Obat Kemoterapi

Eloxatin

Klikdokter, 11 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Eloxatin adalah obat yang digunakan untuk mengobati kanker stadium lanjut dari usus besar dan rektum.

Pengertian

Eloxatin adalah obat yang digunakan untuk mengobati kanker stadium lanjut dari usus besar dan rektum. Obat ini mengandung zat oxaliplatin yang merupakan golongan obat kemoterapi dengan kandungan platinum. Obat ini digunakan sebagai kombinasi dari obat lain untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker. Eloxatin bekerja dengan membentuk kompleks yang berikatan dengan sekuens basa DNA untuk membentuk ikatan silang, sehingga menghambat replikasi, transkripsi, dan pembelahan sel yang menyebabkan kematian sel kanker.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Kemoterapi
  • Kandungan: Oxaliplatin 5 mg/ml
  • Bentuk: Infus
  • Satuan Penjualan: Vial
  • Kemasan: Vial @ 10 ml; Vial @ 20 ml
  • Farmasi: Sanofi Aventis/ PT. Aventis Pharma.

Kegunaan

Eloxatin dapat digunakan untuk mengobati kanker usus besar dan rektum stadium lanjut.

Dosis & Cara Penggunaan

Eloxatin termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  • Dosis Dewasa: dosis 85 mg / m2 diberikan melalui injeksi intravena (pembuluh darah) setiap 2 minggu selama 6 bulan.
  • Kanker kolorektal metastatik: dosis 85 mg / m2 diberikan melalui injeksi intravena (pembuluh darah) setiap 2 minggu.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius. Jangan dibekukan dan terindung dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi saat penggunaan Eloxatin yaitu:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Kehilangan nafsu makan
  • Diare
  • Sembelit
  • Berat badan bertambah
  • Nyeri otot
  • Rambut rontok

 

Kontraindikasi 
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien dengan myelosupresi (penurunan dalam produksi sel darah merah, trombosit, dan sel darah putih oleh sumsum tulang.)
  • Neuropati sensoris perifer dengan penurunan fungsional sebelum kursus pertama
  • Gangguan ginjal berat
  • Wanita menyusui

Interaksi Obat
Hindari penggunaan Eloxatin bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Vaksin hidup.
  • Berpotensi Fatal: Dapat mengurangi efek terapeutik vaksin. Peningkatan risiko torsade de pointes dengan obat-obatan yang memperpanjang interval QT.

Kategori kehamilan 
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan eloxatin ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Overdosis

  • Gejala: Reaksi hipersensitivitas, mielosupresi, anemia, neurotoksisitas (gangguan sistem saraf akibat bahan kimia dan obat-obatan), trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal) derajat 4, neuropati sensorik (misalnya paresthesia, disaestesi, spasme laring dan kejang otot wajah), gangguan saluran pencernaan (misalnya mual, muntah, perut kembung, perut membesar, obstruksi usus derajat 4), dehidrasi derajat 4, sesak, mengi, nyeri dada, gagal napas, bradikardia berat.
  • Penatalaksanaan: Perawatan suportif. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.