Dexadrox

Dexadrox

Golongan	Obat keras
Kategori	Antibiotik
Dikonsumsi oleh	Dewasa dan anak
Bentuk Obat	Sirup kering dan kapsul
Dexadrox untuk ibu hamil dan menyusui	Kategori B:  Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat hamil atau dalam program kehamilan. Peringatan Menyusui Kandungan dalam Dexadrox dapat terdistribusi ke dalam ASI. Informasikan pada dokter jika akan mengonsumsi obat ini saat menyusui.

Pengertian 

Dexadrox merupakan obat dalam bentuk sediaan sirup kering dan kapsul yang diproduksi oleh PT Dexa Medica. Dexadrox adalah obat dengan kandungan cefadroxil yaitu golongan antibiotik sefalosporin berspektrum luas yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri.

Dexadrox digunakan untuk mengobati penyakit infeksi ringan hingga sedang akibat bakteri, seperti infeksi pada saluran pernafasan, infeksi saluran kemih dan infeksi yang terjadi pada kulit. Pemilihan antibiotik yang tepat akan membunuh bakteri dengan tuntas. Namun jika terjadi kesalahan penggunaan antibiotik, akan berisiko resistensi. Oleh karena itu, diperlukan resep dokter dalam penggunaannya. Ingin tahu dosis penggunaan dan cara kerja dari Dexadrox? Simak penjelasannya di bawah ini yuk.

Keterangan

1. Dexadrox Forte Kapsul

• Golongan: Obat keras.
• Kelas Terapi: Antibiotik.
• Kandungan: Cefadroxil 500 mg
• Kemasan: Strip @ 10 Kapsul.
• Farmasi: Dexa Medica.
• Harga: Rp. 10.000 - Rp. 20.000/strip

2. Dexadrox Sirup kering

• Golongan: Obat keras
• Kelas Terapi: Antibiotik
• Kandungan: Cefadroxil 125 mg/5 mL
• Kemasan: Box, Botol 60 mL
• Farmasi: Dexa Medica
• Harga Dexadrox 125 mg: Rp. 9.000 - Rp. 19.000/botol

Kegunaan

Dexadrox dapat digunakan sebagai antibiotik untuk mengatasi infeksi akibat bakteri, seperti : 

• Infeksi pada saluran pernafasan
• Infeksi saluran kemih
• Infeksi pada kulit

Dosis & Cara Penggunaan

Dexadrox termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian dan penggunaannya harus menggunakan resep Dokter.

Tujuan: Infeksi Saluran pernapasan

Bentuk: kapsul

Dosis untuk infeksi saluran pernafasan dan peradangan adalah 2x sehari 1 kapsul

Tujuan: Infeksi kulit

Bentuk: kapsul

Dosis untuk infeksi kulit adalah 2x sehari 1 kapsul

Tujuan: Infeksi Saluran kemih

Bentuk: kapsul

Dosis untuk infeksi saluran kemih adalah 2x sehari 1 kapsul

Tujuan: Infeksi umum

Bentuk: Sirup kering kering dengan dosis 125mg/5 mL:

Dosis pemakaian anak adalah 2 - 3 x sehari 1 sendok takar (5mL)

Tujuan: Infeksi umum

Bentuk: Sirup kering kering dengan dosis 250 mg/5mL:

Dosis pemakaian anak adalah 1 - 2x sehari 1 sendok takar (5mL)

Penggunaan obat ini harus dihabiskan agar tidak terjadi resistensi pada bakteri.

Cara Penggunaan

• Konsumsi Dexadrox sesuai dengan anjuran dan dosis dari dokter. Jangan mengurangi atau pun melebihkan dosis agar tercapai efek terapi yang diharapkan.
• Dexadrox tablet lebih baik diminum setelah makan. Untuk sediaan Sirup kering, jangan lupa mengocok terlebih dahulu agar zat aktif merata.
• Sebaiknya mengonsumsi Dexadrox di waktu yang sama setiap harinya. Jika kamu lupa meminun obat, segerakan minum jika jarak dengan waktu minum obat selanjutnya tidak terlalu dekat. Namun, jika jarak dengan minum obat selanjutnya terlalu dekat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis.
• Ketika keluhan berkurang ataupun hilang, tetaplah mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter.

Cara Penyimpanan

• Dexadrox Kapsul: Simpan pada suhu antara 20 - 25 derajat Celcius.
• Dexadrox Sirup kering : Simpan pada suhu antara 2 - 8 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin dapat terjadi selama penggunaan obat ini, seperti:

• Gangguan pada slauran pencernaan
• Nyeri perut
• Mual dan muntah
• Ruam kulit
• Pusing
• Nyeri pada sendi

Overdosis

• Gejala: Mual, halusinasi, hiperreflexia, gejala ekstrapiramidal, kesadaran menurun, atau bahkan koma dan gangguan fungsi ginjal.
• Penanganan overdosis: Induksi muntah sekaligus atau lavage lambung; hemodialisis jika diperlukan. Pantau dan jika perlu, perbaiki keseimbangan air dan elektrolit.

Kontraindikasi

Tidak digunakan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif pada penggunaan obat tersebut.

Interaksi Obat

• Tidak digunakan bersamaan dengan pengobatan vaksin CPG.
• Tidak digunakan dengan Antibiotik lainnya.
• Penggunaan bersamaan dengan pil KB sebaiknya dihindarkan.
• Penggunaan bersamaan dengan probenecid dapat meningkatkan kadar Cefadroxil dalam darah.

Peringatan dan Perhatian

• Sebaiknya kamu tidak mengonsumsi Dexadrox jika kamu memiliki riwayat Hipersensitif pada obat ini atau obat golongan cefalosporin lainnya.
• Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat:

1. Diabetes
2. Penyakit jantung
3. Ginjal
4. Saraf
5. Aneurisma aorta
6. Depresi
7. Epilepsi
8. Penyakit G6PD
9. Myasthenia gravis
10. Gangguan sendi dan otot lain.

• Informasikan pada dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi maupun herbal.
• Informasikan pada dokter jika kamu dalam keadaan hamil dan menyusui.

Kategori Kehamilan

Kategori B 

Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan), namun tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Peringatan Kehamilan

Konsultasikan pada dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat hamil atau dalam program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Dexadrox dapat terserap ke dalam ASI, konsultasikan pada dokter jika akan mengonsumsi obat ini saat menyusui.

Penyakit Terkait

• Infeksi pada saluran pernafasan
• Infeksi saluran kemih
• Infeksi pada kulit

Alternatif Obat Sejenis

• Cefford
• Cefat
• Droxal
• Droxefa
• Lapicef
• Sefford
• Netfad 500
• Renasistin

#JagaSehatmu dari beragam masalah kesehatan. Punya pertanyaan seputar kesehatan? Segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online. 

[LUF]