Obat Diabetes

Glidanil

Klikdokter, 08 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Glidanil merupakan obat yang biasa digunakan oleh pasien diabetes tipe 2.

Pengertian

Glidanil adalah obat yang mengandung Glibenclamide. Glibenclamide merupakan obat yang biasa digunakan oleh pasien diabetes tipe 2 yang fungsinya untuk mengendalikan kadar gula darah di dalam darah yang tinggi. Diabetes tipe 2 merupakan tipe diabetes yang fungsi pankreasnya tidak dapat memproduksi insulin secara normal, sehingga kadar gula didalam tubuh tidak terkontrol.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antidiabetes
  • Kandungan: Glibenclamide 5 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Mersifarma Tirmaku Mercusana
  • Estimasi harga: Rp 5.000 - Rp 15.000 / Strip.

Kegunaan

Glidanil digunakan untuk mengendalikan kadar gula didalam tubuh akibat dari diabetes tipe 2.

Dosis & Cara Penggunaan

Glidanil merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Glidanil juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu. Umumnya, dosis awal untuk dewasa adalah 2,5 - 5 mg per hari, dosis dapat ditingkatkan 2,5 -15 mg per hari, dosis lebih dari 10 mg harus diberikan dalam 2 kali penggunaan, maksimal 20 mg perhari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang dapat terjadi jika mengkonsumsi Glidanil adalah:

  • Nyeri otot
  • Mual dan muntah
  • Erythema (pembengkakan dan terdapat ruam merah)
  • Pruritus (Gatal dan kemerahan pada kulit)
  • Perut merasa kembung
  • Hipoglikemia (Kadar gula dalam darah lebih rendah dari normal)
  • Trombositopenia (Jumlah trombosit berkurang dari jumlah normal).

Overdosis

  • Gejala overdosis Glibenclamide adalah Hipoglikemia.
  • Jika terjadi gejala hipoglikemik ringan tanpa kehilangan kesadaran atau temuan neurologis dapat diobati dengan glukosa oral dan menyesuaikan dosis obat dan/atau pola makan.

Kontraindikasi

  • Diabetes melitus tipe 1
  • Pasien yang memiliki hipersensitifitas terhadap glibenclamide
  • Pasien yang memiliki riwayat penurunan fungsi hati dan ginjal.
  • Wanita hamil dan menyusui.

Interaksi Obat

  • Obat golongan MAOIs, kloramfenikol, fluoroquinolon, probennecid, NSAIDs, ACE inhibitor, fluoxetine, disopyramide, clarithromycin, salicylates, sulfonamides, β-blockers dapat menaikan efek hipoglikemia (kadar gula dalam darah dibawah normal)
  • Nonthiazide (furosemide) dan thiazide diuretics, corticosteroids, phenothiazines, thyroid agents, oestrogens, OC, phenytoin, nicotinic acid, sympathomimetic agents, rifampicin, Ca channel blockers, isoniazid.dapat menurunkan efek hipoglikemia.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Glidanil ke dalam Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.