan saluran pencernaan.
- Mengantuk.
- Gangguan tidur.
- Sakit kepala, pusing.
- Gemetar.
- Ruam kulit.
- Hidung dan tenggorokan kering.
- Sulit buang air kecil.
- Jantung berdebar.
- Takikardia.
Artikel Lainnya: Cara Efektif Mengatasi Hidung Tersumbat
Overdosis
Penggunaan Lapifed DM yang melebihi dosis anjuran dapat menimbulkan beberapa gejala di bawah ini:
- Mengantuk.
- Lemas.
- Pusing.
- Mual, muntah.
- Hipotonisitas.
- Kekeringan pada kulit dan selaput lendir.
- Denyut jantung di atas normal.
- Hipertensi.
- Hiperpireksia.
- Hiperaktif.
- Mudah tersinggung.
- Sulit berkemih.
- Kejang.
Apabila muncul tanda dan gejala overdosis pada pasien, segera bawa ke rumah sakit.
Kontraindikasi
Obat Lapifed DM sebaiknya tidak diberikan kepada pasien dengan kondisi:
- Hipertensi yang tergolong berat.
- Sedang mengonsumsi monoamine oxidase inhibitor (MAOI).
Interaksi Obat
Sebaiknya Lapifed DM tidak digunakan bersamaan dengan MAOI.
Peringatan Menyusui
Kandungan pseudoephedrine dan triprolidine dapat terdistribusi ke dalam ASI dalam jumlah kecil. Tanyakan kepada dokter sebelum penggunaan obat.