Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Kontrabat

Klikdokter, 17 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kontrabat digunakan untuk meredakan gejala flu, seperti: demam, dan hidung tersumbat yang di sertai dengan batuk.

Pengertian

Kontrabat adalah sediaan obat yang mengandung Paracetamol, Guaifenesin, Dextrometrophan HBr, dan Chlorpheniramine maleate. Paracetamol digunakan untuk menurunkan demam dan dapat meringankan nyeri. Guaifenesin dan dextromethopran digunakan untuk meredakan batuk berdahak dan menekan batuk. Chlorpheniramine maleate (CTM) merupakan golongan antihistamine yang digunakan untuk meredakan reaksi alergi, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan mata berair. Kontrabat digunakan untuk mengobati gejala-gejala flu, seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin, hidung tersumbat, dan disertai batuk.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek
  • Kandungan: Dekstrometorfan HBr 10 mg,Chlorpeniramini Maleate 7.5 mg, Fenilpropanolamin HCl 12,5 mg, Parasetamol 150 mg.
  • Bentuk: Sirup
  • Satuan penjualan: Botol
  • Kemasan: Botol @ 60 mL
  • Farmasi: Bernofarm
  • Harga: Rp. 10.000 - Rp. 25.000/ Botol

Kegunaan

Kontrabat digunakan untuk meredakan gejala flu, seperti demam, dan hidung tersumbat yang di sertai dengan batuk.

Dosis & Cara Penggunaan

Cara Penggunaan Kontrabat adalah sebagai berikut:

  • Anak usia 7-12 tahun: di minum 3 kali sehari 1-2 sendok teh (5-10 ml).
  • Anak usia 1-7 tahun: di minum 3 kali sehari ½-1 sendok teh (2.5 ml-5 ml).
  • Anak usia 1 tahun atau kurang: di minum 3 kali sehari ¼-½ sendok teh (1.25-2.5 ml).
  • Dewasa: 3-4 kali sehari 1-2 sendok teh (5-10 ml).

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Kontrabat yang mungkin terjadi adalah:

  • Mengantuk
  • Gangguan pencernaan
  • Gangguan psikomotor
  • Takikardi (jantung berdetak lebih cepat dari batas normal)
  • Retensi urin (kesulitan untuk mengeluarkan urine)
  • Kerusakan hati (penggunaan dosis bersar & jangka lama).

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap simpatomimetik lain (efedrin, pseudoefedrin, fenilefrin)
  • Pasien yang memiliki riwayat penurunan fungsi hati, hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung

Interaksi Obat
Krisis hipertensi jika diberikan bersama obat golongan MAOI.