Obat Antinyeri

Dexketoprofen

apt. Annas Reza, S.Farm, 23 Mei 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Dexketoprofen merupakan obat yang digunakan untuk meredakan berbagai macam nyeri ringan hingga sedang. Ketahui informasi selengkapnya disini.

Dexketoprofen

Dexketoprofen

Golongan

Obat Keras

Kategori

Obat Antiinflamasi Non Steroid (OAINS)

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk Obat

Tablet dan Injeksi

Dexketoprofen untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori Kehamilan:

N 

Obat ini belum dikategorikan

Peringatan Menyusui

Tidak ada informasi kandungan dalam Dexketoprofen dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

Pengertian Dexketoprofen

Dexketoprofen adalah obat yang digunakan untuk membantu meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit gigi, nyeri haid, dan terkilir. Selain itu Dexketoprofen juga dapat digunakan untuk nyeri pasca operasi dan nyeri sendi akut. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin yang dilepaskan oleh tubuh, yaitu senyawa penyebab rasa sakit dan peradangan. Obat ini tersedia dalam bentuk Dexketoprofen tablet dan Dexketoprofen injeksi.

Berikut info lengkap seputar Dexketoprofen.

Artikel lainnya: Tips Menangani Nyeri Lutut pada Lansia 

Keterangan

1. Dexketoprofen Tablet

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antiinflamasi Non Steroid (OAINS)
  • Kandungan: Dexketoprofen 25 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Kemasan: Boks, strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: 
  • Merk Dagang Dexketoprofen Tablet: Blastofen, Dexprofen, Fendex, Simprofen, Tordex, Ketesse
  • Harga Dexketoprofen Tablet: Rp 4.000 - Rp 15.000 per tablet

2. Dexketoprofen Injeksi

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antiinflamasi Non Steroid (OAINS)
  • Kandungan: Dexketoprofen Trometamol 25 mg/ ml
  • Kemasan: Boks, 5 ampul @ 2 ml
  • Farmasi: Nulab Pharmaceutical; Bernofarm; Beta Pharmacon; Pratapa Nirmala.
  • Merk Dagang Dexketoprofen Injeksi: Tofedex, Dextofen, Dexprofen, Blastofen, Nufen.
  • Harga Dexketoprofen Injeksi: Rp 25.000 - Rp 50.000 per ampul

Kegunaan Dexketoprofen

Dexketoprofen digunakan untuk mengatasi gejala nyeri ringan sampai sedang seperti nyeri otot dan sendi akut, sakit gigi, nyeri karena terkilir, nyeri haid, dan nyeri pasca operasi. 

Dosis dan Aturan Pakai Dexketoprofen

Dexketoprofen termasuk obat keras. Setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. 

Penggunaan Dexketoprofen harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebab dosis dapat berbeda tiap individu.

Aturan penggunaan Dexketoprofen secara umum adalah sebagai berikut:

Tujuan: Nyeri ringan sampai sedang

Bentuk: Tablet

  • Dewasa: 0,5 tablet 4 sampai 5 kali sehari atau 1 tablet 3 kali sehari. Dosis maksimal 3 tablet per hari
  • Lansia: dosis maksimal 2 tablet per hari

Tujuan: Nyeri akut sampai berat

Bentuk: Injeksi

  • Dewasa: 50 mg tiap 8 – 12 jam melalui suntikan IM atau IV. Dosis maksimal 150 mg per hari.

Cara Menggunakan Dexketoprofen

  • Gunakan Dexketoprofen sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
  • Dexketoprofen tablet harus digunakan saat perut kosong. Disarankan untuk mengonsumsinya 30 menit sebelum makan. Minumlah Dexketoprofen tablet dengan segelas air.
  • Dexketoprofen injeksi hanya boleh disuntikan oleh dokter atau petugas medis dibawah pengawasan dokter.
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
  • Hentikan penggunaan apabila gejala telah membaik.
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.

Artikel lainnya: Sakit Gigi Terasa Nyut-nyutan? Coba 6 Cara Mudah Ini!

Cara Penyimpanan

  • Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan.
  • Simpan Dexketoprofen pada suhu dibawah 30 derajat derajat Celcius, pada tempat yang sejuk, kering dan terlindung dari cahaya matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.
  • Jangan simpan di tempat lembap seperti kamar mandi.
  • Jangan simpan di freezer.

Efek Samping Dexketoprofen

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Dexketoprofen, yaitu:

  • Nyeri dan bengkak pada area yang disuntikan
  • Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, diare, nyeri perut
  • Gangguan fungsi ginjal seperti edema, retensi cairan
  • Anemia
  • Palpitasi (jantung berdebar)
  • Pandangan kabur, pusing, vertigo
  • Sakit kepala
  • Insomnia, kecemasan
  • hipotensi

Overdosis

Gejala overdosis Dexketoprofen antara lain adalah pucat, mual, muntah, anoreksia, sakit perut, sakit kepala, pusing dan vertigo.

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila ditemukan gejala diatas. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Sebaiknya hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi:

  • Hipersensitif pada dexketoprofen atau oains lainnya
  • Riwayat asma bronkial 
  • Bronkospasme
  • Rhinitis akut
  • Riwayat pendarahan pada saluran cerna
  • Gangguan pembekuan darah
  • Gangguan jantung berat

Interaksi Obat Dexketoprofen dengan Obat Lain

Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Dexketoprofen dapat menurunkan efektifitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

  • Lithium
  • Methotrexate
  • Sulfonamida
  • Ciclosporin
  • Obat diuretik seperti furosemide
  • Obat hipertensi ACEI seperti ramipril
  • Obat OAINS lainnya seperti aspirin
  • Obat antibiotik golongan aminoglikosida seperti gentamicin
  • Antikoagulan seperti heparin
  • Kortikosteroid
  • Obat antidiabetes golongan sulfonilurea
  • Obat sistem saraf pusat golongan SSRI seperti sertraline

List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Dexketoprofen. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Dexketoprofen, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu. 

Peringatan dan Perhatian

  • Sebaiknya kamu tidak menggunakan Dexketoprofen jika Anda memiliki riwayat Hipersensitif pada salah satu komponen dari Dexketoprofen.
  • Ikuti semua saran dan instruksi dokter.
  • Ikuti semua petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan.
  • Informasikan pada dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:
  1. Gastritis/ulkus peptik
  2. Kelainan darah
  3. Gangguan fungsi hati dan ginjal
  • Obat ini dapat menyebabkan sakit kepala dan pandangan kabur. Hindari melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan, seperti menyetir atau mengoperasikan mesin.
  • Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah anda sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui, hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya.

Artikel lainnya: Minyak Kayu Putih Bisa Menyembuhkan Sakit Gigi? 

Kategori Kehamilan

Kategori N

Tidak ada informasi studi klinis terkait keamanan penggunaan pada kondisi kehamilan. 

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter apabila kamu sedang hamil maupun sedang program hamil.

Hal tersebut akan menjadi pertimbangan pemberian obat tergantung pada kondisi kehamilan kamu. Obat akan diberikan apabila khasiat dan keamanan memiliki efek yang lebih besar daripada risiko terhadap kehamilan kamu.

Peringatan Menyusui

Tidak ada informasi Dexketoprofen dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait

Yuk #JagaSehatmu, jangan tunggu sakit. Segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online

[LUF]