Sevodex

Pengertian

Sevodex adalah sediaan anastesi yang di produksi oleh Dexa Medica. Sevodex mengandung Sevoflurane yang diindikasikan untuk induksi dan pemeliharaan anestesi umum (bius total).

Sevodex bekerja dengan mengubah aktivitas reseptor neurotransmitter sinaptik cepat seperti nicotinic acetylcholine, GABA, dan glutamat. Dapat menekan kontraktilitas miokard dan menurunkan tekanan darah dan aktivitas saraf simpatis. Selain itu, ia memiliki sifat relaksan otot tanpa analgesia.

Keterangan

• Golongan: Obat Keras.
• Kelas Terapi: Anestesi - Lokal dan Umum
• Kandungan: Sevoflurane
• Bentuk: Cairan Inhalasi
• Satuan Penjualan: Botol
• Kemasan: Botol @ 250 ml
• Farmasi: Dexa Medica/ Lunan Better Pharmaceutical
• Harga: -

Kegunaan

Sevodex inhalasi diindikasikan untuk induksi dan pemeliharaan anestesi umum (bius total).

Dosis & Cara Penggunaan

Sevodex merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

• Dosis bersifat individual. Pemeliharaan anestesi bedah 0,5-3% dengan atau tanpa nitro oksida secara bersamaan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Sevodex, antara lain:

• Depresi jantung dan pernapasan
• Hipotensi (tekanan darah rendah)
• Hipertermia maligna (suatu komplikasi anestesia)
• Gelisah
• Laringospasme (kejang singkat dari pita suara)
• Gagal ginjal akut
• Peningkatan batuk dan air liur
• Menggigil
• Mual, muntah selama periode pasca operasi

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

• Hipersensitif terhadap sevofluran atau zat halogenasi lainnya.
• Dugaan adanya kecenderungan hipertermia maligna.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Sevodex:

• Benzodiazepin dan opiat.
• Pemberian secara bersamaan dengan nitrogen oksida akan mengurangi kebutuhan anestesi.
• Meningkatkan intensitas dan durasi blokade neuromuskuler yang diinduksi oleh relaksan otot non depolarisasi.

Kategori Kehamilan
Tidak ada penelitian yang memadai dan terkontrol dengan baik pada wanita hamil. Konsultasikan pada dokter.