Obat Antibiotik

Milorin

Klikdokter, 14 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Milorin digunakan untuk mengobati penyakit infeksi akibat bakteri.

Pengertian

Milorin adalah sediaan obat berbentuk kapsul yang memiliki komposisi Clindamycin HCl. Milorin digunakan untuk mengobati infeksi berat, seperti infeksi pada saluran nafas, infeksi pada kulit dan jaringan lunak, infeksi pada tulang dan sendi, serta infeksi pada peredaran darah. Clindamycin bekerja dengan menghentikan perkembangbiakan bakteri. 

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik
  • Kandungan: Clindamycin 300 mg
  • Bentuk: Kapsul
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 5 Strip @10 Kapsul
  • Farmasi: Ifars
  • Harga Milorin: Rp. 18.500 - Rp. 60.000/ Strip

Kegunaan

Milorin digunakan untuk mengobati penyakit infeksi akibat bakteri.

Artikel Lainnya: Masih Belum Paham? Ini yang Harus Dilakukan Saat Self Isolation

Dosis & Cara Penggunaan

Milorin merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pada setiap pembelian dan penggunaannya harus menggunakan resep dokter. 

  • Infeksi serius: dosis 150-300 mg diberikan tiap 6 jam
  • Infeksi lebih berat: dosis 300-450 mg diberikan tiap 6 jam
  • Anak: dosis 3-6 mg / kg berat badan diberikan tiap 6 jam
  • Infeksi radang β-hemolitik: durasi pengobatan: minimal 10 hari

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Artikel Lainnya: Mengapa Luka Bakar Sebabkan Gangguan Pernapasan?

Efek Samping

Efek samping penggunaan obat Milorin yang mungkin terjadi adalah:

  • Gangguan pada sistem pencernaan
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Dapat terjadi reaksi alergi
  • Peradangan pada tenggorokan
  • Dapat terjadi ruam pada kulit
  • Kulit menjadi kuning
  • Jumlah leukosit dalam darah meningkat

Overdosis

  • Gejala: Dermatitis (peradangan kulit), nefrotoksisitas (penyakit ginjal akibat paparan obat), hepatotoksisitas (penyakit hati akibat paparan obat), kelainan hematologis, diare berat dan kolitis pseudomembran yang dapat mengakibatkan kematian.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Milorin pada pasien dengan kondisi:

  • Memiliki riwayat alergi atau hipersensitif pada komposisi obat tersebut.
  • Penderita infeksi saluran nafas atas.

Interaksi Obat
Penggunaan bersamaan dengan obat yang tertera di bawah ini akan dapat meningkatkan efek obat tersebut:

  • Agen penghambat neuromuskuler
  • Eritromisin

Artikel Lainnya: Penyakit Ini Sering Terjadi setelah Lebaran, Kok Bisa?

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Milorin ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).