Obat Diabetes

Latibet

Klikdokter, 24 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Latibet digunakan sebagai obat Anti Diabetes pada pasien yang memiliki riwayat penyakit diabetes tipe 2.

Pengertian

Latibet adalah sediaan obat yang mengandung Glibenclamide dan berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Glinbenclamide dapat digunakan pada pasien penderita penyakit diabetes tipe 2. Latibet bekerja dengan cara merangsang tubuh agar mengeluarkan insulin lebih banyak dari biasanya untuk mengikat glukosa dalam aliran darah. Penggunaan Latibet dapat dikonsumsi secara tunggal maupun dikombinasi dengan obat diabetes lainnya.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antidiabetika
  • Kandungan: Glibenclamide 5 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Ifars
  • Harga: Rp. 3.500 - Rp. 15.000/ Strip

Kegunaan

Latibet dapat digunakan sebagai obat anti diabetes pada pasien yang memiliki riwayat penyakit diabetes tipe 2.

Dosis & Cara Penggunaan

Latibet merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian dan penggunaannya harus dikonsultasikan dengan dokter.

Dosis penggunaan Latibet:

  • Dosis awal pemakaian: 1 x sehari 1 tablet
  • Dosis dapat dinaikan setiap 7 hari: 1-2 x sehari 1 tablet
  • Dosis pemeliharaan: 2-3 x sehari 1 tablet
  • Dosis maksimal pemakaian: 3 tablet perhari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan obat tersebut, seperti:

  • Demam
  • Gangguan pada saluran pencernaan
  • Gangguan pada fungsi hati
  • Dapat menurunkan jumlah sel darah
  • Dapat terjadinya hipoglikemia (kadar gula darah rendah)
  • Dapat menaikan berat badan dan nafsu makan

Overdosis

  • Gejala: Hipoglikemia.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Berikan arang aktif. Untuk hipoglikemia ringan tanpa kehilangan kesadaran atau temuan neurologis, dapat diberikan glukosa oral, atau sesuaikan dosis dan pola makan. Untuk koma hipoglikemik, berikan larutan glukosa 50% melalui injeksi intravena cepat, diikuti dengan infus larutan glukosa 10% terus menerus untuk mempertahankan kadar glukosa darah di atas 100 mg / dL. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

  • Sebaiknya tidak digunakan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit pada gangguna fungsi hati
  • Tidak digunakan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit gangguna fungsi ginjal dan gangguan pada tiroid
  • Tidak digunakan pada pasien yang memiliki hipersensitif/ alergi pada komposisi obat tersebut.
  • Tidak digunakan pada masa kehamilan dan menyusui

Interaksi Obat

  • Jika digunakan bersamaan dengan obat golongan Anti jamur maka dapat menaikan kadar gula dalam darah
  • Jika digunakan bersamaan dengan obat golongan antibiotik antidepresan dan antiinflamasi maka akan dapat menurunkan kadar gula dalam darah
  • Jika digunakan bersamaan dengan obat golongan diuretik maka akan dapat meningkatkan efek dari obat dengan komposisi Glibenclamide tersebut.

Kategori Kehamilan
Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Latibet ke dalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut:

Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.