Obat Gangguan Pencernaan

Gestamag

Klikdokter, 07 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Gestamag digunakan untuk mengobati Hiperasiditas (kondisi dimana lambung terlalu banyak mengeluarkan asam lambung) dan tukak lambung.

Pengertian

Gestamag adalah obat untuk gangguan lambung yang diproduksi oleh PT. Mestika Farma. Gestamag mengandung Dimethylpolysiloxane, Mg(OH)2 dan Al(OH)3 dapat mengobati Hiperasiditas (kondisi dimana lambung terlalu banyak mengeluarkan asam lambung) dan tukak lambung.

Keterangan

  1. Gestamag Suspensi
    • Golongan: Obat Bebas
    • Kelas Terapi: ‎Antasida, Agen Antireflux & Antiulceran
    • Kandungan: Dimethylpolysiloxane, Mg(OH)2 dan Al(OH)3
    • Bentuk: Suspensi
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Botol @ 100 ml
    • Farmasi: PT. Mestika Farma
    • Estimasi harga: Rp 30.000 - Rp 40.000 / botol.
  2. Gastamag Tablet Kunyah
    • Golongan: Obat Bebas
    • Kelas Terapi: ‎Antasida, Agen Antireflux & Antiulceran
    • Kandungan: Dimethylpolysiloxane, Mg(OH)2 dan Al(OH)3
    • Bentuk: Tablet kunyah
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet
    • Farmasi : PT. Mestika Farma
    • Estimasi harga: Rp 7.000 - Rp 10.000 / Strip.

Kegunaan

Gestamag digunakan untuk mengobati Hiperasiditas (kondisi dimana lambung terlalu banyak mengeluarkan asam lambung) dan tukak lambung.

Dosis & Cara Penggunaan

Aturan penggunaan Gestamag secara umum adalah:

  • Suspensi
    Diminum 3-4 kali sehari 1-2 sendok teh
  • Tablet Kunyah
    Kunyah 1-2 tablet, 3-4 kali sehari.
  • Dikonsumsi 1 jam sebelum makan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi Gestamag adalah konstipasi (kondisi dimana frekuensi buang air kurang dari 3 kali dalam seminggu), diare dan hipofosfat (kekurangan ion fosfat).

Kontraindikasi
Hindari pemberian pada pasien yang memiliki Hipersensitif terhadap antasida.

Interaksi obat
Penggunaan Gestamag bersama antibiotik contohnya golongan tetrasiklin dan golongan quinolon dapat menganggu kinerja antibiotik tersebut.