Obat Antibiotik

Lacedim

Klikdokter, 18 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Lacedim digunakan sebagai antibiotik untuk mengobati infeksi parah yang disebabkan oleh bakteri.

Pengertian

Lacedim adalah obat yang dikemas dalam bentuk sediaan serbuk injeksi dan diproduksi oleh Lapi. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi parah yang disebabkan oleh organisme atau bakteri. Lacedim merupakan golongan antibiotik Sefalosporin generasi ketiga dengan aktivitas gram negatif berspektrum luas, termasuk Pseudomonas. Lacedim bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri dengan mengikat satu atau lebih protein pengikat penisilin. Dengan demikian, pembentukan (sintesis) dinding sel bakteri menjadi terhambat.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik Sefalosporin 
  • Kandungan: Ceftazidime 1 gram
  • Bentuk: Serbuk Injeksi 
  • Satuan Penjualan: Vial
  • Kemasan: Dus 1 Vial @ 1 gram
  • Farmasi: Lapi Indonesia.
  • Harga: Rp. 125.000 - Rp. 250.000/ Vial

Kegunaan

Lacedim digunakan sebagai antibiotik untuk mengobati infeksi parah yang disebabkan oleh bakteri.

Dosis & Cara Penggunaan

Lacedim merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

Dosis dan Cara Penggunaan Lacedim:

  • Dewasa: dosis 1- 6 g diberikan setiap hari melalui injeksi intravena (pembuluh darah) atau intramuskular (melalui otot).
  • Anak usia > 2 bulan: dosis 30-100 mg / kg berat badan / hari dalam 2-3 dosis terbagi.
  • Neonatus dan anak usia ≤2 bulan: dosis 25-60 mg / kg berat badan/ hari dalam 2 dosis terbagi.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius, serta terlindung dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Lacedim yang mungkin terjadi adalah:

  • Gangguan saluran pencernaan
  • Efek sistem saraf pusat
  • Peradangan setelah injeksi intra muskular
  • Sangat jarang: reaksi hipersensitivitas. Perubahan hematologis sementara

Overdosis

  • Gejala: Aktivitas kejang, ensefalopati, asterixis, rangsangan neuromuskuler, koma.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Dengan adanya insufisiensi ginjal, hemodialisis atau dialisis peritoneal dapat membantu menghilangkan obat dari tubuh.

Kontraindikasi
Hindari pemberian Lacedim pada pasien:

  • Reaksi berlebihan (hipersensitif) terhadap sefalosporin
  • Gangguan ginjal

Interaksi Obat
Tidak boleh di berikan bersamaan dengan obat nefrotoksik.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Lacedim ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Perhatian Menyusui
Lacedim diekskresikan kedalam ASI; gunakan dengan hati-hati dan tetap dalam pantauan dokter.