Obat Antibiotik

Nocandis

Klikdokter, 09 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Nocandis digunakan untuk mengatasi kandidiasis oral, kandidiasis usus.

Pengertian

Nocandis adalah obat antijamur berbentuk suspensi yang diproduksi oleh Erlimpex. Obat ini mengandung Nystatin yang diindikasikan untuk mengatasi kandidiasis pada rongga mulut. Nistatin bekerja dengan cara mengganggu permeabilitas dinding sel jamur, sehingga memungkinkan kebocoran isi seluler dan menyebabkan kematian sel jamur.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antijamur
  • Kandungan: Nystatin 100.000 IU/ml
  • Bentuk: Suspensi
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Botol @ 12 ml
  • Farmasi: Erlimpex
  • Harga: 

Kegunaan

Nocandis digunakan untuk mengatasi kandidiasis oral, kandidiasis usus.

Dosis & Cara Penggunaan

Nocandis merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras. Penggunaan dan pembelian obat ini ahrus berdasarkan resep dokter. Aturan penggunaan Nocandis secara umum adalah:

  • Bayi dan anak-anak: 1-2 ml, 4 kali sehari.
  • Dewasa: dosis yang dianjurkan 5 ml, 4 kali sehari.

Suspensi ini sebaiknya dibiarkan beberapa menit di dalam rongga mulut sebelum ditelan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, terlindung dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping mungkin terjadi selama penggunaan nocandis adalah mual, muntah, diare, gangguan saluran pencernaan, iritasi mulut dan kepekaan, ruam, urtikaria, sindrom Stevens-Johnson, detak jantung melebihi 100 kali per menit, bronkospasme (pengetatan otot-otot yang melapisi saluran udara), pembengkakan wajah.

Kontraindikasi
Tidak boleh di berikan pada pasien yang hipersensitif terhadap nistatin.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan nocandis ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.