Obat Alergi

Acrivastine

Klikdokter, 20 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Acrivastine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi alergi. Bagaimana cara kerja dan juga aturan pakai obat Acrivastine? Simak di sini.

Acrivastine

Acrivastine

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Antialergi

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Kapsul

Acrivastine untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Menyusui: Lansoprazole dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui. Jangan mengonsumsi obat ini tanpa memberi tahu dokter.

Pengertian

Alergi bisa muncul secara tak terduga dan mengganggu aktivitas. 

Lantas, dokter biasanya akan meresepkan obat yang bersifat antihistamin untuk meringankan gejala. 

Salah satunya adalah Acrivastine. Obat apa ini, ya? 

Acrivastine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi rhinitis alergi yang salah satunya diakibatkan adanya perubahan musim. 

Selain itu, obat tersebut juga dimanfaatkan untuk mengatasi idiopatik urtikaria kronis, termasuk gatal-gatal atau biduran yang tak diketahui jelas penyebabnya.

Keterangan

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Antialergi
  • Kandungan: Acrivastine 8 mg
  • Kemasan: 1 boks @24 tablet
  • Harga Acrivastine: -

Kegunaan

Acrivastine digunakan untuk mengatasi rhinitis alergi, gejala pilek alergi, eksim, dan urtikaria (biduran).

Obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi reaksi akibat gigitan serangga.

Artikel Lainnya: Waspada, Alergi Dingin Bisa Sebabkan Kematian!

Dosis dan Aturan Pakai

Tujuan: mengatasi gejala pilek alergi atau gejala alergi lainnya

Bentuk: kapsul

  • Untuk dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas: 1 kapsul 3 kali sehari.

Ketika dicampur dengan dekongestan, setiap kapsul mengandung 8 mg Acrivastine dan 60 mg pseudoefedrin.

Dosis biasa pada orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas adalah 1 kapsul 3 kali sehari.

Jangan minum lebih dari 3 kapsul Acrivastine, atau 3 kapsul Acrivastine dicampur dengan pseudoefedrin, dalam 24 jam.

Cara Menggunakan

  • Gunakan sesuai petunjuk dokter dan yang terdapat di kemasan obat. Jangan melebihkan atau juga mengurangi dosis.
  • Acrivastine bisa diminum dengan atau tanpa makanan.
  • Konsumsi Acrivastine dengan air, susu, atau jus. Namun, jangan minum jus jeruk dengan Acrivastine karena akan lebih mungkin mendapatkan efek samping.

Cara Penyimpanan

Simpan obat keras ini pada suhu di bawah 25 derajat Celsius di tempat sejuk, kering, dan jauh dari jangkauan anak.

Efek Samping

Efek samping paling umum dari penggunaan Acrivastine adalah: 

  • mengantuk dan lelah
  • mulut kering
  • pusing

Artikel Lainnya: Mengungkap Efektivitas Vitamin D untuk Atasi Kulit Gatal

Sementara efek samping Acrivastine ketika dicampur pseudoefedrin adalah:

  • sulit tidur
  • merasa sakit (mual)
  • sakit kepala
  • merasa gugup
  • kesulitan buang air kecil (untuk pria), terutama mereka yang mengalami pembesaran prostat

Efek samping yang serius meliputi:

  • halusinasi
  • ruam
  • sakit atau tidak nyaman di dada, leher, punggung atau bahu. Hal ini bisa menjadi tanda angina atau serangan jantung
  • kulit Anda menjadi lebih merah dari biasanya atau Anda mendapatkan lepuh kecil berisi nanah pada kulit. Hal ini bisa menjadi pertanda suatu kondisi yang disebut pustulosis exanthematous umum akut (AGEP)
  • sakit perut atau mulai berdarah dari bawah (pendarahan dubur)
  • gangguan penglihatan

Kontraindikasi

Hindari penggunaan pada pasien yang memiliki riwayat alergi pada kandungan obat ini atau golongan antihistamin lainnya.

Interaksi Obat

Obat Acrivastine dapat meningkatkan risiko depresi jika dikonsumsi bersamaan dengan CNS depresan.

Peringatan dan Perhatian

  • Informasikan ke dokter jika usia Anda lebih dari 65 tahun.
  • Informasikan ke dokter jika Anda memiliki riwayat:
  • gangguan ginjal; dan
  • porfiria (warisan kelainan darah langka).
  • Beritahu dokter jika Anda mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan lain, baik herbal maupun kimia.
  • Informasikan ke dokter apabila Anda sedang hamil, dalam program kehamilan, atau juga menyusui.

Artikel Lainnya: Cara Mengenali Gejala Biduran pada Orang dengan Kulit Gelap

Kategori Kehamilan

Obat ini masuk dalam kategori B. penelitian pada hewan percobaan tidak menunjukkan risiko terhadap janin. 

Akan tetapi, belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Peringatan Kehamilan

Meski relatif aman, konsultasikan dulu kepada dokter untuk mempertimbangkan potensi manfaat serta risiko sebelum menggunakan Acrivastine.

Peringatan Menyusui 

Konsultasikan kepada dokter Anda jika Anda dalam keadaan menyusui. 

Konsultasi kesehatan dengan dokter bisa dilakukan di fitur Tanya Dokter

Penyakit Terkait

  • Rhinitis alergi
  • Batuk berdahak
  • Urtikaria
  • Eksim

Rekomendasi Obat Sejenis

(HNS/AYU)

Terakhir Diperbaharui: 16/03/2022

Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm

Ditinjau: Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm

Referensi:

  • NHS UK. Diakses 2022. Arivastine.