Pengertian
Amiclav adalah antibiotik yang mengandung kombinasi amoxicillin dan clavulanic acid, atau disebut dengan co-amoxiclav.
Amiclav berfungsi untuk mengatasi infeksi akibat pertumbuhan bakteri. Selain itu, Amiclav digunakan sebagai antibiotik untuk menangani tukak lambung atau usus yang disebabkan oleh bakteri H. pylori.
Cara kerja obat ini adalah dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga dapat memusnahkan bakteri.
Artikel Lainnya: Tak Semua Penyakit Perlu Antibiotik, Ini Aturannya
Keterangan
Sebelum digunakan, perhatikan keterangan obat Amiclav berikut ini:
-
Amiclav Kaplet
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antibiotik.
- Kandungan: Amoxicillin 500 mg, Clavulanic Acid 125 mg.
- Bentuk: Kaplet.
- Satuan penjualan: Strip.
- Kemasan: Strip @ 10 Kaplet.
- Farmasi: Meprofarm/ Gracia Pharmindo.
- Harga: Rp37.000 - Rp66.000/ Strip.
-
Amiclav Sirup Kering
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antibiotik.
- Kandungan: Amoxicillin 295 mg, Clavulanic Acid 156 mg.
- Bentuk: Sirup Kering.
- Satuan penjualan: Botol.
- Kemasan: Box, Botol @ 60.
- Farmasi: Meprofarm/ Gracia Pharmindo.
- Harga: -
Kegunaan
Amiclav berfungsi untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti:
- Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah.
- Infeksi saluran pencernaan.
- Infeksi tulang dan sendi.
- Infeksi kulit dan jaringan lunak.
- Infeksi gigi.
- Dan lainnya.
Artikel Lainnya: Mari Kenali Bahaya Bakteri Staphylococcus Aureus
Dosis & Cara Penggunaan
Amiclav merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
-
Dewasa dan anak usia > 12 tahun
- Infeksi ringan sampai sedang: 250 mg diminum 3x sehari.
- Infeksi berat: 500 mg diminum 3x sehari.
- Infeksi gigi: 250 mg diminum 3x sehari selama 5 hari.
-
Anak-anak
- Dosis anjuran biasa: 25 mg/kgBB per hari, diberikan tiap 8 jam dalam dosis terbagi.
Cara Penyimpanan
- Amiclav kaplet: Simpan di bawah suhu 25 derajat Celsius. Lindungi dari kelembaban.
- Amiclav suspensi kering: Simpan pada suhu antara 2-8 derajat Celsius. Jangan dibekukan.
Efek Samping
Penggunaan Amiclav bisa saja memicu efek samping pada sebagian orang, seperti:
- Mual.
- Muntah.
- Diare.
- Gangguan pada pencernaan.
- Kolitis pseudomembran.
- Kandidiasis.
- Ruam kulit.
- Biduran.
- Eritematosa.
- Eritema multiforme.
- Sindrom Stevens-Johnson.
- Nekrolisis epidermal toksik.
- Dermatitis eksfoliatif.
Artikel Lainnya: Cara Mudah Jaga Kesehatan Bakteri Saluran Pencernaan Anak
Overdosis
Penggunaan Amiclav yang melebihi dosis bisa menimbulkan beberapa gejala berikut:
- Muntah.
- Sakit perut.
- Diare.
- Ruam kulit.
- Mengantuk.
- Hiperaktif.
- Kristaluria yang memicu gagal ginjal.
- Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit.
- Kejang (pada pasien dengan gangguan ginjal).
Bila terjadi overdosis, bawa pasien ke rumah sakit agar dapat diberikan pengobatan simptomatik dan suportif oleh dokter.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Amiclav pada orang dengan kondisi medis di bawah ini:
- Hipersensitif terhadap penicillin.
- Riwayat penyakit kuning kolestatik atau disfungsi hati.
- Neonatus yang ibunya hipersensitif terhadap penicillin atau turunannya.
Interaksi Obat
Amiclav tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat di bawah ini:
- Kontrasepsi oral.
- Golongan antikoagulan.
Kategori Kehamilan
Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan adanya risiko pada janin. Namun, studi mengenai efek obat terhadap wanita hamil belum memadai.
Peringatan Menyusui
Obat didistribusikan ke dalam ASI. Gunakan dengan hati-hati dan bicarakan terlebih dahulu kepada dokter.