Obat Gangguan Pencernaan

Nexigas

Klikdokter, 26 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Nexigas digunakan untuk mengobati masalah perut, refluks asam, produksi asam lambung berlebih.

Pengertian

Nexigas adalah obat yang memiliki kandungan esomeprazole sebagai zat aktifnya. Esomeprazole termasuk dalam kelas obat Inhibitor Pompa Proton (PPI) yang digunakan untuk mengobati masalah lambung dan kerongkongan (seperti refluks asam). Nexigas digunakan untuk mengurangi produksi jumlah asam lambung. Nexigas digunakan juga untuk meringankan gejala seperti mulas, kesulitan menelan, dan batuk terus-menerus.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antasida, Antirefluks, dan Antiulserasi
  • Kandungan: Esomeprazole Na 40 mg/Vial
  • Bentuk: Serbuk Injeksi
  • Satuan Penjualan: Vial
  • Kemasan: Box, 1 Vial @ 40 mg
  • Farmasi: Mahakam Beta Farma.

Kegunaan

Nexigas digunakan untuk mengobati masalah perut, refluks asam, produksi asam lambung berlebih.

Dosis & Cara Penggunaan

Nexigas merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Nexigas juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

Dosis dan Cara Penggunaan Nexigas Injeksi:

  • Dosis Antisekresi lambung: 20-40 mg melalui injeksi intravena (melalui pembuluh darah) sebanyak sekali sehari.
  • Refluks esofagitis: diberikan dosis 40 mg sekali sehari.
  • Pengobatan simtomatik untuk penyakit refluks: diberikan 20 mg sekali sehari.
  • Penyembuhan tukak lambung berhubungan dengan terapi NSAID: diberikan dosis 20 mg 1 kali sehari.
  • Pemeliharaan jangka pendek dari hemostasis dan pencegahan perdarahan ulkus lambung dan duodenum: diberikan dosis 80 mg melalui infus selama 30 menit, dilanjutkan dengan infus intravena kontinu 8 mg / jam diberikan selama 3 hari (72 jam).

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu antara 20-25°C. Lindungi dari cahaya dan kelembaban.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin ditimbulkan pada pengguna Nexigas:

  • Vertigo (nyeri kepala sebelah), nyeri sendi
  • Trombositopenia ( kondisi yang terjadi akibat kurangnya kadar platelet atau trombosit)
  • Insomnia (sulit tidur)
  • Edema perifer (pembengkakan)
  • Sakit kepala, pusing
  • Pansitopenia (penurunan jumlah eritrosit, leukosit, dan trombosit)
  • Kebingungan
  • Depresi, halusinasi
  • Leukopenia (rendahnya jumlah sel darah putih yang ada di dalam tubuh)
  • Gangguan rasa, penglihatan rasa sakit, penglihatan
  • Agranulositosis (Sel darah putih berkurang akibat infeksi dari mikroorganisme patogen)
  • Perut kembung, mual atau muntah, mulut kering.

Kontaraindikasi:
Hindari penggunaan Nexigas pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitif (alergi).
  • Penggunaan bersamaan dengan atazanavir dan nelfinavir.

Interaksi obat:
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Nexigas:

  • Ketoconazole.
  • Diazepam.
  • Citalopram.
  • Fenitoin.
  • Warfarin.
  • Turunan kumarin lainnya: cisapride, atazanavir, nelfinavir, nelfinavir, saquinavir, voriconazole.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Nexigas ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis:

  • Pemberian Nexigas yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti lemas, kebingungan, sakit kepala, mengantuk, detak jantung cepat, mual, diaforesis, kemerahan, mulut kering, dan gejala gastrointestinal lainnya.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (Dibantu oleh tenaga medis profesional).