Obat Jantung

Lixiana

Klikdokter, 06 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Lixiana adalah obat untuk mengurangi risiko stroke pada pasien dengan atrial fibrilasi non-valvular/nonvalvular atrial fibrillation (NVAF).

Pengertian

Lixiana adalah obat yang mengandung zak aktif berupa edoxaban. Edoxaban bekerja dengan cara mengurangi risiko terbentuknya gumpalan darah, sehingga dapat meminimalkan risiko stroke pada pasien atrial fibrilasi non-valvular/nonvalvular atrial fibrillation (NVAF).

Atrial fibrilasi adalah kondisi ketika atrium jantung berdenyut dengan tidak beraturan dan cepat.

Keterangan

Berikut adalah keterangan obat Lixiana yang sebaiknya diketahui:

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antikoagulan, Antiplatelet.
  • Kandungan: Edoxaban 15 mg; Edoxaban 30 mg; Edoxaban 60 mg.
  • Bentuk: Tablet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @ 14 Tablet.
  • Farmasi: Kalbe Farma.
  • Harga Lixiana 15 mg: Rp. 415.000 - Rp. 590.000/ Strip.
  • Harga Lixiana 30 mg: Rp. 425.000 - Rp. Rp. 600.000/ Strip.
  • Harga Lixiana 60 mg: Rp. 430.000 - Rp. 710.000/ Strip.

Artikel Lainnya: Kiat Sehat Atasi Gangguan Jantung Fibrilasi Atrium

Kegunaan

Obat Edoxaban berfungsi untuk:

  • Mengurangi risiko stroke pada pasien dengan atrial fibrilasi non-valvular.
  • Mengobati trombosis vena dalam/deep vein thrombosis (DVT) dan emboli paru/pulmonary embolism (PE) pada pasien dewasa.

Dosis dan Cara Penggunaan

Lixiana merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Secara umum, aturan penggunaan obat Lixiana adalah sebagai berikut:

  • Pencegahan stroke pada fibrilasi atrium: 30 atau 60 mg diminum 1 kali sehari.
  • Trombosis vena dalam: 30 atau 60 mg per hari.

Cara Penyimpanan

Antara 20-25 derajat Celsius.

Artikel Lainnya: Mencegah Stroke dengan Makanan, Bagaimana Caranya?

Efek Samping

Efek samping yang dapat muncul pada penggunaan Lixiana, yaitu:

  • Sakit kepala.
  • Pusing.
  • Mual.
  • Pendarahan saluran cerna.
  • Nyeri perut.
  • Pendarahan jaringan lunak kulit.
  • Pusing.
  • Mual.
  • Anemia.
  • Peningkatan bilirubin darah.

Overdosis

Overdosis Lixiana dapat menyebabkan perdarahan. Bila pasien mengalami overdosis, tenaga medis dapat mempertimbangkan pemberian arang aktif untuk mengurangi penyerapan.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Lixiana pada pasien dengan kondisi:

  • Riwayat hipersensitif terhadap edoxaban.
  • Perdarahan aktif yang signifikan.
  • Risiko perdarahan mayor.
  • Hipertensi berat yang tidak terkontrol.
  • Penggunaan bersama dengan antikoagulan lainnya.
  • Kehamilan dan menyusui.

Artikel Lainnya: Awas, Sering Kerja Lebih dari 10 Jam Sehari, Picu Risiko Stroke!

Interaksi Obat

Hindari penggunaan Lixiana bersamaan dengan penghambat p-glikoprotein, misalnya:

  • Siklosporin.
  • Dronedaron.
  • Eritromisin.
  • Ketokonazol. 

Kategori Kehamilan

Tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil.

Peringatan Menyusui

Hentikan menyusui atau hentikan terapi edoxaban.