Obat Antinyeri

Kaltrofen

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 15 Des 2022

Ditinjau Oleh Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Nyeri sendi bisa mengganggu gerak Anda sehari-hari. Coba atasi dengan Kaltrofen. Kita simak info lengkap seputar obat Kaltrofen di sini!

Kaltrofen

Kaltrofen

Golongan

Obat Keras

Kategori Obat

Anti-inflamasi Nonsteroid

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Tablet, Kapsul, Suppositoria, Gel

Kaltrofen untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik, embriosidal, atau lainnya). Tidak ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.

Kategori D: Bila usia kehamilan sudah trimester ketiga, ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia.

Peringatan Menyusui: Belum diketahui apakah Kaltrofen bisa diserap dalam ASI. Konsultasikan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi saat menyusui.

Pengertian

Sendi merupakan penghubung antar-tulang. Mereka juga memberi fleksibilitas untuk dapat bergerak bebas.

Saat terdapat masalah di sendi, rasa nyeri hingga hambatan dalam bergerak bisa dirasakan.

Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menggunakan obat antinyeri, salah satunya Kaltrofen.

Kaltrofen adalah obat yang mengandung ketoprofen.

Zat aktif ini dapat membantu mengobati gejala rheumatoid arthritis, osteoarthritis, asam urat akut, dan spondilitis ankilosis (radang sendi tulang belakang).

Obat yang diproduksi oleh Kalbe Farma ini tersedia dalam bentuk tablet salut enterik 50 mg, tablet salut enterik 100 mg, kapsul OD 200 mg, suppostoria 100 mg, dan gel 2.5 persen.

Berikut info lengkap seputar Kaltrofen obat apa.

Keterangan

Kaltrofen Tablet Salut Enterik

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Obat antiinflamasi nonsteroid
  • Kandungan: Ketoprofen 50 mg; ketoprofen 100 mg
  • Kemasan: Boks, 3 strip @10 tablet salut enterik
  • Farmasi: Kalbe Farma
  • Harga Kaltrofen Tablet: Rp6.200 – Rp6.500/tablet

Kaltrofen Suppositoria

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Obat antiinflamasi nonsteroid
  • Kandungan: Ketoprofen 100 mg
  • Kemasan: Boks, 2 strip @5 suppositoria
  • Farmasi: Kalbe Farma
  • Harga Kaltrofen Suppositoria: Rp18.600 – Rp18.900/tablet Supp

Kaltrofen OD

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Obat antiinflamasi nonsteroid
  • Kandungan: Ketoprofen 200 mg
  • Kemasan: Boks, 3 strip @10 kapsul
  • Farmasi: Kalbe Farma
  • Harga Kaltrofen OD: Rp9.600 – Rp9.900 / Tab

Kaltrofen Gel

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Obat antiinflamasi nonsteroid
  • Kandungan: Ketoprofen 2.5%
  • Kemasan: Tube @30 g
  • Farmasi: Kalbe Farma
  • Harga Kaltrofen Gel: Rp115.500/tube.

Kegunaan

  • Kaltrofen tablet salut enterik, kapsul, dan suppositoria: mengobati nyeri dan radang sendi.
  • Kaltrofen gel: mengatasi trauma ringan terutama cedera karena olahraga, keseleo, tendinitis (iritasi pada tendon), cedera otot.

Artikel Lainnya: Bagian Tubuh yang Rentan Cedera akibat Olahraga

Dosis dan Aturan Pakai

Obat nyeri sendi ini termasuk ke dalam golongan obat keras. Setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

Selain itu, dosis Kaltrofen juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan.

Dosis penggunaannya bisa berbeda-beda pada setiap individu.

Berikut adalah aturan penggunaannya secara umum.

Tujuan: mengatasi nyeri sendi

Bentuk: tablet salut enterik

  • Dosis Kaltrofen 50 mg, 1 tablet diberikan 3-4 kali sehari, sebaiknya diberikan bersamaan dengan makanan.
  • Dosis Kaltrofen 100 mg, 1 tablet diberikan 2-3 kali sehari atau menurut petunjuk dokter.
  • Sebaiknya diberikan bersamaan dengan makanan.

Tujuan: mengatasi nyeri sendi (bukan nyeri akut)

Bentuk: Tablet OD

  • Dosis 200 mg 1 tablet, diberikan 1 kali sehari.
  • Bentuk sediaan pelepasan lambat sebaiknya tidak digunakan untuk nyeri akut.

Tujuan: mengatasi nyeri sendi

Bentuk: suppositoria

  • Jika dikombinasikan dengan preparat oral, umumnya dosis per hari adalah 1 supositoria yang dimasukkan ke dalam rektum (dubur).
  • Jika tidak dikombinasikan, dosis lazim adalah 1 supositoria dimasukkan ke dalam rektum (dubur) 2 kali sehari.

Tujuan: mengatasi nyeri sendi

Bentuk: gel

  • Oleskan Kaltrofen gel 2-3 kali sehari pada bagian yang sakit.
  • Lama pengobatan hingga 7 hari.

Artikel Lainnya: Cedera Olahraga Jangan Asal Diurut

Cara Menggunakan

Ikuti petunjuk pada kemasan atau anjuran dokter saat menggunakan obat ini. Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan.

Sediaan gel digunakan dengan cara dioles di bagian yang sakit atau radang, bisa sambil dipijat agar obat meresap.

Sediaan suppositoria dimasukkan ke dalam dubur. Masukkan bagian yang lebih lancip terlebih dahulu ke dalam anus.

Setelah obat masuk, duduk atau berbaring selama 15 menit agar obat larut. Jangan buang air besar setidaknya selama 2 jam setelah menggunakan obat.

Suppositoria yang diberikan pada malam hari lebih efektif dalam mengontrol nyeri yang timbul sepanjang malam dibandingkan bentuk oral.

Kadar puncak dicapai dalam 1-2 jam, dengan waktu paruh eliminasi 2-3 jam.

Cara Penyimpanan

Simpan obat ini pada suhu di bawah 30 derajat Celsius.

Efek Samping

Efek samping selama penggunaan obat yang mungkin terjadi adalah:

Kaltrofen Oral 

  • mual, muntah, sakit perut
  • sakit kepala
  • pusing
  • tinnitus (bunyi denging pada telinga)
  • gangguan penglihatan
  • ruam
  • disfungsi ginjal

Kaltrofen Gel

  • pruritus
  • eritema lokal
  • hipersensitivitas

Artikel Lainnya: Penyebab Telapak Kaki Sering Sakit dan Cara Mengatasinya

Overdosis

Gejala overdosis Ketoprofen yang biasanya dirasakan adalah:

  • mengantuk
  • nyeri epigastrium
  • lesu
  • mual dan muntah
  • koma
  • disorientasi
  • pusing
  • eksitasi
  • pingsan
  • tinnitus
  • diare (jarang terjadi)
  • kadang-kadang kejang

Kontraindikasi

Kaltrofen sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang dengan kondisi:

  • hipersensitif terhadap ketoprofen, asetosal dan AINS lain
  • menderita ulkus peptikum atau peradangan aktif (inflamasi akut) pada saluran cerna
  • bronkospasme berat atau pasien dengan riwayat asma bronkial atau alergi
  • gagal fungsi ginjal dan hati yang berat
  • sediaan supositoria sebaiknya tidak digunakan pada penderita proktitis atau hemoroid
  • pada sediaan gel: lesi kulit yang terinfeksi, eksim atau kulit yang rusak, dermatosis dan luka eksudatif
  • asma, rinitis atau urtikaria yang diinduksi obat antiinflamasi nonsteroid lainnya

Interaksi Obat

Berikut beberapa obat yang bisa memicu interaksi bila digunakan bersama Kaltrofen

  • Sediaan oral tidak boleh diberikan bersamaan dengan aspirin, hidroklorotiazid, metotreksat, warfarin, lithium, dan probenecid.
  • Sediaan gel tidak boleh diberikan bersamaan dengan antikoagulan kumarin.

Peringatan dan Perhatian

  • Karena Ketoprofen dieliminasi melalui ginjal dan dapat mengurangi aliran darah ginjal, dosis ketoprofen pada penderita gagal ginjal harus diturunkan dan dimonitor secara ketat.
  • Ketoprofen harus digunakan dengan hati-hati pada penderita gangguan fungsi hati.
  • Hati-hati penggunaannya pada keadaan hiperasiditas lambung.
  • Sebaiknya diberikan bersamaan dengan makanan atau susu untuk mencegah efek samping pada saluran cerna.
  • Ketoprofen tidak dianjurkan untuk diberikan pada ibu hamil dan menyusui, meskipun belum ada laporan mengenai efek embriopati.

Artikel Lainnya: Ketahui Cedera yang Dapat Dialami oleh Cheerleader

Peringatan Kehamilan

Obat ini masuk ke dalam kategori C untuk ibu hamil. Berikut penjelasannya.

Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik, embriosidal, atau lainnya).

Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.

Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Kategori D: Di usia kehamilan trimester tiga, ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia.

Obat ini juga tak disarankan digunakan pada akhir masa kehamilan karena dapat menyebabkan tertundanya waktu persalinan, serta menyebabkan peningkatan risiko perdarahan pada ibu hamil dan janin.

Jika besarnya manfaat lebih besar dari risikonya, boleh digunakan atas petunjuk dokter. Misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Artikel Lainnya: Patah Tulang Pulih Lebih Cepat dengan Makanan Ini

Peringatan Menyusui

Belum ada informasi apakah obat ini dapat terserap ke dalam ASI atau tidak.

Bila Anda sedang menyusui, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Penyakit Terkait

  • Nyeri Sendi
  • Radang Sendi
  • Spondilitis Ankilosa
  • Gout Akut
  • Osteoartritis

Rekomendasi Obat Sejenis

  • Altofen
  • Pronalges
  • Kefentech
  • Profika
  • Nasaflam

Jangan ketinggalan berita kesehatan lainnya dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

(HNS/AYU)