Obat Antibiotik

Gencef

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 13 Sep 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Gencef adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi akibat bakteri.

Gencef

Gencef

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Obat Antibiotik

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak 

Bentuk Obat

Kapsul dan Sirup Kering

Gencef untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori: B

Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Peringatan Menyusui

Kandungan dalam Gencef dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian Gencef

Gencef adalah obat yang mengandung cefadroxil, jenis antibiotik yang bermanfaat untuk mengatasi sejumlah infeksi akibat bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi tulang, serta artritis septik (infeksi bakteri pada sendi). 

Gencef bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup. Tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup kering, berikut info lengkap seputar Gencef.

Artikel lainnya: Sering Kencing Sehabis Minum, Tanda-Tanda Ada ‘Kebocoran’? 

Keterangan Gencef

Gencef Kapsul

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas Terapi : Antibiotik Cephalosporin
  • Kandungan : Cefadroxil 500 mg.
  • Kemasan : Boks, Strip @ 10 Kapsul
  • Farmasi : PT. Mulia Farma Suci
  • Harga Gencef kapsul : Rp 8.500 – Rp 16.000 per strip 

Gencef 125

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas Terapi : Antibiotik Cephalosporin
  • Kandungan : Cefadroxil 125 mg/5 ml
  • Kemasan : Dus, botol @ 60 ml
  • Farmasi : PT. Mulia Farma Suci
  • Harga Gencef 125 : Rp 12.000 – Rp 27.000 per botol

Gencef 250

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas Terapi : Antibiotik Cephalosporin
  • Kandungan : Cefadroxil 250 mg/5 ml
  • Kemasan : Dus, botol @ 60 ml
  • Farmasi : PT. Mulia Farma Suci
  • Harga Gencef 250 : Rp 18.000 – Rp 34.000 per botol

Kegunaan Gencef

Gencef diminum untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti:

  • Infeksi saluran pernapasan yang disebabkan Streptococcus pyogenes
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak yang disebabkan oleh Staphylococcus atau Streptococcus 
  • Infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh E. Coli, P. Mirabilis
  • Infeksi lain (Osteomielitis dan Septik artritis)

Dosis dan Aturan Pakai Gencef

Gencef termasuk dalam golongan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep Dokter.

Dosis berbeda tiap pasien tergantung usia dan tujuan pengobatan. Berikut dosis Gencef sesuai tujuan pengobatan.

Tujuan : Infeksi saluran pernapasan

Bentuk: Gencef kapsul dan sirup kering

Dosis:

Dewasa dan anak > 40 kg

  • Ringan: Dosis 1 g per hari, diberikan dalam 2 dosis terbagi (500 mg, 2 kali sehari).
  • Sedang – Berat: Dosis 1 – 2 g per hari, diberikan dalam 2 dosis terbagi (500 mg – 1 g tiap 12 jam).

Anak < 40 kg

  • Dosis 30 mg/kg BB per hari, diberikan dalam 2 dosis terbagi.

Tujuan : Faringitis dan tonsilitis 

Bentuk : Gencef kapsul dan sirup kering

  • Dewasa dan anak > 40 kg: Dosis 1 g per hari, diberikan dalam dosis tunggal atau 2 dosis terbagi (500 mg, 2 kali sehari), diberikan minimal selama 10 hari.
  • Anak < 40 kg: Dosis 30 mg/kg BB per hari, diberikan dalam dosis tunggal atau 2 dosis terbagi, diberikan minimal selama 10 hari.

Tujuan : Infeksi kulit dan jaringan lunak

Bentuk: Gencef kapsul dan sirup kering

  • Dewasa dan anak > 40 kg: Dosis 1 g per hari, diberikan dalam dosis tunggal atau 2 dosis terbagi (500 mg, 2 kali sehari).
  • Anak > 6 tahun dan <40 kg: Dosis 30 – 50 mg/kg BB per hari, diberikan dalam dosis tunggal atau 2 dosis terbagi. Dosis maksimal 100 mg/kg BB per hari.

Tujuan : Infeksi Saluran kemih

Bentuk: Gencef kapsul dan sirup kering

  • Dewasa dan anak > 40 kg: Dosis 1 – 2 g per hari, diberikan dalam dosis tunggal atau 2 dosis terbagi.
  • Anak > 6 tahun dan <40 kg: Dosis 30 – 50 mg/kg BB per hari, diberikan dalam dosis tunggal atau 2 dosis terbagi. Dosis maksimal 100 mg/kg BB per hari

Cara Penggunaan Gencef

  • Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat atau ikuti anjuran dokter.
  • Gencef dapat diberikan segera setelah makan agar penyerapan obat lebih baik dan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada perut. Minumlah Gencef kapsul dengan segelas air.
  • Larutkan Gencef sirup kering dengan air bersih matang sesuai instruksi dalam kemasan sebelum diminum. Kocok botol kemasan dan gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan.
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
  • Habiskan seluruh dosis obat yang diresepkan dokter meskipun kamu merasa sudah lebih baik. Hal ini sangat penting untuk mencegah resistensi dan mencegah infeksi berulang. Jika gejala tidak membaik setelah menghabiskan obat, segera temui dokter.
  • Minum Gencef di jam yang sama setiap harinya.
  • Tetap minum Gencef sesuai yang diresepkan dokter, meski ada perubahan gejala. Berhenti mengonsumsi Gencef secara tiba-tiba akan meningkatkan risiko resistensi pada antibiotik ini.Jangan berbagi Gencef dengan orang lain, sekalipun mempunyai gejala yang sama.

Artikel lainnya:Masalah Kesehatan Anak yang Sering Muncul 

Cara Penyimpanan

Simpan Gencef pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, simpan di tempat kering dan paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Gencef

Efek samping yang bisa saja terjadi dalam penggunaan antibiotik Gencef adalah:

 Hubungi dokter jika terdapat gejala alergi berat, antara lain: 

  • Detak jantung yang cepat 
  • Sulit bernapas 
  • Pembengkakan di wajah
  • Masalah kulit berat (memar, nyeri kulit, gatal, ruam kulit, kulit melepuh/terbakar)

Overdosis

Gejala penggunaan dosis berlebih pada Gencef dapat berupa mual, muntah, diare, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, halusinasi, hingga koma

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila terjadi perburukkan efek samping atau efek samping tidak kunjung membaik. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.  

Interaksi Gencef dengan Obat Lainnya

Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Gencef dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas. 

Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Gencef:  

  • Penggunaan bersama dengan diuretik kuat, antibiotik golongan aminoglikosida dan probenesid dapat mengurangi aktivitas antibakteri cefadroxil dan meningkatkan risiko kerusakan ginjal
  • Menurunkan daya penyerapan kolestiramin
  • Meningkatkan risiko pendarahan obat antikoagulan

List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Gencef. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi. 

Tidak semua obat berinteraksi dengan Gencef, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu. 

Hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi Hipersensitif terhadap cefadroxil atau antibiotik golongan cephalosporin lainnya 

Peringatan dan Perhatian Penggunaan Gencef

  • Sebelum pengobatan dengan Gencef harus dilakukan pemeriksaan reaksi kepekaan terhadap cephalosporin dan penicillin. Sebaiknya kamu tidak minum Gencef jika memiliki riwayat hipersensitif pada cephalosporin dan penicillin.
  • Ikuti semua saran dan instruksi dokter.
  • Ikuti semua petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan
  • Beri tahu dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama gangguan fungsi ginjal, gangguan hati, hingga gangguan pada pencernaan 
  • Pengobatan Gencef dalam jangka waktu lama harus disertai dengan pemeriksaan terhadap fungsi hati, ginjal, dan darah.
  • Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan, atau menyusui. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya.

Artikel lainnya: 5 Jenis Infeksi Kulit Karena Bakteri dan Penanganannya 

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Kategori B

Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter (didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter).

Selain itu, komponen dalam Gencef dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui 

Penyakit Terkait Gencef

Rekomendasi obat Sejenis Gencef

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

[LUF]