Obat Diare

Normotil

Klikdokter, 26 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Normotil adalah obat yang digunakan untuk mengatasi diare akut dan kronis.

Pengertian

Normotil adalah obat yang memiliki kandungan zat aktif loperamide hydrochloride. Obat ini diproduksi oleh Novell Pharmaceutical Lab Indonesia.

Normotil digunakan untuk mengatasi diare akut dan kronis. 

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antidiare
  • Kandungan: Loperamide Hydrochloride 2 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Dus, 6 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput
  • Farmasi: Novell Pharmaceutical Lab Indonesia
  • Harga: -

Artikel Lainnya: Ibu, Lakukan Ini Bila Anak Anda Diare

Kegunaan

Normotil adalah obat yang digunakan untuk menangani diare akut serta kronis.

Dosis & Cara Penggunaan

Normotil merupakan obat keras yang membutuhkan resep dokter.

  1. Diare akut

  • Dewasa: dosis awal 4 mg, diikuti 2 mg sesudah masing-masing tinja longgar. Dosis maksimal per hari 16 mg.
  • Anak 4-8 tahun: 1 mg, 3-4x sehari sampai tiga hari.
  • Anak 9-12 tahun: 2 mg, 4x sehari sampai lima hari.
  1. Diare kronis

  • Dewasa: dosis awal 4-8 mg tiap hari (dosis terbagi). Dosis maksimal per hari 16 mg.

Cara Penyimpanan

Simpan pada temperatur antara 20-25 °C.

Artikel Lainnya: Membedakan Diare Akut dan Diare Kronis

Efek Samping

Efek samping yang bisa terjadi selama penggunaan Normotil, yaitu:

Overdosis

Gejala yang dapat terjadi akibat penggunaan obat Normotil yang berlebihan adalah: 

  • Depresi sistem saraf pusat
  • Sembelit
  • Retensi urine
  • Interval QT dan perpanjangan kompleks QRS
  • Torsades de Pointes
  • Serangan jantung

Penanganan overdosis hanya dapat dilakukan oleh dokter.

Kontraindikasi 

Jangan mengonsumsi obat ini apabila memiliki kondisi berikut: 

  • Kolitis yang berhubungan dengan antibiotik
  • Kolitis ulseratif akut
  • Radang usus akut
  • Enterokolitis bakteri

Artikel Lainnya: Pentingnya Banyak Minum Saat Diare

Interaksi Obat 

Penggunaan Normotil dengan obat lain secara bersamaan dapat memicu interaksi, seperti:

  • Kadar plasma meningkat dengan P-glycoprotein inhibitor
  • Dapat mengurangi paparan terhadap saquinavir

Kategori Kehamilan 

Kategori C: Penelitian pada binatang menunjukkan adanya efek samping pada janin. Akan tetapi, belum ada penelitian yang adekuat pada wanita hamil. Obat dapat digunakan hanya apabila manfaatnya melebihi potensi risiko.

Perhatian Menyusui

Belum jelas apakah loperamide didistribusikan dalam ASI. Oleh karena itu, konsultasikan lebih lanjut mengenai penggunaan obat kepada dokter.