Obat Antivirus

Remidia

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 22 Des 2021

Ditinjau Oleh Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm

Informasi lengkap obat Remidia; Harga, Manfaat, Dosis & Cara pakai, Kandungan, Efek Samping, dan lainnya di sini.

Golongan

Obat keras

Nama Generik

Remsedivir

Harga Remidia

Rp510.000/vial

Pengertian

Setelah Indofarma merilis Desrem dan Kalbe Farma memproduksi Covifor, Darya Varia mengeluarkan obat Remdesivir dengan merek dagang Remidia.

Sudah mengantongi izin penggunaan darurat dari BPOM, Remidia adalah antivirus yang mengandung Remdesivir.

Obat ini banyak digunakan untuk menangani pasien COVID-19.

Remdesivir hanya digunakan pada orang dewasa dan anak berusia minimal 12 tahun dengan berat setidaknya 40 kilogram.

Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah mengeluarkan izin edar untuk penggunaan darurat Remdesivir pada anak-anak di bawah 12 tahun.

Anak yang dapat diberikan obat ini memiliki berat badan setidaknya 3,5 kg yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19.

Pasien usia yang muda yang tidak dirawat di rumah sakit belum dapat menggunakan Remdesivir.

Remdesivir merupakan jenis obat antivirus spektrum luas yang disebut analog nukleotida.

Obat tersebut dianggap bisa membantu meredakan gejala virus corona. 

Remdesivir bekerja dengan cara mencegah terjadinya proses replikasi SARS-CoV-2 di paru paru.

Artikel Lainnya: Hal yang Jangan Dilakukan saat Menjalani Pengobatan COVID-19 di Rumah

Keterangan

1. Kelas Terapi

Antivirus

2. Kandungan

Serbuk Injeksi IV Remdesivir 100 mg atau Larutan IV 5 mg/ml

3. Kemasan

Vial injeksi 100 mg

4. Produksi

PT Darya Varia

Kegunaan

1. Indikasi

Remidia dipakai untuk penggunaan darurat pasien COVID-19 dewasa dan remaja (12 tahun atau lebih, dengan berat badan 40 kg atau lebih). 

Pasien juga harus menjalani rawat inap di rumah sakit untuk mendapatkan obat ini.

2. Kontraindikasi

Obat Remidia tidak dapat digunakan pada pasien yang alergi pada obat Remdesivir.

Dosis dan Aturan Pakai

Berikut dosis Remidia pada pasien dengan bantuan ventilator mekanik atau ECMO:

  • Dosis tunggal 200 mg IV di hari pertama, melalui infus IV selama 30-120 menit.
  • Hari ke-2 sampai 10 diberikan dosis pemeliharaan 100 mg IV, diinfuskan selama 30-120 menit per hari.

Artikel Lainnya: Manfaat Buah Sawo untuk Ibu Hamil

Efek Samping

Obat Remidia dapat menyebabkan gejala umum di sistem pencernaan, seperti mual dan juga muntah.

Antivirus ini juga bisa menyebabkan peningkatan kadar transaminase dan reaksi hipersensitivitas.

Beberapa gangguan ini mungkin juga terjadi setelah penyuntikan Remdesivir, yaitu:

  • sakit kepala parah,
  • detak jantung cepat, melambat, atau berdebar,
  • mengi dan kesulitan bernapas,
  • pembengkakan di area wajah,
  • demam,
  • menggigil,
  • gatal,
  • berkeringat, serta 
  • gejala pusing seperti akan pingsan.

Apa yang Harus Saya Lakukan Sebelum Konsumsi Remidia?

Yang terpenting, pastikan Anda tidak alergi terhadap Remdesivir.

Beri tahu dokter jika sebelumnya Anda pernah mengalami penyakit ginjal dan gangguan hati.

Pastikan juga dokter tahu apabila Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui sebelum meresepkan Remidia.

Artikel Lainnya: Efek Samping Daun Sambiloto Jika Dikonsumsi Sembarangan

Bagaimana Konsumsi Remidia yang benar?

Dokter biasanya akan melakukan tes darah untuk memastikan Anda bebas dari kondisi tertentu yang tidak disarankan menggunakan Remdesivir.

Remidia diberikan sebagai infus ke pembuluh darah. Itu sebabnya, obat ini hanya boleh diberikan oleh tenaga kesehatan profesional.

Antivirus ini harus diberikan pelan-pelan. Proses memasukkan larutan infus bisa memakan waktu 30-120 menit hingga selesai.

Obat ini biasanya diberikan sekali sehari selama 5-10 hari.

Setelah digunakan, Anda biasanya akan perlu sering melakukan tes darah untuk memeriksa fungsi hati.

Anda harus tetap berada di bawah perawatan dokter saat menggunakan terapi Remidia untuk COVID-19.

Bagaimana jika Remidia Dikonsumsi Bersama Obat Lain?

Informasikan dokter jika Anda juga mengonsumsi chloroquin atau hydrochloroquin. Obat tersebut dapat membuat Remidia menjadi kurang efektif.

Obat lain yang mungkin dapat memengaruhi efektivitas Remidia, termasuk obat resep, obat bebas, vitamin, dan produk herbal.

Informasikan kepada dokter tentang semua obat yang Anda konsumsi saat ini.

Artikel Lainnya: Lawan Mutasi Virus Corona, Lakukan Proteksi Ekstra di Rumah

Apakah Remidia Bisa Dikonsumsi Ibu Hamil dan Menyusui?

Belum banyak data yang disajikan tentang keamanan Remidia pada ibu hamil dan menyusui. 

Namun, jika manfaatnya lebih besar dibandingkan efek sampingnya, obat ini bisa dipakai untuk mengatasi COVID-19.

Ibu hamil dan menyusui wajib berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan Remidia.

Rekomendasi Obat Sejenis Remidia

Manfaatkan layanan konsultasi online langsung dengan dokter di fitur LiveChat dari aplikasi KlikDokter.

(HNS/AYU)