Pengertian
Actabone adalah obat yang mengandung clodronate disodium. Actabone digunakan untuk membantu mengobati hiperkalsemia pada pasien kanker, terapi osteolisis akibat kanker, dan menurunkan risiko terjadinya penyebaran kanker ke tulang pada kanker payudara primer.
Saat menggunakan Actabone, sebaiknya tidak dibarengi dengan konsumsi susu, makanan, ataupun produk lain yang mengandung kalsium.
Artikel Lainnya: Tanda-tanda Kanker Payudara pada Pria
Keterangan
Sebelum penggunaan, perhatikan beberapa keterangan obat Actabone berikut ini:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Obat Metabolisme Tulang.
- Kandungan: Clodronate Disodium 75 mg/mL.
- Bentuk: Vial.
- Satuan Penjualan: Vial.
- Kemasan: Box, 1 Vial @ 5 mL.
- Farmasi: S.C Sindan Pharma/ Actavis.
- Harga: Rp. 100.000 - Rp. 200.000/ Vial.
Kegunaan
Actabone digunakan untuk mengatasi kadar kalsium dalam tubuh yang tinggi (hiperkalsemia) pada pasien kanker.
Artikel Lainnya: 5 Rencana Pengobatan Kanker dan Alasan untuk Tetap Optimis
Dosis & Cara Penggunaan
Actabone merupakan golongan obat keras. Oleh karena itu, pasien harus berkonsultasi dahulu kepada dokter sebelum membeli dan menggunakannya.
Aturan penggunaan Actabone secara umum adalah sebagai berikut:
- Infus tunggal: 1.500 mg diencerkan dalam 500 mL larutan NaCl 9% atau glukosa 5% untuk diberikan melalui infus intravena (melalui pembuluh darah) selama 4 jam.
- Infus multipel: 300 mg per hari dilarutkan dalam 500 mL larutan untuk diberikan melalui infus intravena (melalui pembuluh darah) selama 2 jam. Penggunaan obat ini harus dilakukan oleh tenaga medis.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celsius.
Artikel Lainnya: Amankah bagi Penderita Kanker Payudara Menyusui Bayi?
Efek Samping
Penggunaan Actabone dapat memunculkan efek samping seperti:
- Gangguan saluran cerna.
- Gangguan saluran napas.
- Gangguan metabolism dan nutrisi.
- Gangguan pada kulit dan jaringan subkutan.
- Gangguan ginjal dan saluran kemih.
Jika efek samping tidak kunjung membaik atau bahkan memburuk, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan kepada dokter.
Overdosis
Gejala overdosis Actabone, di antaranya:
- Disfungsi ginjal.
- Gagal ginjal akut.
- Kerusakan hati.
- Peningkatan kreatinin serum.
- Hipokalsemia (dapat berkembang hingga 2-3 hari setelah overdosis).
Penanganan overdosis obat Actabone hanya boleh dilakukan oleh dokter.
Artikel Lainnya: 7 Komplikasi Kanker yang Perlu Anda Tahu
Kontraindikasi
Apabila pasien memiliki kondisi berikut, penggunaan Actabone harus dihindari.
- Gastroenteritis.
- Gagal ginjal berat.
Interaksi Obat
Tidak disarankan untuk menggunakan Actabone bersamaan dengan obat-obat berikut:
- Bifosfonat.
- Estramustin fosfat.
- Aminoglikosida.